BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Laba Bersih BRI 2018 Tembus Rp32,4 Triliun, Naik 11,6 Persen

31 Januari 2019
Tags:
Laba Bersih BRI 2018 Tembus Rp32,4 Triliun, Naik 11,6 Persen
Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia Suprajarto (tengah) bersama direksi Bank BRI menyampaikan keterangan terkait Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) di Jakarta, Kamis (3/1/2019). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/pd.

BRI akan terbitkan bond Rp 20 triliun dan akuisisi asuransi umum

Bareksa.com - PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mencatat perolehan laba bersih sepanjang tahun 2018 sebesar Rp32,4 triliun, naik 11,6 persen dibandingkan laba tahun 2017 sebesar Rp29 triliun.

Direktur Utama BRI Suprajarto mengatakan, salah satu pendorong profitabilitas BRI yakni penyaluran kredit ke sektor UMKM yang terus meningkat. Hingga akhir Desember 2018, portofolio penyaluran kredit BRI terhadap segmen UMKM tercatat sebesar Rp645,7 triliun, atau setara 76,5 persen dari total penyaluran kredit BRI.

"Angka ini lebih tinggi dibandingkan proporsi kredit UMKM BRI di akhir tahun 2017 sebesar 75,6 persen," papar dia di Jakarta, Kamis (31 Januari 2019).

Promo Terbaru di Bareksa

Suprajarto menambahkan, hal tersebut selaras dengan strategi perseroan yang terus fokus memberdayakan dan mengembangkan ekonomi kerakyatan dengan menyediakan akses permodalan terhadap pelaku UMKM di Indonesia.

"Targetnya, di tahun 2022 portofolio penyaluran kredit UMKM BRI mencapai 80 persen dari total kredit," imbuhnya.

Secara keseluruhan, penyaluran kredit BRI tumbuh 14,1 persen di tahun 2018, dari Rp739,3 triliun di akhir 2017 menjadi Rp843,6 triliun di Desember 2018 dengan rasio kredit macet (NPL Gross) sebesar 2,27 persen. NPL Coverage atau kemampuan menalangi potensi kredit macet pun meningkat dari semula 183 persen di akhir 2017 naik menjadi 185,9 persen di akhir 2018.

Di sepanjang tahun 2018, Bank BRI berhasil menyalurkan KUR dengan total Rp80,2 triliun kepada 3,9 juta pelaku UMKM di seluruh Indonesia. Hal ini menjadikan Bank BRI sebagai penyalur KUR terbesar di Indonesia dengan portofolio 64,9 persen dari total target penyaluran KUR nasional 2018 sebesar Rp123,56 triliun.

Simpanan atau Dana Pihak Ketiga (DPK) BRI di akhir Desember 2018 tercatat Rp944,3 triliun, atau tumbuh 12,2 persen year on year. Aset BRI pun terkerek di angka Rp1.296,9 triliun, tumbuh 15,2 persen dibandingkan posisi Desember 2017 sebesar Rp1.126,2 triliun.

Faktor lain pendorong profitabilitas Bank BRI yakni perseroan mampu meningkatkan efisiensi dalam proses bisnisnya. Hal tersebut tercermin dari penurunan BOPO. BOPO akhir Desember 2018 tercatat 70 persen atau lebih rendah dibandingkan dengan BOPO Desember 2017 sebesar 70,7 persen. Selain itu, struktur dana murah (CASA) BRI meningkat, dari 59 persen di akhir tahun 2017 menjadi 60,1 persen pada Desember 2018.

Rasio lainnya, yakni loan to deposit ratio (LDR) BRI berada di kisaran 89,3 persen dan CAR 21,3 persen.

Aksi Anorganik

Sementara itu, pada tahun ini BRI berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 7 triliun yang merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan dengan nilai total Rp 20 triliun. Obligasi yang diterbitkan tersebut akan berbentuk rupiah dan dolar dengan obligasi dolar berbentuk green bond senilai US$500 juta.

"Kita terbitkan obligasi tidak hanya dolar tetapi green bond totalnya Rp 20 triliun dalam rupiah dan dolar," jelas Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo.

Lebih lanjut, BRI juga menganggarkan dana sebesar Rp6 triliun untuk menyuntik modal anak usaha, seperti BRI Life dan BRI Finance. Selain itu, sebesar Rp1,5 triliun dari Rp6 triliun ini juga akan digunakan merampungkan akuisisi asuransi umum di semester pertama tahun ini.

Suprjarto menambahkan, saat ini sudah ada 2-3 asuransi yang tengah diincarnya. Namun dia tak menyebutkan secara detil asuransi tersebut merupakan afiliasi atau asuransi swasta. (hm)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,79

Up0,68%
Up3,10%
Up0,02%
Up6,29%
Up20,00%
-

Capital Fixed Income Fund

1.757,84

Up0,53%
Up3,44%
Up0,02%
Up7,40%
Up18,25%
Up43,13%

STAR Stable Income Fund

1.908,88

Up0,50%
Up2,87%
Up0,01%
Up6,27%
Up31,65%
Up59,98%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.762,89

Up0,50%
Up2,81%
Up0,01%
Up5,44%
Up20,06%
Up48,78%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,34

Up0,52%
Up2,03%
Up0,02%
Up2,02%
Down- 2,73%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua