BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Saham SMBR Meroket Tembus Batas Auto Rejection, Reksadana Ini Ikut Melesat

26 Juni 2019
Tags:
Saham SMBR Meroket Tembus Batas Auto Rejection, Reksadana Ini Ikut Melesat
Karyawan beraktivitas di dekat grafik pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (14/6/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 22,8 poin atau 0,37 persen ke level 6.250,2. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wsj.

Pada perdagangan kemarin saham SMBR ditutup meroket 24,57 persen ke level Rp1.090 per saham

Bareksa.com - Harga saham PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) kembali bergerak atraktif pada perdagangan Selasa (25/06/2019) dengan ditutup meroket 24,57 persen alias menyentuh batas auto rejection ke level Rp1.090 per saham.

Selain itu, volume transaksi juga tercatat melonjak tajam hingga 602,52 ribu lot saham dengan nilai transaksi Rp62,88 miliar, jauh lebih besar dengan transaksi sehari sebelumnya 84,87 ribu lot dengan nilai transaksi Rp7,56 miliar.

Dalam beberapa waktu belakangan ini atau tepatnya sepanjang bulan Juni, saham perusahaan semen yang beroperasi di wilayah Sumatra Selatan dan Lampung ini memang terbilang sangat volatil. Bayangkan saja, selama berjalannya bulan Juni ini, saham SMBR telah meroket hingga 83,19 persen.

Promo Terbaru di Bareksa

Di sisi lain, lonjakan saham SMBR yang terjadi pada perdagangan kemarin turut mendorong kinerja reksadana saham yang memiliki saham tersebut dalam portofolionya.

Berdasarkan reksadana saham yang dijual Bareksa, kemarin reksadana saham Aurora Dana Ekuitas berhasil mencatatkan kenaikan tertinggi dibandingkan seluruh produk reksadana saham lain.

Illustration
Sumber: Bareksa

Reksadana saham yang dikelola oleh PT Aurora Asset Management ini mencatatkan kenaikan 3,41 persen pada perdagangan kemarin. Hingga Mei 2019, Aurora Dana Ekuitas memiliki dana kelolaan (asset under management/AUM) Rp51,82 miliar.

Aurora Dana Ekuitas bertujuan untuk memberikan imbal hasil investasi yang optimal melalui investasi pada saham perusahaan yang berpotensi tumbuh cukup besar dalam jangka panjang, dan dapat berinvestasi pada surat utang, serta instrumen pasar uang dalam hal kondisi terkoreksi, dengan tetap memperhatikan kebijakan investasi.

Arah kebijakan investasinya yaitu :

• Minimum 80 persen dan maksimum 100 persen pada efek bersifat ekuitas
• Minimum 0 persen dan maksimum 20 persen pada efek bersifat utang
• Minimum 0 persen dan maksimum 20 persen pada instrumen pasar uang

Melansir fund fact sheet per Mei 2019, beberapa saham lain yang terdapat dalam portofolio Aurora Dana Ekuitas antara lain :

• PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE)
• PT Indofarma Persero Tbk (INAF)
• PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL)
• PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR)

Sebagai informasi, Aurora Dana Ekuitas dapat dibeli di Bareksa dengan minimal pembelian awal Rp100.000. Reksadana saham yang diluncurkan sejak 8 Agustus 2017 ini bekerja sama dengan bank kustodian PT Bank Mega Tbk.

Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

(KA01/AM)

***

Ingin berinvestasi di reksadana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.313,18

Up0,15%
Up3,81%
Up0,02%
Up5,82%
Up18,30%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,42

Up0,60%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,32%
Up17,24%
Up43,22%

STAR Stable Income Fund

1.917,41

Up0,56%
Up2,94%
Up0,02%
Up6,33%
Up30,71%
Up60,33%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.753

Down- 0,46%
Up3,74%
Up0,01%
Up4,38%
Up18,76%
Up47,23%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.035,73

Down- 0,22%
Up1,77%
Up0,01%
Up2,68%
Down- 2,15%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua