BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Pasca Naik Tipis di 6.523, Mampukah IHSG Lanjutkan Penguatan?

13 Februari 2018
Tags:
Pasca Naik Tipis di 6.523, Mampukah IHSG Lanjutkan Penguatan?
Seorang pria melintasi layar elektronik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (9/2). Pada penutupan perdagangan akhir pekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 39 poin atau 0,6 persen ke level 6.505. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Kemarin IHSG ditutup naik tipis 0,28 persen ke level 6,532,45

Bareksa.com - Pada perdagangan Senin, 12 Februari 2018, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis 0,28 persen ke level 6.523,45. Volume perdagangan mencapai 15,64 miliar saham dengan nilai transaksi Rp7,74 triliun.

Sebanyak 264 saham mengalami kenaikan,116 saham melemah, serta 105 saham tidak berubah. Investor asing tercatat melakukan net sell Rp583,2 miliar.

Secara sektoral, tujuh dari 10 sektor berakhir di zona hijau dengan kenaikan tertinggi tejadi pada sektor pertanian (1,73 persen), disusul pertambangan (1,69 persen), dan properti (1,24 persen)

Promo Terbaru di Bareksa

Adapun tiga sektor yang melemah yaitu sektor industri dasar (-1,44 persen), manufaktur (-0,6 persen), dan konsumer (-0,52 persen).

Beberapa saham yang mendorong kenaikan IHSG pada perdagangan kemarin antara lain :

• PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) : 2,42 persen
• PT Hanson International Tbk (MYRX) : 36,58 persen
• PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) : 6,47 persen
• PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO) : 34,50persen
• PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) : 1,06 persen

Analisis Teknikal IHSG

Menurut analisis Bareksa, secara teknikal pergerakan IHSG pada perdagangan kemarin membentuk bullish spinning top dengan body yang relatif kecil. Kondisi tersebut menggambarkan tekanan yang cukup tinggi pada indeks dengan bergerak mixed dalam rentang yang terbatas, meskipun berakhir di zona positif.

Secara intraday, pergerakan indeks cenderung tertekan di 15 menit awal perdagangan sebelum akhirnya bisa berbalik menguat dan cenderung stabil hingga berakhirnya perdagangan.

Indikator volume terlihat mengalami peningkatan menandakan volatilitas yang masih cukup tinggi. Garis MA 5 sudah terjadi death cross dengan MA 20 yang mengindikasikan adanya sinyal kurang baik dan saat ini pergerakan indeks masih berada di bawah garis tersebut.

Dilihat dari sudut teknikal, pada hari ini IHSG berpotensi kembali melanjutkan penguatan dengan rentang yang masih relatif terbatas. Kondisi bursa Amerika Serikat pada pagi ini kembali melanjutkan rebound dari akhir pekan lalu dengan kenaikan Dow Jones (1,7 persen) , S&P 500 (1,39 persen), dan Nasdaq (1,56 persen).

Kemudian beberapa komoditas dunia juga mengalami kenaikan seperti harga minyak WTI (0,29 persen), timah (0,25 persen), nikel (1,24) persen, hingga emas (0,71 persen). Hal tersebut dapat menjadi katalis positif untuk pergerakan indeks pada hari ini. (AM)

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,31

Down- 0,02%
Up3,54%
Up0,02%
Up5,67%
Up18,13%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,74

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,34%
Up17,26%
Up43,41%

STAR Stable Income Fund

1.917,73

Up0,52%
Up2,95%
Up0,02%
Up6,35%
Up30,73%
Up60,39%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.750,18

Down- 0,68%
Up3,54%
Up0,01%
Up4,21%
Up18,57%
Up46,98%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.034,18

Down- 0,40%
Up1,62%
Up0,01%
Up2,52%
Down- 2,29%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua