BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Persaingan Otomotif Ketat, Laba Astra pada Kuartal I 2018 Turun 2 Persen

25 April 2018
Tags:
Persaingan Otomotif Ketat, Laba Astra pada Kuartal I 2018 Turun 2 Persen
Presiden Direktur PT Astra Internasional Tbk Prijono Sugiarto (kanan) berbincang bersama Direktur PT Astra Internasional Tbk Paulus Bambang (tengah), Chief of Astra Property PT Astra Internasioanl Tbk David Iman Santosa (kiri) saat melihat gambar bangunan Menara Astra dan Anandamaya Residences usai acara Topping Off di Jakarta. ANTARA FOTO/Muhammad

Laba dari bisnis alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi tumbuh 68 persen menjadi Rp1,52 triliun

Bareksa.com – PT Astra International Tbk (ASII) mencatat penurunan laba bersih sebesar 2 persen pada tiga bulan pertama tahun 2018 dibandingkan dengan kinerja periode sama tahun lalu. Penurunan kinerja terutama disebabkan lesunya bisnis utama perseroan di bidang otomotif, meski sejumlah lini bisnis lain terus bertumbuh.

Berdasarkan keterangan Selasa, 24 April 2018, perseroan mengumumkan laba bersih sebesar Rp4,98 triliun sepanjang Januari-Maret 2018, turun dari periode sama tahun lalu Rp5,08 triliun. Penurunan ini terutama diakibatkan bisnis otomotif yang mencatat penurunan laba bersih 8 persen menjadi Rp2,11 triliun dari Rp2,29 triliun.

Tak hanya itu, lini bisnis jasa keuangan juga mengalami penurunan. Dalam tiga bulan, laba bisnis jasa keuangan Astra turun 6 persen dari Rp1,12 triliun menjadi Rp1,06 triliun. Pun dengan lini bisnis agribisnis yang mencatat penurunan laba sebesar 55 persen dari Rp629 miliar menjadi Rp283 miliar.

Selain itu, kinerja lini bisnis infrastruktur dan logistik juga buruk. Bahkan lini bisnis ini mencetak rugi bersih Rp23 miliar, membalikkan keadaan laba bersih Rp67 miliar periode sama tahun lalu. Begitu juga dengan lini bisnis properti yang mengalami penurunan 86 persen dari Rp42 miliar menjadi Rp6 miliar.

Rincian Laba Bersih Grup Astra Periode 31 Maret 2018

Illustration

Sumber: Keterangan perseroan

Untungnya, Astra masih mendapat sokongan laba dari bisnis alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi yang tumbuh 68 persen menjadi Rp1,52 triliun dari periode sama tahun sebelumnya Rp902 miliar.

“Grup Astra diperkirakan akan terus mendapat keuntungan dari harga batu bara yang stabil, sementara persaingan di pasar mobil diperkirakan semakin meningkat,” ungkap Presiden Direktur Astra Prijono Sugiarto.

Satu lini bisnis lain yang juga mencatat pertumbuhan laba adalah teknologi informasi. Lini bisnis ini mencatat laba Rp27 miliar, menguat tipis dari periode tiga bulan tahun 2017 Rp26 miliar.

Secara umum, beberapa pos keuangan Astra tetap bertumbuh. Misalnya saja pendapatan bersih konsolidasian yang naik 14 persen menjadi Rp55,8 triliun, seiring dengan peningkatan pendapatan terutama berasal dari bisnis alat berat dan pertambangan serta otomotif. Selain itu, nilai aset bersih per saham tercatat sebesar Rp3.186 pada 31 Maret 2018, naik 4 persen dibandingkan dengan posisi pada akhir tahun 2017.

Astra juga mengungkapkan nilai utang bersih, di luar grup jasa keuangan, mencapai Rp2,4 triliun, dibandingkan dengan nilai kas bersih Rp2,7 triliun per 31 Desember 2017, terutama disebabkan oleh investasi grup di jalan tol, GO-JEK, dan belanja modal pada bisnis kontraktor penambangan. Anak perusahaan Grup segmen jasa keuangan mencatat utang bersih sebesar Rp44,8 triliun, dibandingkan dengan Rp46,1 triliun pada akhir tahun 2017. (hm)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.314,83

Up0,43%
Up3,55%
Up0,02%
Up5,95%
Up19,11%
-

Capital Fixed Income Fund

1.764,51

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,20%
Up17,66%
Up42,85%

STAR Stable Income Fund

1.915,47

Up0,53%
Up2,89%
Up0,02%
Up6,23%
Up30,99%
Up60,26%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.758,34

Down- 0,10%
Up3,14%
Up0,01%
Up4,70%
Up19,30%
Up47,85%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,12

Up0,08%
Up2,01%
Up0,02%
Up2,91%
Down- 1,48%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua