Saham ERAA Melonjak 9,5 Persen, Sinyal Positif Lanjut Naik?
Pada perdagangan Selasa 10 Juli 2018, saham ERAA ditutup di Rp2.760
Pada perdagangan Selasa 10 Juli 2018, saham ERAA ditutup di Rp2.760
Bareksa.com - Harga saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) pada perdagangan Selasa 10 Juli 2018, ditutup naik signifikan 9,52 persen dengan berakhir di level Rp2.760 per saham. Adapun ERAA ditransaksikan sebanyak 8.488 kali dengan nilai transaksi mencapai Rp146,47 miliar.
Berdasarkan aktivitas broker summary, anggota bursa yang menempati jajaran top buyer atau sebagai pembeli terbanyak saham ERAA pada perdagangan kemarin antara lain RHB Sekuritas (DR) dengan nilai pembelian Rp19,71 miliar, kemudian Mirae Asset Sekuritas (YP) Rp18,61 miliar, dan Mandiri Sekuritas (CC) Rp12,72 miliar.
Ketiga broker tersebut masing-masing berkontribusi terhadap nilai transaksi ERAA secara keseluruhan yaitu sebesar 13,46 persen, 12,71 persen, dan 8,68 persen.
Promo Terbaru di Bareksa
Tambah 90 Gerai
Erajaya Swasembada pada awal tahun ini menargetkan membuka 250 jaringan ritel di seluruh Indonesia. Sebelumnya, jaringan ritel itu akan difokuskan pada kota dan daerah kelas dua atau kelas tiga.
Direktur Marketing dan Komunikasi Erajaya Djatmiko Wardoyo mengungkapkan, dari 250 toko yang ditargetkan dibuka sampai akhir tahun ini, baru sekitar 90 yang sudah dibuka. Ini artinya Erajaya baru membuka sekitar 36 persen dari target jaringan ritel tahun ini.
Menurut perkiraan, untuk membuka sebanyak 250 toko, Erajaya telah mempersiapkan sebanyak Rp 300 miliar.
Djatmiko bilang, hambatan terjadi ketika Erajaya ingin membuka toko dengan merk dagang khusus seperti iBox, Samsung Experience Store, dan Mi Store. Semuanya tak bisa langsung dibuka berdasarkan keputusan Erajaya. “Pihak principal akan survei dulu. Kalau cocok baru kita buka,” katanya pada Selasa (10 Juli 2018) seperti dilansir dari Kontan.
Seandainya target tahun ini tidak tercapai, Djatmiko sebut bukan lantaran Erajaya tidak siap. Akan tetapi ada upaya pembukaan toko branded yang ditolak prinsipal. “Kalau toko multibrand seperti Erafone dan Urban Republic, itu 100 persen keputusan kita,” jelasnya.
Adapun di tahun lalu secara total, jaringan ritel Erajaya mencapai 747 toko. Jika perusahaan berhasil mencapai target tambahan 250 toko, maka jaringan ritel Erajaya bisa mencapai hampir 1.000 toko.
Analisis Teknikal
Menurut analisis Bareksa, secara teknikal candle ERAA pada perdagangan kemarin membentuk bullish candle dengan body yang cukup besar menggambarkan saham ini bergerak positif dalam rentang yang cukup lebar hingga ditutup satu tick di bawah level tertingginya.
Volume menunjukkan peningkatan menandakan adanya akumulasi beli yang cukup besar sehingga mendorong saham ini naik signifikan. Selain itu, investor asing juga tercatat melakukan pembelian bersih (net buy) pada perdagangan kemarin senilai Rp2,72 miliar.
Kenaikan saham ERAA kemarin menjadi sinyal positif untuk pergerakan saham ini setelah beberapa waktu kemarin cenderung terkonsolidasi. Indikator stochastic terlihat masih bergerak naik mengindikasikan momentum kenaikan yang masih terbuka dengan target di resisten pada level Rp3.070. (hm)
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.311,31 | 0,15% | 3,81% | 0,02% | 5,82% | 18,30% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.766,74 | 0,60% | 3,41% | 0,02% | 7,32% | 17,24% | 43,22% |
STAR Stable Income Fund | 1.917,73 | 0,56% | 2,94% | 0,02% | 6,33% | 30,71% | 60,33% |
Syailendra Pendapatan Tetap Premium | 1.750,18 | - 0,46% | 3,74% | 0,01% | 4,38% | 18,76% | 47,23% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.034,18 | - 0,22% | 1,77% | 0,01% | 2,68% | - 2,15% | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.