Narada Kapital : Ada Potensi Kenaikan Saham BBRI 19,94 Persen
EPS BBRI tahun 2018 bisa tumbuh 15 persen dari EPS tahun 2017 yang sebesar Rp237 menjadi Rp272
EPS BBRI tahun 2018 bisa tumbuh 15 persen dari EPS tahun 2017 yang sebesar Rp237 menjadi Rp272
Bareksa.com – Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) masih menduduki posisi teratas sebagai saham yang paling banyak dijual investor asing. Hingga Selasa, 17 Juli 2018, nilai net sell asing pada saham BBRI telah mencapai Rp11,26 triliun.
Meski begitu, harga saham BBRI mulai membaik setelah menyentuh level terendah tahun ini Rp2.720 pada 22 Mei 2018. Pada 17 Juli 2018, saham BBRI tengah berada pada level Rp2.870.
Melihat pergerakkan saham BBRI, Head of Research PT Narada Kapital Indonesia, Kiswoyo Adi Joe, dalam risetnya menyampaikan, return on equity (ROE) BBRI yang diprediksi mencapai 20 persen pada akhir tahun 2018.
Promo Terbaru di Bareksa
Dengan catatan, beta saham BBRI 1,56, risk free return 5,25 persen, price to earning (PE) tertinggi BBRI 15 kali, serta pertumbuhan earning per share (EPS) BBRI untuk tahun 2018 adalah 15 persen.
“Maka kami melihat harga wajar BBRI pada 12 bulan mendatang akan berada di level Rp3,600. Masih terdapat potensi kenaikan harga saham BBRI sebesar 19,94 persen dari harga saat ini di level Rp2,870,” tulis Kiswoyo dalam risetnya.
Valuation Growt BBRI
Sumber: Narada Kapital
Kiswoyo menambahkan pihaknya melihat EPS saham BBRI tahun 2018 bisa tumbuh 15 persen dari EPS tahun 2017 sebesar Rp237 menjadi Rp272.
Terlebih, maximize value to share holders saham BBRI sebagai bank dengan aset terbesar di Indonesia mengalahkan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) itu juga didukung oleh kinerja net profit yang tinggi dan menjadi bank dengan net profit terbesar.
Selain itu, BRI juga memiliki jumlah cabang dan ATM terbanyak sehingga membuatnya lengkap sebagai bank terbesar di Indonesia, dan juga menjadi satu-satunya bank di dunia yang memiliki dan mengoperasikan satelit sendiri sehingga di harapkan bisa membuatnya lebih efisien dari sisi biaya jaringan yang dikeluarkan.
Pergerakkan Saham BBRI Periode 29 Desember 2017 – 17 Juli 2018
Sumber: Bareksa.com
“Kami juga melihat management BRI sebagai salah satu yang terbaik di Indonesia untuk sektor perbankan, hal ini bisa dilihat dari besarnya fee base income dan banyaknya jaringan ATM,” tambah Kiswoyo.
Management BBRI dinilai telah belajar banyak dari bank besar lainnya yang sudah lebih dahulu sukses dan bisa di terapkan di BBRI. Sehingga perubahaan BBRI yang dikenal sebagai banknya orang desa telah menjadi bank modern, serta menghasilkan net profit yang besar, bahkan menjadi bank dengan net profit terbesar di Indonesia.
(AM)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.314,83 | 0,43% | 3,55% | 0,02% | 5,95% | 19,11% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.764,51 | 0,56% | 3,41% | 0,02% | 7,20% | 17,66% | 42,85% |
STAR Stable Income Fund | 1.915,47 | 0,53% | 2,89% | 0,02% | 6,23% | 30,99% | 60,26% |
Syailendra Pendapatan Tetap Premium | 1.758,34 | - 0,10% | 3,14% | 0,01% | 4,70% | 19,30% | 47,85% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.038,12 | 0,08% | 2,01% | 0,02% | 2,91% | - 1,48% | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.