BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Ini Daftar 26 Perusahaan Siap IPO Saham Tahun 2018

07 Maret 2018
Tags:
Ini Daftar 26 Perusahaan Siap IPO Saham Tahun 2018
Karyawan beraktivitas saat pembukaan perdagangan saham 2018 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Wapres Jusuf Kalla berharap pasar modal Indonesia dapat menghasilkan efek berganda (multiplier effect) yang lebih besar ke perekonomian nasional guna menjaga momentum perekonomian di tahun 2018. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Teranyar, PT Tridomain Performance Materials telah mengumumkan prospektus terkait rencana melaksanakan IPO saham

Bareksa.com – Setidaknya sebanyak 26 perusahaan sudah dan berencana melangsungkan penawaran umum perdana (initial public offering/ IPO) saham di Bursa Efek Indonesia tahun ini. Perusahaan-perusahaan tersebut bervariasi menargetkan dana raihan IPO saham, mulai dari Rp30 miliar hingga Rp2,5 triliun.

Berdasarkan catatan Bareksa, sejumlah perusahaan yang berminat go public tahun ini berasal dari industri yang beragam. Setidaknya, terdapat juga 12 anak usaha badan usaha milik negara (BUMN) yang bakal go public tahun ini.

Teranyar, PT Tridomain Performance Materials telah mengumumkan prospektusnya terkait rencananya melaksanakan IPO saham. Rencananya, Tridomain bakal menerbitkan sebanyak 5,48 miliar saham ke publik atau 40 persen saham dari modal disetor.

Promo Terbaru di Bareksa

Perseroan berencana melakukan masa penawaran awal pada 7-9 Maret 2018. Perkiraan tanggal efektif diperoleh pada 21 Maret 2018 dan menargetkan mencatatkan sahamnya (listing) di Bursa Efek Indonesia pada 4 April 2018.

Dalam melakukan proses IPO saham, Tridomain menggunakan buku audit September 2017. Berdasarkan laporan keuangan kuartal III-2017, total aset perseroan tercatat US$217,3 juta dengan total ekuitas sebesar US$98,45 juta.

Sementara itu, Tridomain memperoleh pendapatan sebesar US$117,24 juta, meningkat dibandingkan perolehan periode sama tahun 2016 sebesar US$85,69 juta. Perseroan mencatatkan laba bersih sebesar US$3,92 juta, meningkat dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya sebesar US$1,65 juta.

Tridomain akan menggunakan sekitar 55 persen dana dari hasil IPO saham untuk ekspansi anak usaha. Ekspansi tersebut di antaranya adalah modifikasi dan penambahan kapsaitas produksi.

Sisanya, sebesar 45 persen dana hasil IPO saham akan digunakan untuk pemberian modal kerja kepada anak usaha untuk operasional yang berhubungan dengan produksi. Modal kerja tersebut akan digunakan untuk pembelian bahan baku dan pembayaran biaya lainnya.

Tridomain merupakan perusahaan produsen speciality materials terbesar di Indonesia di bidangnya. Tridomain memproduksi, mendistribusikan dan menjual alkyd, acrylic dan amino resin, unsaturated polyester resin dan synthetic latex resin. Produk perseroan digunakan untuk mendukung sektor properti, infrastruktur, produk konsumer dan pemeliharan lingkungan serta transportasi.

Daftar perusahaan yang akan melangsungkan IPO saham tahun ini :

Illustration

Sumber: Kompilasi Bareksa.com

Sektor Digital

Sementara itu, belum semua perusahaan yang berencana melangsungkan IPO saham tahun ini mengumumkan namanya ke publik. Perusahaan yang namanya belum diumumkan di antaranya adalah dua anak usaha PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) di sektor digital.

Kresna Investama menyiapkan tiga perusahaan digital melangsungkan IPO saham tahun ini. Nilai emisi ketiga perusahaan tersebut diperkirakan mecapai Rp900 miliar.

Managing Director Kresna Graha Investama, Jahja Suyandy belum lama ini menuturkan, tiga perusahaan tersebut merupakan anak usaha Kresna dan sister company PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS). Seluruhnya adalah perusahaan digital.

“Tiga perusahaan itu ada hubungannya dengan Kresna. Salah satunya adalah PT Match Move Indonesia,” ujarnya Selasa, 27 Februari 2018.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa dua perusahaan lagi belum bisa dia sebutkan nama perusahaannya karena sedang dalam proses audit. Kresna akan melangsungkan IPO saham tiga perusahaan tersebut pada kuartal III dan IV tahun ini.

Jahja memperkirakan, nilai emisi masing-masing perusahaan diperkirakan kurang lebih sekitar Rp300 miliar dengan emisi saham sebesar 25 persen dari modal disetor. Jumlah tersebut kurang lebih sama dengan nilai emisi saat M Cash melangsungkan IPO saham pada kuartal IV tahun lalu. (hm)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,31

Down- 0,02%
Up3,54%
Up0,02%
Up5,67%
Up18,13%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,74

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,34%
Up17,26%
Up43,41%

STAR Stable Income Fund

1.917,73

Up0,52%
Up2,95%
Up0,02%
Up6,35%
Up30,73%
Up60,39%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.750,18

Down- 0,68%
Up3,54%
Up0,01%
Up4,21%
Up18,57%
Up46,98%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.034,18

Down- 0,40%
Up1,62%
Up0,01%
Up2,52%
Down- 2,29%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua