BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Setelah Terpapar Sentimen Pemeriksaan KPK, Saham WSKT dan ADHI Mulai Menguat

12 Desember 2018
Tags:
Setelah Terpapar Sentimen Pemeriksaan KPK, Saham WSKT dan ADHI Mulai Menguat
Pekerja meratakan permukaan jalan beton di Proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauhuni-Terbanggi Besar di Desa Sabah Balau Lampung Selatan. Pembangunan jalan tol itu dilakukan oleh Konsorsium BUMN, yakni PT Hutama Karya (Persero), PT Pembangunan Perumahan (PP), PT Waskita Karya Tbk, PT Wijaya Karya Tbk, serta PT Adhi Karya Tbk

WSKT tengah naik 3,62 persen sementara ADHI naik 3,19 persen

Bareksa.com – Saham WSKT dan ADHI berbalik menguat setelah pada perdagangan Selasa, 11 Desember 2018 terpapar sentimen negatif pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Hingga pukul 11:14 WIB hari ini, saham WSKT menguat 3,62 persen sementara ADHI naik 3,19 persen.

Jelang penutupan sesi I perdagangan hari ini, transaksi saham WSKT telah mencapai 582.071 lot dengan frekuensi 4.058 kali bernilai lebih dari Rp107 miliar.

Saham WSKT sejak membuka perdagangan hari ini langsung naik ke level Rp1.805 dari penutupan hari sebelumnya Rp1.795. Alhasil saham WSKT membentuk harga mulai dari Rp1.805 hingga Rp1.875. Dari harga yang terbentuk, level yang paling banyak ditransaksikan Rp1.855 dengan frekuensi 507 kali.

Promo Terbaru di Bareksa

Grafik Intraday Saham WSKT Hingga Pukul 11:14 WIB Perdagangan Rabu, 12 Desember 2018

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Dengan jumlah transaksi yang lebih sedikit atau mencapai 77.627 lot dengan frekuensi 1.469 kali bernilai lebih dari Rp12 miliar, saham ADHI tengah berada di level Rp1.615.

Sama seperti WSKT, saham ADHI juga dibuka langsung menguat ke level Rp1.580 dari penutupan hari sebelumnya Rp1.565. Meski begitu, saham ADHI sempat mengalami tekanan hingga turun lagi ke level Rp1.560.

Dari harga yang terbentuk, para investor banyak bertransaksi saham ADHI pada level Rp1.600 dengan frekuensi 299 kali.

Intraday Saham ADHI Hingga Pukul 11:14 WIB Perdagangan Rabu, 12 Desember 2018

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Diberitakan sebelumnya, KPK tengah mengusut peran Waskita Karya dan Adhi Karya dalam dugaan korupsi pembangunan gedung kampus Institus Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara.
KPK akan menelusuri dua emiten pelat merah itu apakah mengetahui permainan dalam proyek yang berlangsung pada 2011 silam tersebut.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyampaikan bahwa perusahaan mengetahui "tender arisan" dan tidak memiliki alat untuk mencegah terjadinya penyimpangan-penyimpangan, serta perseroan tidak berusaha untuk mencegah agar perusahan tidak terlibat dalam "tender arisan" tersebut. Maka, sesuai Perma Nomor 13, perseroan bisa menjadi tersangka. (hm)

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.314,36

Up0,41%
Up3,60%
Up0,02%
Up5,91%
Up19,01%
-

Capital Fixed Income Fund

1.764,83

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,22%
Up17,48%
Up42,87%

STAR Stable Income Fund

1.915,81

Up0,53%
Up2,89%
Up0,02%
Up6,25%
Up30,81%
Up60,29%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.757

Down- 0,19%
Up3,05%
Up0,01%
Up4,62%
Up19,15%
Up47,74%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,38

Up0,12%
Up2,03%
Up0,02%
Up2,94%
Down- 1,75%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua