Berita hari ini : ABBA Bidik Laba Tahun Ini, Harga Minyak Tembus US$71 per Barel
WSBP target kontrak baru naik 20 persen di 2019, BABP right issue Rp100 miliar, BNGA raih izin QR code dari BI
WSBP target kontrak baru naik 20 persen di 2019, BABP right issue Rp100 miliar, BNGA raih izin QR code dari BI
Bareksa.com - Berikut ini adalah intisari perkembangan penting di isu ekonomi, pasar modal dan aksi korporasi, yang disarikan dari media dan laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Jumat, 21 September 2018 :
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP)
WSBP menargetkan nilai kontrak baru perseroan naik 20 persen pada 2019. Sekretaris Perusahaan Waskita Beton Precast Ratna Ningrum mengatakan saat ini perseroan tengah melakukan ekspansi kapasitas produksi. Langkah yang ditempuh yakni dengan menambah kapasitas di pabrik lama serta penambahan pabrik baru.
Promo Terbaru di Bareksa
Sampai dengan Agustus 2018, WSBP telah mengantongi kontrak baru Rp4,08 triliun. Beberapa waktu lalu, anak usaha PT Waskita Karya Tbk (WSKT) tersebut menurunkan target kontrak baru 2018 dari Rp11,52 triliun menjadi Rp8,3 triliun.
Dengan demikian, WSBP telah merealisasikan 49,15 persen dari target yang dipasang tahun in
PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP)
BABP berencana menerbitkan saham baru maksimal 5,3 miliar saham dengan nominal Rp100 per saham. Rencana rights issue ini diputuskan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada 31 Mei 2018 lalu.
Rights issue atau Penawaran Umum Terbatas (PUT) VII Bank MNC ini merupakan kelanjutan dari PUT VI sebelumnya Rp489 miliar. Dalam PUT VI lalu, dari target Rp489 miliar realisasi dana yang dihasilkan hanya Rp27,3 miliar.
Dalam rights issue atau PUT VII nanti bank menargetkan jumlah saham yang lebih besar. Ageng Purwanto, Pejabat Eksekutif Bank MNC mengatakan, belum memastikan kapan rencana rights issue ini akan bisa dilaksanakan.
"Menunggu realisasi kinerja kuartal III," kata Ageng
PT Mahaka Media Tbk (ABBA)
Emiten media ABBA menargetkan dapat membukukan laba bersih Rp6 miliar pada tahun ini setelah pada dua tahun sebelumnya perseroan masih menderita kerugian.
Direktur Utama Mahaka Media Adrian Syarkawie menyampaikan perseroan akan menggenjot laba konsolidasi dari seluruh lini terutama dari iklan. Segmen iklan memang merupakan kontributor laba bersih pendapatan perseroan yaitu 70-75 persen.
“Meski data menunjukkan belanja iklan pada semester I 2018 drop, tapi potensinya tetap besar. Kami mendorong dari sisi yang lebih potensial makanya perseroan lebih push iklan daripada dari segmen event,” ungkap Adrian.
Harga Minyak Global
Harga minyak mentah mengalami kenaikan di tengah penyusutan cadangan minyak AS dan permintaan gasoline AS yang menguat.
Tanda bahwa OPEC tidak akan menaikkan produksinya diperkirakan akan menambah penyusutan pasokan dari Iran sehingga berpotensi mendorong harga.
Pada perdagangan kemarin, harga inyak West Texas Intermediate (WTI) menembus US$70 per barel dengan berdiri di posisi US$71,59 per barel, naik 0,55 poin atau 0,77 persen dari penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Sementara itu, harga minyak Brent mencatatkan kenaikan 0,29 poin atau 0,37 persen menjadi US$79,69 per barel, melanjutkan kenaikan 0,5 persen pada rabu lalu.
PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA)
BNGA mengaku telah resmi mendapatkan izin QR code dari Bank Indonesia (BI).
Izin QR code merchant offline ini melengkapi izin yang sudah didapat Bank CIMB Niaga dari BI terkait dengan produk QR code untuk merchant online atau e-commerce.
(AM)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.312,97 | 0,14% | 3,53% | 0,02% | 5,80% | 18,28% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.766,1 | 0,58% | 3,41% | 0,02% | 7,30% | 17,22% | 43,04% |
STAR Stable Income Fund | 1.917,09 | 0,55% | 2,93% | 0,02% | 6,32% | 30,69% | 60,37% |
Syailendra Pendapatan Tetap Premium | 1.752,73 | - 0,48% | 3,74% | 0,01% | 4,37% | 18,74% | 47,23% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.035,26 | - 0,27% | 1,73% | 0,01% | 2,63% | - 2,19% | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.