
Kompas.com - Tekanan terhadap rupiah diproyeksikan kembali muncul pada pertengahan pekan ini, Rabu (22/1/2014). Permintaan kalangan industri atas dollar AS menjelang akhir bulan akan ikut menekan rupiah.
Pekan lalu, kurs rupiah di pasar non-delivery forward (NDF) bertenor 1 bulan melemah hingga ke bawah Rp 12.000 per dollar AS untuk pertama kali sejak awal Desember 2013. Kurs rupiah menurut Jakarta Inter-bank Spot Dollar Rate (Jisdor) masih bertahan di atas Rp 12.000 per dollar AS.