Bareksa.com - Pada perdagangan Selasa 13 Februari 2018, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis 0,84 persen ke level 6.578,18. Volume perdagangan mencapai 13,54 miliar saham dengan nilai transaksi Rp8,41 triliun.

Sebanyak 218 saham mengalami kenaikan,145 saham melemah, serta 112 saham tidak berubah. Meski begitu, investor asing tercatat melakukan net sell Rp 221,6 miliar.

Secara sektoral, seluruh sektor kompak berakhir di zona hijau pada perdagangan kemarin dengan kenaikan tertinggi terjadi di sektor pertambangan (1,71 persen), kemudian infrastruktur (1,39 persen), dan keuangan (1,14 persen).

Beberapa saham yang menopang kenaikan IHSG pada perdagangan kemarin antara lain :

• PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) : 2,1 persen
• PTTelekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) : 2,02 persen
• PT Bank Central AsiaTbk (BBCA) : 1,27 persen
• PT H.M. Sampoerna Tbk (HMSP) : 0,62 persen
• PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) : 0,91 persen

Analisis Teknikal IHSG

Sumber : Bareksa

Menurut analisis Bareksa, secara teknikal pergerakan IHSG pada perdagangan kemarin membentuk bullish candle dengan short upper shadow yang menggambarkan sepanjang perdagangan kemarin indeks bergerak dalam zona positif meskipun gagal berakhir di level tertingginya.

Secara intraday, pergerakan indeks cenderung positif hingga sesi pertama perdagangan dengan mampu ditutup menguat 1 persen. Namun, memasuki sesi kedua pergerakan indeks mulai kekurangangan tenaga sehingga penguatannya tergerus menjadi 0,84 persen.

Pergerakan indeks mulai mencoba untuk menembus MA 20 untuk melanjutkan kembali tren kenaikannya disertai MA 5 yang mulai bergerak positif dan berpotensi terjadi golden cross dengan MA 20.

Dilihat dari sudut teknikal, pada hari ini IHSG berpotensi menguat meskipun cenderung terkonsolidasi. Kondisi bursa saham Amerika Serikat (AS) pada pagi ini, Rabu, 14 Februari 2018 WIB, kembali melanjutkan kenaikan hari sebelumnya meskipun relatif lebih tipis. Di antaranya indeks Dow Jones naik 0,16 persen, kemudian S&P 500 (0,26 persen), dan Nasdaq (0,45 persen).

Sementara itu harga minyak dunia West Texas Intermediate (WTI) kembali terkoreksi 0,52 persen. Pelaku pasar saat ini tengah menanti data ekonomi domestik berupa pengumuman BI 7 Days Repo Rate yang akan diumumkan pada Kamis, 15 Februari 2018 dengan perkiraan para analis akan tetap bertahan di level 4,25 persen. (AM)

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut