Pembangunan Kabel Bawah Laut Jawa-Sumatera Rampung 2017: Inv

Bareksa • 01 Jul 2014

an image
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jarman mengatakan, Indonesia terancam krisis listrik pada 2018 - (Sindonews.com)

Proyek interkoneksi ini diperkirakan membutuhkan dana US$ 2,218 miliar

Bareksa.com - Menko Perekonomian Chairul Tanjung mengatakan, pembangunan kabel listrik bawah laut tegangan tinggi (high voltage direct current/HVDC) yang membentang di Laut Jawa hingga Sumatera akan rampung pada 2017.

Proyek interkoneksi ini diperkirakan membutuhkan dana US$ 2,218 miliar untuk 4 tahap pengerjaan. Untuk membangun proyek ini pemerintah akan mengajukan pinjaman ke Jepang sebesar US$ 993,8 juta.

Saluran transmisi kabel bawah laut 500 KV DC sepanjang 40 km dari Ketapang (Lampung) - Salira (Banten), yang melintasi Selat Sunda adalah proyek pertama dalam sejarah Indonesia.

 

Investor daily, hal. 9