Bareksa Insight: SR020, Reksadana & Saham Pilihan Paket Cuan Investasi Syariah Jelang Ramadan

Hanum Kusuma Dewi • 04 Mar 2024

an image
Ilustrasi investasi syariah di bulan Ramadan dengan memilih SBSN Ritel Sukuk Ritel SR020, reksadana syariah dan saham-saham syariah. (Shutterstock)

Sukuk Negara Ritel SR020, reksadana syariah dan saham-saham syariah bisa menjadi pertimbangan investor

Bareksa.com - Menjelang Ramadan, Tim Analis Bareksa merekomendasikan sejumlah produk investasi syariah yaitu Surat Berharga Syariah Negara Ritel (SBSN) seri Sukuk Negara Ritel SR020, reksadana syariah, dan saham-saham syariah. Menurut Tim Analis Bareksa, SR020 menawarkan kupon yang cukup atraktif pada level 6,3% untuk tenor 3 tahun dan 6,4% untuk tenor 5 tahun. Di samping itu, reksadana syariah yang direkomendasikan yaitu Trimegah Dana Tetap Syariah, I-Hajj Syariah Fund, Capital Sharia Fixed Income Fund dan Sucorinvest Sharia Sukuk Fund.

Adapun saham-saham syariah seperti BRIS, ACES, MAPI, ICBP, INDF dan MYOR juga memiliki peluang baik berkat kucuran bantuan sosial dari pemerintah, yang dapat mendorong konsumsi ritel.

Beli Saham, Klik di Sini

Reksadana obligasi syariah tidak kalah menarik untuk dilirik karena penerbitan obligasi korporasi syariah yang meningkat tahun ini membuat imbal hasil produk tersebut bakal meningkat. Tahun ini, jatuh tempo untuk obligasi korporasi merupakan yang tertinggi kedua sejak tahun 2022 yang mencapai Rp 142,12 triliun.

Beli Trimegah Dana Tetap Syariah

Beli I-Hajj Syariah Fund

Tabel Kinerja Reksadana Syariah dan Dana Kelolaan

Reksadana Syariah Pilihan

Dana Kelolaan

Imbal Hasil

1 Januari-1 Maret 2024

1 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

Rp92,9 Miliar

1,33%

6,28%

Sucorinvest Sharia Sukuk Fund

Rp2,63 Triliun

1,01%

4,52%

I-Hajj Syariah Fund

Rp1,68 Triliun

1,03%

6,46%

Capital Sharia Fixed Income*

Rp23,7 Miliar

1,01%

N/A

Sumber: Tim Analis Bareksa, per 1 Maret 2024 . (*): Produk baru diluncurkan di Bareksa

Beli Sucorinvest Sharia Sukuk Fund

Beli Capital Sharia Fixed Income

Rilis dari data inflasi di tingkat konsumen Amerika Serikat yang sesuai dengan ekspektasi pasar ternyata direspon positif oleh pasar. Hal tersebut menjadi indikasi bahwa bisa terjadi perubahan kebijakan suku bunga acuan Dolar AS dalam waktu dekat, yang positif bagi harga obligasi.

Sementara itu, inflasi di Indonesia mengalami kenaikan di bulan Februari menjadi 2,75%, di atas ekspektasi pada level 2,5-2,6%, disebabkan oleh kenaikan harga beras, cabai merah, ayam ras dan minyak goreng.

Reinvestasi di Sukuk Negara SR020

Bagi Smart Investor yang sudah berinvestasi pada SR014 sebelumnya bisa memanfaatkan peluang reinvestasi di SR020 untuk tenor 5 tahun dan tenor 3 tahun, yang imbal hasilnya lebih menarik. 

Seperti terlihat dalam tabel, dengan investasi awal Rp2 miliar di SR014, investor mendapatkan total hasil Rp2,278 miliar pada saat jatuh tempo 10 Maret 2024. Lantas, kalau dana tersebut diinvestasikan kembali di SR020T3, total hasil investasi menjadi Rp2,656 miliar saat jatuh tempo 3 tahun lagi. Artinya pertumbuhan (imbal hasil) investasinya mencapai 32,89% atau Rp657,82 juta. 

Reinvestasi SR014 ke SR020-T3

Aset Investasi
Investasi Awal
Kupon
Hasil Kupon Investasi Setelah Pajak
Hasil Kupon per Bulan
Total Hasil Investasi pada Jatuh Tempo

SR014

2.000.000.000

5,47%

278.970.000

7.749.167

2.278.970.000

Investasikan Kembali Dengan Sukuk Ritel Tenor 3 Tahun

SR020-T3

2.278.000.000

6,30%

378.855.036

10.523.751

2.656.855.036

Total Imbal Hasil Investasi

32,89%

657.825.036

Dengan modal yang sama di SR014 lalu reinvestasi ke SR020T5, investor bisa meraih total hasil investasi Rp2,937 miliar pada saat jatuh tempo 10 Maret 2029. Artinya pertumbuhan (imbal hasil) investasinya mencapai 46,92% atau Rp938,49 juta

Reinvestasi SR014 ke SR020-T5

Aset Investasi
Investasi Awal
Kupon
Hasil Kupon Investasi Setelah Pajak
Hasil Kupon per Bulan
Total Hasil Investasi pada Jatuh Tempo

SR014

2.000.000.000

5,47%

278.970.000

7.749.167

2.278.970.000

Investasikan Kembali Dengan Sukuk Ritel Tenor 5 Tahun

SR020-T5

2.278.000.000

6,40%

659.517.264

9.159.962

2.937.517.264

Total Imbal Hasil Investasi

46,92%

938.487.264



Selain itu, investor juga bisa mendapatkan potensi ekstra return apabila melakukan penjualan di pasar sekunder di masa penurunan suku bunga mendatang. Setiap 1% suku bunga acuan diturunkan untuk tenor 3 tahun akan mendapatkan potensi tambahan return 2,75% dan 5 tahun sebesar 4,35% di pasar sekunder.

Beli SR020, Klik di Sini

Perlu diingat kembali, investasi mengandung risiko, sehingga investor perlu membekali diri dengan informasi soal potensi keuntungan dan risiko dari investasinya di pasar keuangan.

(Ariyanto Dipo Sucahyo/Sigma Kinasih/Christian Halim/hm)

* * *

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksa dana.