BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Ini Jadwal Penerbitan Enam Seri SBN Ritel Tahun 2020

15 Januari 2020
Tags:
Ini Jadwal Penerbitan Enam Seri SBN Ritel Tahun 2020
Ilustrasi investor memegang pulpen untuk menandai kalender sambil melihat komputer laptop untuk melakukan investasi dengan transaksi online

Enam penerbitan tersebut terdiri dari jenis SBR, ST, ORI dan Sukri

Bareksa.com - Pada tahun ini, masyarakat masih memiliki peluang untuk berpartisipasi dalam pembiayaan negara dengan membeli produk Surat Berharga Negara (SBN). Ada enam penerbitan SBN untuk pemodal individu (ritel) sepanjang tahun ini yang bisa dipilih.

Direktur Jenderal (Dirjen) Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu, Luky Alfirman mengatakan dana hasil penerbitan SBN ritel pada 2020 ditargetkan sekitar Rp40 triliun hingga 60 triliun. Adapun sepanjang 2019, pemerintah hanya mampu mengumpulkan Rp49,89 triliun dari penerbitan SBN ritel.

Enam penerbitan tahun ini terdiri dari jenis Savings Bond Ritel (SBR), Sukuk Tabungan (ST), Obligasi Negara Ritel Indonesia (ORI) dan Sukuk Ritel (Sukri). Adapun jadwal penerbitan keenam seri SBN ritel tersebut adalah sebagai berikut.

Promo Terbaru di Bareksa

Tabel Jadwal Penerbitan dan Masa Penawaran SBN Ritel 2020 (Tentative)

Illustration

Sumber: DJPPR Kemenkeu

Selain bisa membantu membiayai anggaran negara, SBN bisa menjadi instrumen investasi bagi pemegangnya (investor), karena bisa memberikan keuntungan atau imbal hasil. Sebagai pengingat kembali, berikut penjelasan mengenai masing-masing jenis SBN untuk investor ritel.

1. Savings Bond Ritel (SBR)

Sifat SBR, sesuai dengan namanya, memang mirip dengan tabungan (saving) atau deposito bank karena tidak bisa diperdagangkan di pasar sekunder. Artinya, SBR hanya bisa dibeli pada masa penawaran dan disimpan hingga waktu jatuh tempo, kecuali investor memilih fasilitas early redemption (pencairan awal). Masa pencairan awal ini adalah pilihan dan biasanya bisa diambil setelah setahun berinvestasi.

Karena untuk ritel, investasi awal SBR sangat rendah, mulai dari Rp1 juta (unit) hingga Rp3 miliar (3000 unit). Biasanya, tenor dari SBR tidak terlalu panjang, seperti SBR006 yang terbit pada April lalu memiliki tenor 2 tahun saja. Imbalan atau kupon SBR biasanya ditetapkan floating with floor atau mengambang dengan batas minimal.

2. Obligasi Negara Ritel Indonesia (ORI)

Obligasi Negara yang bisa diperdagangkan oleh investor ritel. Tujuan diterbitkannya ORI adalah untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat atau investor individual untuk secara langsung memiliki dan memperdagangkan secara aktif dalam perdagangan Obligasi Negara.

Kupon ORI bersifat tetap dan dibayar tiap bulan. Sebagai instrumen investasi, Sukri dapat diperjualbelikan di pasar sekunder. Artinya, investor yang membeli ORI tidak harus memegangnya hingga jatuh tempo tetapi bisa menjualnya di pasar.

3. Sukuk Ritel (Sukri)

Sukri secara umum mirip dengan ORI tetapi berbasis syariah. Sukri dijual kepada investor individu melalui Agen Penjual dengan pembelian minimal Rp5 juta. Imbalan Sukuk Ritel bersifat tetap, dibayar tiap bulan. Sebagai instrumen investasi, Sukri dapat diperjualbelikan di pasar sekunder.

4. Sukuk Tabungan (ST)

ST secara struktur mirip dengan SBR tetapi berbasis syariah. ST dijual kepada investor individu masyarakat Indonesia melalui agen penjual dengan pembelian minimal Rp2 juta. Kupon ST biasanya floating with floor dan dibayarkan tiap bulan. Sama seperti SBR, ST tidak dapat diperdagangkan, tetapi memiliki fasilitas early redemption.

***

Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?

SBN ritel hanya bisa dipesan selama masa penawaran, dan yang terdekat adalah SBR009. Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi SBN? Segera daftar di sbn.bareksa.com sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP. Baca panduannya di sini.

Bagi yang sudah pernah membeli SBR atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di sbn.bareksa.com untuk memesan SBN seri berikutnya.

Bila sudah memiliki akun Bareksa untuk reksadana sebelumnya, segera lengkapi data Anda berupa NPWP dan rekening bank yang dimiliki.

Kalau belum punya NPWP, tapi mau beli SBN? Kita juga bisa meminjam NPWP punya orang tua atau suami.

PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.312,97

Up0,14%
Up3,53%
Up0,02%
Up5,80%
Up18,28%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,1

Up0,58%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,30%
Up17,22%
Up43,04%

STAR Stable Income Fund

1.917,09

Up0,55%
Up2,93%
Up0,02%
Up6,32%
Up30,69%
Up60,37%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.752,73

Down- 0,48%
Up3,74%
Up0,01%
Up4,37%
Up18,74%
Up47,23%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.035,26

Down- 0,27%
Up1,73%
Up0,01%
Up2,63%
Down- 2,19%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua