BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Tambah Cadangan Batu Bara, Ini Prospek Saham ITMG Pasca Melonjak 5,5 Persen

21 Agustus 2018
Tags:
Tambah Cadangan Batu Bara, Ini Prospek Saham ITMG Pasca Melonjak 5,5 Persen
Karyawan beraktivitas di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/12). Menjelang libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, IHSG mencatat rekor baru yaitu ke posisi 6.221,01 naik 37,52 poin atau 0,61 persen. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Kemarin saham ITMG ditutup melonjak 5,53 persen di level Rp27.625 per saham

Bareksa.com - Harga saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) pada perdagangan Senin, 20 Agustus 2018, ditutup melonjak 5,53 persen dengan berakhir di level Rp27.625 per saham. Saham ITMG ditransaksikan sebanyak 3.442 kali dengan nilai transaksi Rp47,85 miliar.

Berdasarkan aktivitas broker summary, anggota bursa yang menempati jajaran top buyer atau sebagai pembeli terbanyak saham ITMG pada perdagangan kemarin antara lain Deutsche Sekuritas (DB) dengan nilai pembelian Rp10,72 miliar, kemudian Mandiri Sekuritas (CC) Rp8,44 miliar, dan Citigroup Sekuritas (CG) Rp4,89 miliar.

Ketiga broker tersebut masing-masing berkontribusi terhadap nilai transaksi ITMG secara keseluruhan yaitu 22,4 persen, 17,64 persen, dan 10,22 persen.

Promo Terbaru di Bareksa

ITMG Tambah Cadangan Batu Bara

PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) menambah cadangan batu bara 77 juta ton setelah mengakusisi 100 persen saham PT Nusa Persada Resources (NPR) dengan nilai pembelian US$30 juta. Produksi NPR diperkirakan akan dimulai tahun 2022.

"Sehingga, kontribusi NPR pada pendapatan perusahaan akan bergantung pada harga batu bara pada saat beroperasi," kata Yulius Gozali, Direktur Keuangan ITMG, Kamis (16/8) seperti dilansir Kontan.

Memiliki izin isaha pertambangan untuk wilayah konsesi 4.291 hektare di Kalimantan Tengah, NPR akan menambah keunggulan kompetitif bagi portofolio tambang-tambang di Gugus Melak dengan cadangan batu bara berkalori 5.500 kkal per kilogram.

"Kontribusi baru akan dapat dirasakan dalam 3-4 tahun mendatang," kata Yulius.

Untuk memperkokoh posisi sebagai perusahaan energi, ITMG memaksimalkan nilai jangka panjang dengan menambah cadangan batu bara secara organik maupun non organik.

Secara fundamental, pada semester I 2018 ITMG berhasil mengantongi laba bersih USS102,95 juta, turun tipis 2,22 persen dari US$105,29 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya. Harga jual batu bara ITMG rata-rata berkisar US$80,9 per ton, naik 18 persen dari US$68,4 per ton pada periode yang sama tahun lalu.

Penjualan bersih ITMG selama separuh pertama tahun ini mencapai US$808,90 juta, naik 8,03 persen dari US$748,78 juta pada periode yang sama tahun lalu.

Dari target volume penjualan 25 juta ton untuk tahun ini, 87 persen telah terjual. Sampai akhir tahun, ITMG menargetkan volume produksi 22,5 juta ton.

Analisis Teknikal Saham ITMG

Illustration
Sumber : Bareksa

Menurut analisis Bareksa, secara teknikal candle ITMG pada perdagangan kemarin membentuk bullish candle dengan body yang cukup besar menandakan saham ini bergerak positif dalam rentang yang cukup lebar.

Volume menunjukkan peningkatan menandakan adanya akumulasi beli yang cukup besar dari para pelaku pasar sehingga mendorong saham ini naik cukup signifikan. Selain itu, kenaikan kemarin juga berhasil menutup gap dow pada level Rp27.200 - Rp27.550 setelah sebelumnya sempat terkonsolidasi dalam beberapa hari terakhir.

Apabila dilihat dari trennya, saham ITMG masih berada dalam downtrend jangka menengahnya dengan pergerakan harga yang masih terjaga di atas garis MA 60. Kemudian indikator relative strength index (RSI) terpantau mulai berbalik arah dan masih berada di sekitar area netral mengindikasikan sinyal kenaikan yang kuat.

(AM)

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.313,18

Up0,15%
Up3,81%
Up0,02%
Up5,82%
Up18,30%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,42

Up0,60%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,32%
Up17,24%
Up43,22%

STAR Stable Income Fund

1.917,41

Up0,56%
Up2,94%
Up0,02%
Up6,33%
Up30,71%
Up60,33%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.753

Down- 0,46%
Up3,74%
Up0,01%
Up4,38%
Up18,76%
Up47,23%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.035,73

Down- 0,22%
Up1,77%
Up0,01%
Up2,68%
Down- 2,15%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua