Bareksa.com – Pemerintah berencana untuk mengubah struktur gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) saat ini untuk meningkatkan kesejahteraan PNS. Pasalnya struktur gaji PNS yang tengah diterapkan ini dianggap tidak seimbang dengan tunjangan kinerja (tukin) lebih besar dari gaji pokok yang diperoleh.

Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, untuk mengubah struktur gaji PNS ini, dirinya belum membuat keputusan karena hal ini masih akan dibahas bersama Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di sidang Kabinet. (Baca Juga : Sri Mulyani Wacanakan Gaji Pokok PNS Lebih Besar dari Tunjangan, Ini Rinciannya)

Sri Mulyani menyampaikan bahwa dalam pembahasan nanti bukan hanya mengenai struktur gaji PNS saja tapi secara keseluruhan hingga sistem gaji pensiun yang juga akan diubah. Hal ini bertujuan untuk terus meningkatkan kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Mengutip Okezone, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur mengaku sudah memiliki desain mengenai pola yang akan diterapkan terkait gaji dan tunjangan PNS tersebut.

"Kita lagi menyusun RPP gaji dan tunjangan. Bagaimana pola yang baru sekarang sudah buat konsepmya tinggal diputuskan (Presiden)," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman, Jakarta, Senin (15 Januari 2018).

Dalam pembahasan itu juga lanjut Asman, pihaknya tidak hanya membahas mengenai gaji dan tunjangan PNS saja tetapi juga mengenai tunjangan pensiun bagi PNS. (Baca Juga : Struktur Gaji PNS akan Diubah, Bukti Pemerintah Peduli Terhadap Pensiunan?)

"Nah bagaimana sistem gaji dan tunjangan ke depan termasuk pensiun. Sekarang kan pensiun masih dikelola dan dibayar oleh negara full. Istilahya dibayar APBN," jelasnya.

Meskipun begitu, Asman enggan menyebutkan secara jelas mengenai desain atau pola dari pemberian gaji dan tunjangan PNS. Dia memilih untuk menunggu keputusan desain yang sudah diajukan olehnya. "Jangan sekarang ya nanti diputuskan. Harus lebih baik. Jadi nanti Aparatur Sipil Negara (ASN) harus punya masa depan lebih baik," jelasnya.