BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Reksa Dana Hari Ini : Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah Cetak Profit Tertinggi

07 Desember 2017
Tags:
Reksa Dana Hari Ini : Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah Cetak Profit Tertinggi
Ilustrasi uang koin, Copyright: <a href='http://www.123rf.com/profile_rufous'>rufous / 123RF Stock Photo</a>

Indeks reksa dana pendapatan tetap syariah tumbuh paling tinggi sebulan terakhir

Bareksa.com - Berikut reksa dana yang diperdagangkan di Marketplace Reksa Dana Bareksa dengan return tertinggi dalam sebulan terakhir:

1) Reksa Dana Saham : Pinnacle Strategic Equity Fund (1,62 persen)
2) Reksa Dana Saham Syariah : TRIM Syariah Saham (-2,24 persen)
3) Reksa Dana Campuran : MNC Dana Kombinasi (2,67 persen)
4) Reksa Dana Campuran Syariah : Schroder Syariah Balanced Fund (-0,98 persen)
5) Reksa Dana Pendapatan Tetap : Majoris Obligasi Utama Indonesia (1,93 persen)
6) Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah : Bahana Mes Syariah Fund (1,25 persen)
7) Reksa Dana Pasar Uang : Mega Asset Multicash (0,55 persen)
8) Reksa Dana Pasar Uang Syariah : Bahana Likuid Syariah (0,46 persen)

Benchmark Reksa Dana:

Promo Terbaru di Bareksa

- Inflasi November : 0,2 persen

- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp 100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,395 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,354 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,354 persen per bulan

- IHSG : -0,25 persen
- Indeks Reksa Dana Saham : -1,35 persen
- Indeks Reksa Dana Saham Syariah : -2,51 persen
- Indeks Reksa Dana Campuran : -0,97 persen
- Indeks Reksa Dana Campuran Syariah : -2,71 persen
- Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap : 0,84 persen
- Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah : 1,07 persen
- Indeks Reksa Dana Pasar Uang : 0,34 persen
- Indeks Reksa Dana Pasar Uang Syariah : 0,32 persen

Summary

Pasar saham pada Rabu, 06 Desember 2017 ditutup menghijau. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,58 persen ke level 6.035,51. Meski begitu, pergerakan IHSG masih tertahan dalam range 5.952-6.058 yang merupakan range konsolidasi jangka pendek. Enam dari 10 sektor menguat dengan kenaikan terbesar dari sektor aneka industri 1,57 persen dan sektor keuangan yang naik 1,46 persen.

Dari sektor aneka industri, saham PT Astra International Tbk (ASII) menjadi penopang indeks dengan kontribusi pada penguatan IHSG 5,5 poin. Sementara dari sektor keuangan, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi penyokong indeks dengan kontribusi pada penguatan IHSG masing-masing 12,1 poin dan 6,6 poin.

Adapun aksi jual investor asing tampak masih berlanjut. Pada perdagangan kemarin, asing mencatatkan penjualan bersih Rp451,6 miliar di seluruh pasar. Di sisi lain, nilai tukar rupiah mencatatkan pelemahan. Di pasar spot, rupiah melemah 0,2 persen ke level Rp13.546 per dolar AS. Penguatan di pasar saham juga tampak belum memberikan dorongan yang signifikan pada kinerja reksa dana saham.

Seperti diketahui, jenis reksa dana ini menempatkan sebagian besar asetnya pada efek saham. Dalam sebulan terakhir, indeks reksa dana saham masih mencatatkan return negatif, yakni 1,35 persen. Begitupun pada kinerja reksa dana berbasis saham lainnya seperti reksa dana campuran. Reksa dana yang juga menempatkan saham dalam aset portofolio reksa dananya ini membukukan return negatif 0,97 persen dalam sebulan terakhir.

Kemudian di pasar obligasi, kinerja pasar surat utang ini terus mencatatkan peningkatan. Hal ini tercermin dari pergerakan indeks obligasi konvensional, Indonesia Composite Bond Index (ICBI) yang mencatatkan peningkatan 1,57 persen dalam sebulan terakhir (per 06 Desember 2017).

Hal tersebut turut pula memberikan dorongan pada kinerja reksa dana pendapatan tetap yang menempatkan sebagian besar asetnya pada obligasi. Dalam sebulan terakhir, rata-rata reksa dana pendapatan tetap mencatatkan return positif 0,84 persen.

Melihat kondisi tersebut, reksa dana pendapatan tetap bisa menjadi pilihan investasi menarik pekan ini, di tengah arus dana keluar investor asing yang masih berlanjut di pasar saham sehingga menahan laju IHSG bergerak sideways sejak akhir pekan lalu. Di sisi lain, return yang diberikan reksa dana pendapatan tetap merupakan yang tertinggi dibandingkan return jenis reksa dana lainnya dalam sebulan terakhir.

Adapun untuk investor penghindar risiko, reksa dana pasar uang menjadi produk yang paling sesuai untuk dipilih. Dalam sebulan terakhir, indeks reksa dana pasar uang stabil di return 0,34 persen. Hal ini dikarenakan jenis reksa dana ini menempatkan asetnya pada deposito dan surat utang jangka pendek yang memiliki risiko fluktuasi pasar rendah dibanding instrumen investasi lainnya seperti saham.

**

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.314,83

Up0,43%
Up3,55%
Up0,02%
Up5,95%
Up19,11%
-

Capital Fixed Income Fund

1.764,51

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,20%
Up17,66%
Up42,85%

STAR Stable Income Fund

1.915,47

Up0,53%
Up2,89%
Up0,02%
Up6,23%
Up30,99%
Up60,26%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.758,34

Down- 0,10%
Up3,14%
Up0,01%
Up4,70%
Up19,30%
Up47,85%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,12

Up0,08%
Up2,01%
Up0,02%
Up2,91%
Down- 1,48%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua