
Bareksa.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mengincar utang valuta asing berdenominasi dolar Amerika Serikat sebesar US$350 juta untuk kebutuhan refinancing utang berdenominasi dolar dan aktivitas bisnis.
Kebutuhan pendanaan BBRI tahun ini diperkirakan mencapai US$200 juta, ungkap Achmad Baiquni, Direktur Keuangan BRI.
Baiquni memastikan terkait imbauan untuk melakukan hedging valas, perseroan telah melakukan natural hedging valas. Pinjaman yang diperoleh dalam bentuk valas selain untuk refinancing utang valas juga disalurkan bagi nasabah yang memerlukan valas.
Bisnis Indonesia, hal. 13