BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Berita Hari Ini : Jokowi Ingatkan Perang Dagang, Net Buy Asing di IHSG Rp58,99 T

24 Juni 2019
Tags:
Berita Hari Ini : Jokowi Ingatkan Perang Dagang, Net Buy Asing di IHSG Rp58,99 T
Presiden Joko Widodo (kedua dari kanan) berfoto bersama saat pembukaan KTT ASEAN ke-34 di Bangkok, Thailand, Minggu (23/6/2019). (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/ama)

Jiwasraya mulai lunasi polis, OJK bangun gedung di Yogya, ALAMI runner up TaqwaTech, BBRI akuisisi BRINS

Bareksa.com - Berikut adalah intisari perkembangan penting di isu ekonomi, pasar modal, dan aksi korporasi yang disarikan dari media dan laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Senin, 24 Juni 2019 :

KTT ASEAN

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan, perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) bukan tidak mungkin akan merembet kemana-mana, dan dapat berdampak kepada stabilitas keamanan dan kesejahteraan kawasan.

Promo Terbaru di Bareksa

Untuk itu, Presiden Jokowi mengingatkan perlunya upaya untuk memperkuat bangunan ekonomi dari negara ASEAN secara individual maupun secara kolektif.

Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Jokowi pada Sidang Pleno KTT ke-34 ASEAN sebagaimana dikutip Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam konperensi pers di Hotel Atlete, Bangkok, Thailand, Ahad (23/06).

“Artinya, perdagangan intra ASEAN harus diperkuat, fasilitasi perdagangan menjadi lebih penting, dan UMKM diingatkan harus mendapatkan benefit dari integrasi ekonomi ASEAN,” kata Presiden Jokowi.

Jiwasraya

Setelah menerbitkan medium term notes (MTN) Rp500 miliar, PT Asuransi Jiwasraya (Persero) bergegas melunasi kewajiban atas polis jatuh tempo kepada para pemegang polis. Seperti dikutip Kontan.co.id, perusahaan pelat merah ini akan membayarkan kewajibannya kepada nasabah Standard Chartered Bank dan Bank KEB Hana Indonesia dalam tiga tahap untuk periode jatuh tempo investasi pada 6 Oktober 2018.

Surat yang ditandatangani oleh Direktur Pemasaran Jiwasraya Indra Widjaja dan Direktur Keuangan Jiwasraya Danang Suryono menyebutkan estimasi jadwal pembayaran Mei sampai Juli 2019.

Untuk tahap pertama, pembayaran pada tanggal 29 Mei 2019 bagi nasabah yang mempunyai premi per polis sampai dengan Rp500 juta. Tahap kedua, pembayaran pada tanggal 19 Juni 2019 untuk nasabah yang mempunyai premi per polis sampai dengan Rp750 juta.

Sedangkan tahap ketiga, yaitu pembayaran pada 17 Juli 2019 bagi nasabah dengan besaran premi per polis hingga Rp 1 miliar. Tidak hanya itu, Jiwasraya juga berjanji akan melunasi polis jatuh tempo nasabah lain yang dilakukan secara bertahap dan paling lambat hingga kuartal IV 2020

IHSG

Pada pekan lalu (17-21 Juni 2019) data rata-rata perdagangan BEI mengalami peningkatan, paling tinggi terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian BEI yang mengalami peningkatan sebesar 31,32 persen menjadi Rp11,38 triliun dari Rp8,67 triliun pada pekan sebelumnya.

Untuk rata-rata volume transaksi harian BEI selama sepekan mengalami peningkatan 20,92 persen menjadi 15,236 miliar unit saham dari 12,600 miliar unit saham pada pekan lalu.

Kemudian untuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini menunjukkan peningkatan 1,04 persen ke level 6.315,436 dari 6.250,265 pada penutupan pekan lalu.

Senada dengan IHSG, nilai kapitalisasi pasar juga mengalami kenaikan 1,05 persen menjadi Rp7.193,9 triliun dari Rp7.119,31 triliun pada penutupan pekan lalu. Sepanjang tahun 2019, investor asing mencatatkan beli bersih Rp58,99 triliun.

Gedung OJK

Otoritas Jasa Keuangan pada Sabtu ini memulai proses pembangunan Gedung Kantor OJK Daerah Istimewa Yogyakarta di Jalan Sudirman 32, sebagai upaya untuk terus meningkatkan layanan kepada masyarakat.

Peletakan batu pertama pembangunan Gedung Kantor OJK Daerah Istimewa Yogyakarta dilakukan Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso bersama Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, Anggota Dewan Komisioner OJK Heru Kristiyana, dan Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti.

“Pembangunan Gedung Kantor OJK di Jakarta dan di berbagai daerah seperti di Yogyakarta ini merupakan upaya kami meningkatkan layanan kepada masyarakat sesuai visi OJK menjadi lembaga pengawas industri jasa keuangan yang terpercaya yang melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat,” kata Wimboh.

Wimboh juga menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada Pemerintah Daerah Yogyakarta yang mendukung proses pembangunan Gedung Kantor OJK DIY yang telah mendapatkan Surat Izin Mendirikan Bangunan Nomor 0181/JT/2019—0950/01 tanggal 17 Juni 2019.

PT Alami Fintek Sharia (ALAMI)

ALAMI berhasil meraih posisi sebagai juara kedua (runner up) dalam kompetisi Pitch Pit TaqwaTech yang diselenggarakan oleh perusahaan Venture Capital Gobi Partners di Malaysia.

Kompetisi yang dibuka sejak bulan Mei 2019 ini menarget peserta startups dari berbagai industri berbasis segmen Muslim. Terdapat tiga perusahaan asal Indonesia yang lolos ke dalam sepuluh besar yakni ALAMI, serta dua startup marketplace layanan perjalanan ibadah PergiUmroh.com dan Umroh.com.

TaqwaTech merupakan gelaran kompetisi khusus startup inovatif yang menawarkan produk dan layanan untuk konsumen (B2C), bisnis (B2B), atau komunitas Muslim di seluruh dunia. Sebagai bagian dari Malaysia Tech Week, kompetisi ini menghadiahkan kesempatan pendanaan hingga US$1 juta atau sekitar Rp14,3 miliar bagi startup pemenang.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)

Perseroan mengambilalih 90 persen saham PT Bringin Sejahtera Artha Makmur (BRINS). Langkah tersebut sudah mencapai Conditional Sales and Purchase Agreement (CSPA) alias Perjanjian Pengikatan Jual Beli Bersyarat (PPJB).

Direktur Utama Bank BRI Suprajarto di Jakarta mengungkapkan, akuisisi ini merupakan langkah strategis perseroan untuk menjadi integrated financial solution.

“Dengan hadirnya BRINS yang bergerak di bidang Asuransi Umum tentu akan semakin melengkapi layanan keuangan yang dimiliki oleh BRI Group,” katanya.

Dalam proses akuisisi ini, nilai transaksi diperkirakan mencapai Rp1,04 Triliun atau setara dengan 1,6 kali book value dan diperkirakan seluruh proses akan rampung pada September 2019.

(AM)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,31

Down- 0,02%
Up3,54%
Up0,02%
Up5,67%
Up18,13%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,74

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,34%
Up17,26%
Up43,41%

STAR Stable Income Fund

1.917,73

Up0,52%
Up2,95%
Up0,02%
Up6,35%
Up30,73%
Up60,39%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.750,18

Down- 0,68%
Up3,54%
Up0,01%
Up4,21%
Up18,57%
Up46,98%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.034,18

Down- 0,40%
Up1,62%
Up0,01%
Up2,52%
Down- 2,29%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua