Kinerja Keuangan Semester I Cermerlang, Saham PGAS Melesat 6 Persen
Sampai pada pukul 10.00 WIB, saham PGAS sudah melonjak 6,21 persen di level Rp2.050 per saham
Sampai pada pukul 10.00 WIB, saham PGAS sudah melonjak 6,21 persen di level Rp2.050 per saham
Bareksa.com - Pada perdagangan hari ini, Kamis, 23 Agustus 2018, pergerakan harga saham PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) tercatat mengalami penguatan cukup signifikan. Sampai pada pukul 10.00 WIB, saham PGAS sudah melonjak 6,21 persen di level Rp2.050 per saham.
Kenaikan saham PGAS hari ini juga seiring dengan kenaikan indeks harga saham gabungan yang tercatat meningkat 0,7 persen ke level 5.985,4.
Pergerakan saham PGAS, 23 Agustus 2018 hingga Pukul 10.00
Promo Terbaru di Bareksa
Sumber : Bareksa
Berasarkan pantauan Bareksa, terhadap aktivitas broker (broker summary) pada data perdagangan, peningkatan harga saham PGAS hari ini didorong oleh transaksi yang dilakukan oleh broker Mirae Asset Sekuritas Indonesia (YP).
YP merupakan pembeli sekaligus penjual terbesar saham PGAS hari ini dengan membeli sebanyak 151.021 lot saham dengan nilai transaksi Rp30.8 miliar dan menjual sebanyak 102.339 lot saham dengan nilai transaksi Rp20.9 miliar.
Pembeli terbesar berikutnya adalah Maybank Kim Eng Sekuritas (ZP) membeli 118.204 lot saham dengan nilai transaksi Rp24,2 miliar.
Kenaikan saham PGAS pada hari ini diperkirakan terdorong katalis positif dari rilis kinerja keuangan yang naik cukup signifikan pada semester I 2018 (1H 2018) ini.
Pendapatan PGAS pada semester I 2018 tercatat melonjak 14.9 persen menjadi US$1,6 miliar dari US$1,4 miliar pada semester I 2017. Kenaikan pendapatan didorong oleh kinerja distribusi gas yang meningkat 8 persen menjadi US$1,3 miliar baik dari penjualan kepada pihak berelasi ataupun pihak ketiga. Kemudian, penjualan minyak dan gas juga meroket 45 persen jadi US$307 juta.
Kinerja pendapatan yang baik ini mampu membuat laba bersih PGAS pada semester I 2018 melonjak 190 persen jadi US$145,9 juta di semester I 2018 dari sebelumnya US$50,3 juta pada semester I 2017.
Hingga Juni 2018, PGAS mampu mendistribusikan sebanyak 836 MMscfd gas, meningkat 12 persen dari 749 MMscfd pada Juni 2017 lalu, satu sisi dari bisnis hulu (upstream) lifting minyak dan gas juga meningkat 5 persen menjadi 42.104 Boepd dari sebelumnya 40.084 Boepd.
Selain itu, kinerja bisnis PGAS ke depannya diperkirakan akan mendapat katalis positif mengingat telah dilakukannya proses akusisi atas PT Pertagas sebagai anak usaha PGAS dalam kerangka holding migas di Indonesia pada Juni lalu.
Menurut analisis Bareksa, melalui proses akusisi ini diharapkan dapat menjadi cara efisiensi dalam rantai bisnis gas bumi, sehingga tercipta harga gas yang lebih terjangkau kepada konsumen, dan juga dapat meningkatkan kapasitas dan volume pengelolaan gas bumi nasional oleh PGAS.
(AM)
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.311,31 | - 0,02% | 3,54% | 0,02% | 5,67% | 18,13% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.766,74 | 0,56% | 3,41% | 0,02% | 7,34% | 17,26% | 43,41% |
STAR Stable Income Fund | 1.917,73 | 0,52% | 2,95% | 0,02% | 6,35% | 30,73% | 60,39% |
Syailendra Pendapatan Tetap Premium | 1.750,18 | - 0,68% | 3,54% | 0,01% | 4,21% | 18,57% | 46,98% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.034,18 | - 0,40% | 1,62% | 0,01% | 2,52% | - 2,29% | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.