BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Suntik GO-JEK Rp2 Triliun Positif Buat Astra, Saham ASII Direkomendasi Beli

13 Februari 2018
Tags:
Suntik GO-JEK Rp2 Triliun Positif Buat Astra, Saham ASII Direkomendasi Beli
Menteri Komunikasi & Informasi RI Rudiantara (kedua kiri) bersama Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto (kedua kanan), Chief Executive Officer & Founder Go-Jek Nadiem Makarim (kiri) dan President & Co-Founder Go-Jek Andre Soelistyo berswafoto seusai konferensi pers kerjasama Astra dan Go-Jek di Jakarta (12/2). (Dok. Astra)

Para analis memperkirakan saham ASII bisa tembus Rp10.000 tahun ini dari Rp8.275 per hari ini

Bareksa.com – Para analis menilai positif atas langkah PT Astra International Tbk (ASII) yang menyuntikan dana ke GO-JEK. Mereka memproyeksikan hal tersebut menjadi sentimen positif bagi saham ASII.

Seperti dalam riset Analis Danareksa Sekuritas Lucky Bayu Purnomo. Secara singkat, Lucky menyampaikan prospek saham ASII positif.

Pada penutupan perdagangan Senin, 12 Februari 2018, saham ASII berada di level Rp8.200. Lucky merekomendasikan buy saham ASII dengan target harga Rp8.550 sampai Rp8.700.

Promo Terbaru di Bareksa

“Kinerja saham ASII cenderung menguat untuk menguji level Rp8.550 sebagai target pertama resisten dengan target harga tertinggi Rp8.750 sebagai level resistance yang telah diuji sebelumnya,” tulis Lucky dalam risetnya, Selasa, 13 Februari 2018.

Dia juga memperkirakan saham ASII bisa menyentuh Rp10.400 sampai akhir tahun ini.

Pada kesempatan terpisah, Kepala Riset Ekuator Swarna Sekuritas, David Sutyanto, mengungkapkan suntikan dana Rp2 triliun kepada GO-JEK tidak signifikan nilainya bagi Astra. “Aset Astra saja berapa,” katanya kepada Bareksa.

David juga menilai, langkah itu baik bagi Astra karena mau mendiversifikasi bisnisnya. Hal itu menjadi sentimen positif bagi saham ASII sehingga merekomendasikan buy. Target harga saham ASII sepanjang tahun ini berkisar Rp7.500 - 10.000 per saham.

Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama, juga punya pendapat sama. Menurut Nafan, suntikan ke GO-JEK Rp2 triliun tidak hanya positif untuk jangka pendek, melainkan jangka panjang.

“Sebab, hal ini merupakan bagian dari ekspansi Astra dalam rangka meningkatkan kinerja fundamental ke depannya,” ucap Nafan.

Intraday Saham ASII Hingga Pukul 11:44 WIB Perdagangan Selasa, 13 Februari 2018

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Secara teknikal, Nafan menjelaskan pergerakkan harga saham ASII membentuk fase akumulasi dalam rangka membentuk pola uptrend ke depannya. Apalagi, kata dia, pergerakkan saham tersebut masih konsisten bertahan di area garis tengah dari bollinger.

Dengan begitu, Nafan menyarankan untuk akumulasi beli dengan target jangka pendek Rp8.525 dan target jangka panjang Rp9.150.

Pada perdagangan hari ini hingga pukul 11:51 WIB, saham ASII tengah berada pada level Rp8.275 setelah sempat menyentuh Rp8.300. Adapun nilai transaksi saham ASII sejauh ini sudah mencapai Rp127,09 miliar yang terjadi atas volume 154.108 lot dengan frekuensi 1.981 kali. (AM)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,79

Up0,68%
Up3,10%
Up0,02%
Up6,29%
Up20,00%
-

Capital Fixed Income Fund

1.757,84

Up0,53%
Up3,44%
Up0,02%
Up7,40%
Up18,25%
Up43,13%

STAR Stable Income Fund

1.908,88

Up0,50%
Up2,87%
Up0,01%
Up6,27%
Up31,65%
Up59,98%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.762,89

Up0,50%
Up2,81%
Up0,01%
Up5,44%
Up20,06%
Up48,78%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,34

Up0,52%
Up2,03%
Up0,02%
Up2,02%
Down- 2,73%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua