BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

IHSG Kembali Melemah 0,4 Persen Jadi 6.615, Ini Tiga Penyebabnya

23 Februari 2018
Tags:
IHSG Kembali Melemah 0,4 Persen Jadi 6.615, Ini Tiga Penyebabnya
Seorang karyawan berdiri di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.

Sentimen negatif dari eksternal di tengah minimnya katalis positif penopang indeks membuat IHSG terkoreksi 0,75 persen

Bareksa.com – Pasar saham Indonesia kembali bergerak turun. Pada penutupan jeda siang, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,42 persen di level 6.615.

IHSG terus bergerak turun hingga penutupan Kamis sore, 22 Februari 2018 dengan koreksi 0,75 persen di level 6.593. Ada beberapa penyebab melemahnya IHSG hari ini. Di antaranya;

Pertama, pelemahan pasar saham domestik seiring dengan koreksi yang terjadi di pasar saham global.

Promo Terbaru di Bareksa

Hal ini merespon hasil rilis risalah rapat kebijakan The Fed yang menunjukkan optimisme lebih besar akan laju kenaikan suku bunga. Indeks Dow Jones terkoreksi 0,67 persen, S&P500 melemah 0,55 persen, dan Nasdaq ditutup turun 0,22 persen. Hal ini turut menjadi sentimen negatif bagi pergerakan IHSG hari ini.

Kedua, faktor pelemahan nilai tukar rupiah turut memberikan sentimen negatif.

Di pasar spot, rupiah terus bergerak melemah mendekati level Rp13.700 per dolar Amerika Serikat (AS). Pada penutupan perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah terdepresiasi 0,49 persen, ditutup di level Rp13.685 per dolar AS.

Pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring pergerakan mata uang negeri Abang Sam yang terus menguat. Dolar AS terus bergerak naik menjauhi level terendah tiga tahun sejak pekan lalu. Terlebih, masih minimnya data-data ekonomi dalam negeri yang mampu menyokong penguatan mata uang Garuda.

Ketiga, adanya kenaikan yield treasury 10 tahun AS pada perdagangan semalam turut memberikan tekanan di pasar.

Yield (imbal hasil) treasury AS ditutup melonjak hingga 2,1 persen hanya dalam sehari perdagangan dan sempat menyentuh level tertingginya dalam empat tahun di level 2,95 persen.

Hal ini turut mendorong terjadinya arus dana keluar (capital outflow) investor dan menekan laju IHSG pada hari ini.

Pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis, 22 Februari 2018, investor asing mencatatkan penjualan bersih mencapai Rp581 miliar di seluruh pasar.

Delapan dari 10 sektor mencatatkan pelemahan dengan penurunan terdalam pada sektor aneka industri 1,92 persen, disusul sektor keuangan (1,13) persen.

Pergerakan intraday IHSG, Kamis, 22 Februari 2018
Illustration
Sumber : Bareksa.com

(AM)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.314,83

Up0,43%
Up3,55%
Up0,02%
Up5,95%
Up19,11%
-

Capital Fixed Income Fund

1.764,51

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,20%
Up17,66%
Up42,85%

STAR Stable Income Fund

1.915,47

Up0,53%
Up2,89%
Up0,02%
Up6,23%
Up30,99%
Up60,26%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.758,34

Down- 0,10%
Up3,14%
Up0,01%
Up4,70%
Up19,30%
Up47,85%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,12

Up0,08%
Up2,01%
Up0,02%
Up2,91%
Down- 1,48%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua