BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Berita Hari Ini: The Fed Pangkas Suku Bunga, Wall Street Anjlok

01 Agustus 2019
Tags:
Berita Hari Ini: The Fed Pangkas Suku Bunga, Wall Street Anjlok
Ketua Dewan Gubernur The Federal Reserve, Jerome Powell. (Federal Reserve/Flickr)

MNC Group investasi di RedDoorz; inflasi Juli diperkirakan naik; kredit BUMN di bank pelat merah capai Rp400 triliun

Bareksa.com - Berikut adalah intisari perkembangan penting di isu ekonomi, pasar modal, dan aksi korporasi yang disarikan dari media dan laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Kamis, 1 Agustus 2019.

The Fed

Bank sentral Amerika Serikat telah memutuskan untuk memangkas suku bunga acuan 25 basis poin untuk mendorong ekonomi domestik di tengah pelambatan pertumbuhan global. Meski Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan hal ini bukanlah awal rangkaian penurunan suku bunga, tetapi ada indikasi pemangkasan selanjutnya.

Promo Terbaru di Bareksa

Wall Street

Seiring dengan keputusan The Fed untuk memangkas suku bunga acuan, saham-saham di Wall Street anjlok dalam pada Rabu (31 Juli 2019). Mengutip investing, penjualan disebabkan karena Jerome Powell membuat investor bingung karena pada awal pemangkasan hanya sekali tetapi mengindikasikan ada beberapa kali penurunan.

Komentar pertamanya menyebabkan penjualan saham besar-besaran sehingga indeks Dow Jones turun 478 poin sebelum para investor kembali masuk dan membawa indeks naik. Indeks S&P turun 1,1 persen dan Nasdaq Composite anjlok sekitar 1,2 persen. Dow Jones turun 1,2 persen. Hanya 13 saham dalam Nasdaq 100 yang menguat.

MNC Group

RedDoorz, penyedia aplikasi booking hotel, mengumumkan telah berhasil mengantongi US$45 juta (Rp630 miliar) dalam putaran pendanaan Seri B. Dikutip dari dailysocial, raksasa media Indonesia MNC Group merupakan salah satu investor baru yang memberikan investasinya untuk platform pemesanan online hotel bujet ini.

Sejumlah investor turut serta dalam pendanaan kali ini, dengan VC asal Shanghai, Tiongkok, Qiming Venture Partners menjadi lead investor-nya. Turut berpartisipasi adalah Jungle Ventures, International Finance Corporation, dan Susquehanna International Group (SIG).

RedDoorz berencana memakai suntikan dana ini untuk memperkuat kehadiran mereka di pasar Asia Tenggara.

Inflasi

Biro Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan inflasi Juli pada konferensi pers hari ini pukul 11.00 WIB. Menurut survei analis Bloomberg, median perkiraan harga barang-barang konsumer diperkirakan naik 3,27 persen secara tahunan pada Juli.

KPK Tangkap Dirut AP II

Komisi Pemberantasan Korupsi menduga salah seorang direktur PT Angkasa Pura II yang terjaring operasi tangkap tangan pada Rabu (31 Juli 2019) menerima suap.

Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan mengatakan, transaksi suap itu diduga terkait dengan proyek yang dikerjakan oleh PT Industri Telekomunikasi Indonesia ( PT INTI).

"Ditemukan bukti-bukti awal bahwa telah terjadi transaksi antara dua pihak dari BUMN. Diduga telah terjadi penyerahan uang untuk salah satu direksi di PT Angkasa Pura II terkait dengan proyek yang dikerjakan oleh PT INTI," kata Basaria dalam keterangan tertulis, Kamis (1 Agustus 2019).

Outstanding Kredit BUMN

Tiga bank pelat merah yakni PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk memiliki outstanding kredit sebesar Rp 400,47 triliun ke afiliasinya yakni perusahaan BUMN per Juni 2019, seperti dikutip Kontan.

Jika mengacu pada laporan keuangannya, PT Bank Mandiri Tbk tercatat paling besar gelontorkan kredit secara afiliasi. Per Juni 2019, total kredit bank bersandi BMRI tersebut kepada pihak berelasi yakni pemerintah serta BUMN dan anak-anaknya mencapai Rp 178,95 triliun.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,79

Up0,68%
Up3,10%
Up0,02%
Up6,29%
Up20,00%
-

Capital Fixed Income Fund

1.757,84

Up0,53%
Up3,44%
Up0,02%
Up7,40%
Up18,25%
Up43,13%

STAR Stable Income Fund

1.908,88

Up0,50%
Up2,87%
Up0,01%
Up6,27%
Up31,65%
Up59,98%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.762,89

Up0,50%
Up2,81%
Up0,01%
Up5,44%
Up20,06%
Up48,78%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,34

Up0,52%
Up2,03%
Up0,02%
Up2,02%
Down- 2,73%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua