
Bareksa.com - Menko Perekonomian Chairul Tanjung mengatakan, pembangunan kabel listrik bawah laut tegangan tinggi (high voltage direct current/HVDC) yang membentang di Laut Jawa hingga Sumatera akan rampung pada 2017.
Proyek interkoneksi ini diperkirakan membutuhkan dana US$ 2,218 miliar untuk 4 tahap pengerjaan. Untuk membangun proyek ini pemerintah akan mengajukan pinjaman ke Jepang sebesar US$ 993,8 juta.
Saluran transmisi kabel bawah laut 500 KV DC sepanjang 40 km dari Ketapang (Lampung) - Salira (Banten), yang melintasi Selat Sunda adalah proyek pertama dalam sejarah Indonesia.
Investor daily, hal. 9