Bareksa Insight : Kinerja Sektor Perbankan Membaik, Reksadana Ini Melesat
Kinerja mengesankan perbankan Tanah Air turut mendongkrak harga sahamnya pada perdagangan kemarin
Kinerja mengesankan perbankan Tanah Air turut mendongkrak harga sahamnya pada perdagangan kemarin
Bareksa.com - Sejumlah emiten sektor perbankan mencatat kinerja keuangan yang lebih baik dari perkiraan untuk periode kuartal I 2022. Menurut analisis Bareksa, kinerja mengesankan perbankan Tanah Air turut mendongkrak harga sahamnya pada perdagangan kemarin, meskipun mayoritas sektor saham lainnya sedang melemah.
Hal ini turut menopang kenaikan sejumlah reksadana basis saham sektor perbankan. Namun pekan ini, pasar saham nasional diprediksi masih dibayangi aksi ambil untung jelang libur Lebaran. IHSG pada 25 April 2022 turun 0,13 persen ke level 7.215,98.
Sementara itu, imbal hasil (yield) acuan Obligasi Pemerintah Indonesia telah menyentuh level tertinggi tahun ini, yakni di kisaran 7,03 persen seiring ekspektasi kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed) pada Mei 2022. Kondisi ini menekan kinerja sejumlah reksadana pendapatan tetap ikut melemah.
Promo Terbaru di Bareksa
Adapun yield Obligasi Pemerintah AS semalam cenderung melandai setelah beberapa hari sebelumnya naik, yang diperkirakan bisa terefleksi pada pergerakan pasar obligasi domestik hari ini. Berdasarkan data id.investing.com (diakses 25/04/2022 pukul 17.00 WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatat tetap di level 7,1 persen pada 25 April 2022.
Baca : Kerahkan Sinergi Ekosistem, Grab-OVO Ikut Mendukung Perluasan Distribusi SBN Melalui Bareksa
Apa yang bisa dilakukan investor?
Analisis Bareksa memproyeksikan reksadana saham akan bergerak terbatas pada hari ini, dengan IHSG kemungkinan akan kembali ditopang oleh sektor keuangan. Investor disarankan juga perlu mencermati kabar dari China yang kembali memperluas lockdown (penguncian wilayah) di Beijing dan dikhawatirkan mengganggu rantai pasokan global serta ekonomi dunia.
Sementara itu, analisis Bareksa memandang reksadana pendapatan tetap akan cenderung bergerak mendatar setelah yield obligasi acuan AS mencapai level tertinggi. Investor masih dapat mempertimbangkan reksadana pendapatan tetap berbasis obligasi korporasi hingga yield acuan lebih stabil.
Baca : Kerahkan Sinergi Ekosistem, Grab-OVO Ikut Mendukung Perluasan Distribusi SBN Melalui Bareksa
Beberapa produk reksadana pendapatan tetap, reksadana saham dan reksadana indeksdengan catatan cuan menggiurkan yang bisa dipertimbangkan oleh investor adalah sebagai berikut :
Imbal Hasil 1 Tahun (per 25 April 2022)
Reksadana Indeks
BNP Paribas Sri Kehati : 20,39 persen
RHB SRI KEHATI Index Fund: 20,07 persen
Reksadana Saham
Mandiri Investa Cerdas Bangsa : 15,86 persen
BNI-AM Inspiring Equity Fund : 11,98 persen
Imbal Hasil 3 Tahun (per 25 April 2022)
Reksadana Pendapatan Tetap
Syailendra Pendapatan Tetap Premium : 31,02 persen
TRIM Dana Tetap 2 : 19,79 persen
Baca : Kolaborasi PT Pegadaian - Bareksa, Hadirkan Tabungan Emas Online untuk Investasi Terintegrasi
(Sigma Kinasih/Ariyanto Dipo Sucahyo/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.313,93 | 0,21% | 3,89% | 0,02% | 5,88% | 18,64% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.765,78 | 0,56% | 3,45% | 0,02% | 7,28% | 17,13% | 42,93% |
STAR Stable Income Fund | 1.916,73 | 0,53% | 2,93% | 0,02% | 6,30% | 30,61% | 60,34% |
Syailendra Pendapatan Tetap Premium | 1.754,19 | - 0,39% | 3,83% | 0,01% | 4,45% | 18,86% | 47,37% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.036,49 | - 0,15% | 1,85% | 0,01% | 2,75% | - 2,19% | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.