BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Bagaimana Prospek Harga Saham ADRO Hari Ini?

30 Juli 2018
Tags:
Bagaimana Prospek Harga Saham ADRO Hari Ini?
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Saham ADRO pada perdagangan Jumat 27 Juli 2018, ditutup melonjak 6,21 persen di level Rp1.965

Bareksa.com - Harga saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) pada perdagangan Jumat 27 Juli 2018, ditutup melonjak 6,21 persen dengan berakhir di level Rp1.965 per saham. ADRO bergerak atraktif pada perdagangan akhir pekan lalu dengan menjadi saham peringkat keempat dengan nilai transaksi perdagangan terbesar senilai Rp207,65 miliar.

Berdasarkan aktivitas broker summary, anggota bursa yang menempati jajaran top buyer atau sebagai pembeli terbanyak saham ADRO pada perdagangan Jumat antara lain Deutsche Sekuritas (DB) dengan nilai pembelian Rp43,93 miliar, kemudian Danareksa Sekuritas (OD) Rp23,62 miliar, dan CGS-CIMB Sekuritas (YU) Rp16,41 miliar.

Ketiga broker tersebut masing-masing berkontribusi terhadap nilai transaksi ADRO secara keseluruhan yaitu sebesar 21,16 persen, 11,37 persen, dan 7,90 persen.

Promo Terbaru di Bareksa

Capai Target

Adaro mencatatkan produksi batu bara yang cukup baik di kuartal kedua ini dibandingkan dengan kuartal I 2018 yang lalu. Meski belum menyebut berapa jumlah produksi di sepanjang kuartal II 2018, Garibaldi Thohir, Direktur Utama Adaro menyebut bahwa hasil tersebut karena cuaca di kuartal II yang lebih mendukung.

"Produksi sudah mulai pulih karena cuaca di kuartal II 2018 lebih bagus, sehingga kami bisa meyakini bisa catch up target tahun ini," kata pria yang lebih dikenal dengan nama Boy Thohir ini, seperti dilansir dari Kontan.

Hingga akhir tahun yang akan datang Adaro menargetkan produksi batu bara mencapai 52 juta ton hingga 54 juta ton. Dengan hasil yang ada di kuartal kedua ini, Garibaldi meyakini bahwa produksi batu bara Adaro akan baik tahun ini.

Dalam pemberitaan sebelumnya, dinyatakan bahwa pada kuartal I 2018, Adaro Energy memproduksi sebanyak 10,95 juta ton batu bara. Jumlah tersebut turun dari produksi batu bara pada kuartal IV 2017 sebesar 12,43 juta ton. Adapun kondisi tersebut disebabkan karena kondisi cuaca yang buruk dengan curah hujan yang tinggi sehingga mengganggu proses produksi.

Analisis Teknikal

Illustration

Menurut analisis Bareksa, secara teknikal candle ADRO pada perdagangan akhir pekan kemarin membentuk bullish candle dengan body yang besar menggambarkan saham ini bergerak positif dalam rentang yang lebar hingga ditutup dua tick di bawah level tertingginya.

Adapun volume menunjukkan konsistensi peningkatan menandakan adanya akumulasi beli yang besar pada saham ADRO. Selain itu, pada perdagangan Jumat, investor asing membukukan pembelian bersih (net buy) pada saham ini senilai Rp28,52 miliar.

Kemudian apabila diperhatikan, pergerakan ADRO telah membentuk tiga higher high dan tiga higher low yang merupakan indikasi awal sebuah uptrend. Selain itu, indikator relative strength index (RSI) juga terlihat bergerak naik dan masih berada di sekitar area netral mengindikasikan sinyal kenaikan yang kuat dengan potensi target terdekat pada resisten di level psikologis Rp2.070. (hm)

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,79

Up0,68%
Up3,10%
Up0,02%
Up6,29%
Up20,00%
-

Capital Fixed Income Fund

1.757,84

Up0,53%
Up3,44%
Up0,02%
Up7,40%
Up18,25%
Up43,13%

STAR Stable Income Fund

1.908,88

Up0,50%
Up2,87%
Up0,01%
Up6,27%
Up31,65%
Up59,98%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.762,89

Up0,50%
Up2,81%
Up0,01%
Up5,44%
Up20,06%
Up48,78%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,34

Up0,52%
Up2,03%
Up0,02%
Up2,02%
Down- 2,73%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua