Bareksa.com - Pada perdagangan Rabu 14 Februari 2018, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis 0,25 persen ke level 6.594,4. Volume perdagangan tercatat mencapai 11,66 miliar saham dengan nilai transaksi Rp8,13 triliun.

Sebanyak 198 saham mengalami kenaikan,146 saham melemah, serta 128 saham tidak berubah. Meski begitu, investor asing tercatat melakukan net sell senilai Rp525,66 miliar.

Secara sektoral, mayoritas sektor berakhir di zona positif kecuali sektor keuangan dan sektor perdagangan yang masing-masing melemah 0,19 persen dan 0,00 persen.

Adapun tiga sektor yang mencatatkan kenaikan tertinggi yaitu sektor industri dasar (1,24 persen), disusul sektor aneka industri (1,12 persen), dan sektor manufaktur (0,56 persen).

Beberapa saham yang mendorong kenaikan IHSG pada perdagangan kemarin antara lain :

• PT Astra International Tbk (ASII) : 1,2 persen
• PT H.M. Sampoerna Tbk (HMSP) : 0,61 persen
• PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) : 5,93 persen
• PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) : 3,08 persen
• PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) : 3,68 persen

Analisis Teknikal IHSG

Sumber : Bareksa

Menurut analisis Bareksa, secara teknikal pergerakan IHSG pada perdagangan kemarin membentuk bullish spinning top yang menggambarkan pergerakan mixed namun cenderung menguat pada indeks, meskipun relatif masih tertahan.

Secara intraday, pergerakan indeks cukup terkonsolidasi pada perdagangan kemarin dalam rentang yang relatif sempit dikarenakan banyak pelaku pasar yang masih wait and see terkait perkembangan dari data makro Amerika Serikat (AS) khususnya terkait angka inflasi.

Volume juga terpantau mengalami penurunan mengindikasikan perdagangan indeks kemarin relatif lebih sepi.Closing indeks yang berhasil terjadi di atas MA 20 membuka peluang indeks akan mengalami rally kembali. Stochastic terlihat masih bergerak naik di sekitar area netral menandakan momentum kenaikan yang masih terbuka.

Dilihat dari sudut teknikal, pada hari ini, Kamis, 15 Februari 2018, IHSG berpotensi kembali menguat dengan didukung kondisi bursa AS pada pagi ini yang kembali melanjutkan kenaikan untuk keempat hari berturut-turut merespons data inflasi AS yang naik di atas ekspektasi. Di antaranya indeks Dow Jones naik 1,03 persen, S&P 500 (1,34 persen), dan Nasdaq (1,86 persen).

Sementara itu harga komoditas dunia juga mengalami kenaikan cukup tinggi dengan emas naik 1,67 persen, nikel naik 4,19 persen, batu bara naik 1,7 persen, serta minyak dunia West Texas Intermediate (WTI) yang mengalami rebound 2,62 persen dan kembali bergerak di atas level US$60 per barel.

Dari dalam negeri, pelaku pasar saat ini tengah menanti data ekonomi domestik berupa pengumuman BI 7 Days Repo Rate yang akan diumumkan sore hari nanti yang diharapkan dapat menjadi angin segar tambahan untuk pergerakan indeks ke depan. (AM)

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut