Bareksa.com – Pasar saham pada perdagangan awal pekan ini, Senin, 04 Desember 2017, ditutup positif. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,77 persen di level 5.998. IHSG ditutup lebih tinggi dari penutupan perdagangan sebelumnya, namun lebih rendah dari posisi pembukaan perdagangan di level 6.014.

Secara teknikal, pergerakan IHSG masih tertahan dalam range konsolidasi jangka pendeknya di 5.952-6.058. Sentimen dalam negeri soal rilis data inflasi periode November 2017 yang rendah turut mempengaruhi pergerakan IHSG.

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data inflasi November tercatat 3,3 persen year on year, lebih rendah dari periode sebelumnya 3,58 persen dan di bawah konsensus pasar 3,4 persen.

Grafik : Perbandingan Tingkat Inflasi Year on Year 2015-2017

Sumber : BPS

Pada perdagangan awal pekan, terdapat enam dari 10 sektor yang mencatatkan penguatan dengan kenaikan terbesar dicatatkan sektor barang konsumsi 2,38 persen dan sektor manufaktur 1,52 persen.

Sektor manufaktur juga mendapatkan sentimen positif menyusul rilis data Nikkei Manufacturing PMI yang meningkat. Nikkei Manufacturing PMI di Indonesia meningkat jadi 50,4 pada November 2017 dari 50,1 bulan sebelumnya. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan kegiatan di sektor manufaktur.

Sementara di sektor barang konsumsi, saham rokok seperti saham PT H.M. Sampoerna Tbk (HMSP) dan saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) menjadi penopang IHSG dengan kontribusi besar pada penguatan IHSG masing-masing 23,1 poin dan 4,6 poin.

Naiknya saham-saham sektor barang konsumsi turut mendorong kinerja reksa dana saham terutama pada reksa dana yang mengalokasikan paling banyak aset portofolionya pada sektor ini.

Salah satunya adalah reksa dana Mega Asset Maxima. Reksa dana kelolaan PT Mega Asset Management ini berhasil mencatat return positif dalam sehari perdagangan di awal pekan, yakni 1,7 persen. Berdasarkan fund factsheet bulan Oktober 2017, dalam 10 besar aset top holding reksa dana terdapat saham-saham dari sektor barang konsumsi.

Saham-saham tersebut antara lain saham PT H.M. Sampoerna Tbk (HMSP), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Saham HMSP yang merupakan penopang terbesar laju IHSG juga menopang kinerja reksa dana Mega Asset Maxima mencatatkan return positif bahkan merupakan yang tertinggi pada Marketplace Reksa Dana Bareksa.

Berikut daftar reksa dana saham dengan kenaikan return tertinggi dalam sehari perdagangan Senin, 04 Desember 2017 berdasarkan Marketplace Reksa Dana Bareksa.

Sumber : Bareksa.com

**

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..