Bareksa.com - Berikut ini adalah intisari perkembangan penting di pasar modal dan aksi korporasi, yang disarikan dari media dan laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Kamis, 1 Februari 2018

PT Pertamina dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

Pemerintah kembali menugaskan PT Pertamina dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) untuk membangun jaringan distribusi gas bumi (jargas) untuk rumah tangga.

Untuk Pertamina, perseroan juga ditugaskan untuk mengembangkan jargas beserta infrastruktur pendukungnya di Kota Lhokseumawe, Kota Palembang, Kota Prabumulih, Kabupaten Sidoarjo, Kota Balikpapan dan Kota Bontang.

Sedangkan PGAS mendapat tugas mengembangan jargas di Kabupaten Bogor, Kota Cirebon dan Kota Tarakan.

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP)

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), mendapat penerimaan pembayaran Rp1,55 triliun dari proyek turnkey ruas tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu seksi 1B dan 1C.

MC Budi Setyono, Direktur Keuangan dan Risiko Waskita Beton Precast, mengatakan total penerimaan termin pembayaran hingga 31 Januari 2018 senilai Rp1,8 triliun. Jumlah tersebut berasal dari proyek turnkey ruas tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) dan sejumlah proyek lainnya.

PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)

PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) membidik marketing sales atau penjualan pemasaran Rp4 triliun. Angka tersebut meningkat 81,8 persen dari pencapaian perusahaan tahun 2017 yang hanya Rp2,2 triliun.

Tony Rudianto, Sekretaris Perusahaan ASRI, mengatakan sebagian besar target tersebut akan dibidik dari proyek komersial Rp2,5 triliun. Sedangkan proyek residensial hanya diharapkan menyumbang pra penjualan Rp1,5 triliun.

PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP)

Emiten produsen pipa baja PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) berencana memperluas pasar ekspor produk pipa baja perusahaan melalui pemenuhan sejumlah sertifikasi yang diakui negara lain.

Investor Relation ISSP, Johanes Wahyudi Edward, mengatakan perusahaan sedang menempuh beberapa proses sertifikasi sehingga produk pipa baja dapat menembus pasar Uni Eropa.

“Sekarang ini kami masih dalam proses negosiasi dengan Uni Eropa. Karena itu kami mau perbanyak sertifikasi. Untuk proses itu tidak banyak investasinya, tidak sampai miliaran. Yang penting fasilitas produksi baik,” jelas Johanes.

ISSP juga baru saja melakukan ekspor perdana ke Amerika Serikat setelah mendapatkan sertifikasi UL. Produsen pipa baja tersebut pada 21 Januari 2018 kemarin mengekspor 200 ton pipa baja ke Negeri Paman Sam.

PT Bank Tabungan Negara (BBTN)

Lewat program sejuta rumah hingga akhir tahun 2017, PT Bank Tabungan Negara (BBTN) telah menyalurkan kredit senilai Rp71,34 triliun untuk 666.806 unit rumah. Realisasi itu tercatat mencapai 100,12 persen atau melebihi target BTN pada 2017 sebanyak 666.000 unit rumah.

Kini BBTN menargetkan bisa membiayai sebanyak 750.000 unit melalui skema KPR, baik itu KPR subsidi maupun KPR non subsidi di tahun 2018. (AM)