BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Saham BBCA Meroket 16,9 Persen Setahun Terakhir, Tiga Reksadana Ini Terkerek

18 Oktober 2018
Tags:
Saham BBCA Meroket 16,9 Persen Setahun Terakhir, Tiga Reksadana Ini Terkerek
ATM BCA di Menara BCA (Company)

Tiga reksadana tersebut ialah Mega Asset Maxima, TRIM Kapital, dan TRIM Kapital Plus

Bareksa.com - Saham-saham di sektor perbankan (finance) masih menunjukkan tren yang menguat atau bullish dalam setahun terakhir (terhitung sejak awal Oktober 2017). Kondisi ini berkebalikan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang justru menurun.

Tercatat indeks saham sektor perbankan di Bursa Efek Indonesia sejak 18 Oktober 2017 hingga penutupan Rabu, 17 Oktober 2018, naik 3,5 persen. Adapun IHSG menurun 1,2 persen.

Kinerja IHSG Setahun Terakhir (per 17 Oktober 2018)

Promo Terbaru di Bareksa

Illustration

Kinerja Indeks Finance Setahun Terakhir (per 17 Oktober 2018)

Illustration
Sumber : Bareksa

Penguatan saham sektor perbankan ini di antaranya didukung oleh pergerakan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), yang telah memberikan keuntungan kepada para investor termasuk produk reksadana yang memegang saham ini dalam portofolionya.

Pergerakan Harga Saham BBCA Setahun Terakhir

Illustration

Saham BBCA mencetak kenaikan atau return 16,9 persen dalam setahun terakhir 17 Oktober 2018. Pada 18 Oktober 2017, harga saham BBCA ditutup di level Rp20.550 per saham kemudian naik menjadi Rp24.025 per saham pada 17 Oktober 2018.

Perbandingan Return IHSG, Sektor Finance dan Saham BBCA

Illustration
Sumber : Bareksa

Portofolio Reksadana

Seiring dengan meningkatnya harga saham BBCA, kinerja sejumlah reksadana yang memiliki saham ini dalam portofolionya juga ikut bergairah.

Setidaknya ada tiga produk reksadana saham yang memegang saham BBCA dalam portofolionya. Di antaranya Mega Asset Maxima, TRIM Kapital, dan TRIM Kapital Plus, yang masing-masing dikelola PT Mega Asset Management dan PT Trimegah Asset Management.

Perbandingan Indeks Reksadana Saham dan Tiga Reksadana Setahun terakhir (per 17 Oktober 2018)

Illustration
Sumber : Bareksa

Mega Asset Maxima

Dalam fund fact sheet per September 2018, lima besar alokasi aset Mega Asset Maxima, yaitu pada saham PT Bank Bukopin Tbk (BBKP), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT H.M Sampoerna Tbk (HMSP), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Reksadana saham ini telah memberikan return dalam setahun 4,18 persen 3,01 persen setahun terakhir per 17 Oktober 2018. Imbal hasil itu melampaui indeks reksadana saham yang justru minus 2,4 persen setahun terakhir.

TRIM Kapital

Untuk reksadana TRIM Kapital memiliki alokasi aset pada saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).

Reksadana saham ini mencetak keuntungan keuntungan 8,97 persen setahun terakhir yang tentu jauh melampaui acuannya yakni indeks reksadana saham.

TRIM Kapital Plus

Kemudian, untuk reksadana TRIM Kapital Plus memiliki alokasi aset pada saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).

Reksadana saham ini telah memberikan return dalam setahun 9,58 persen dalam setahun terakhir dan juga melampaui indeks acuannya yakni indeks reksadana saham.

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai

(AM)

***

Ingin berinvestasi di reksadana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.314,36

Up0,41%
Up3,60%
Up0,02%
Up5,91%
Up19,01%
-

Capital Fixed Income Fund

1.764,83

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,22%
Up17,48%
Up42,87%

STAR Stable Income Fund

1.915,81

Up0,53%
Up2,89%
Up0,02%
Up6,25%
Up30,81%
Up60,29%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.757

Down- 0,19%
Up3,05%
Up0,01%
Up4,62%
Up19,15%
Up47,74%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,38

Up0,12%
Up2,03%
Up0,02%
Up2,94%
Down- 1,75%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua