Bareksa.com – Berikut adalah intisari perkembangan penting pemberitaan ekonomi dan aksi korporasi, yang disarikan dari laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia dan berita media hari ini, Kamis, 2 November 2017

PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR)

Emiten properti Grup Lippo ini brencana menerbitkan kontrak investasi kolektif dana investasi real estate (DIRE) pada tahun depan, dengan nilai lebih dari Rp40 triliun.

CEO Grup Lippo James Riady mengungkapkan, pihaknya telah merilis dua Real Estate Investment Trust (REITs) dengan nilai sekitar Rp35 triliun--Rp40 triliun di Singapura. Dia mengungkapkan, Grup Lippo siap mengulangi kesuksesan penerbitan REITs di Singapura pada tahun depan di Indonesia.

PT Bumi Resources Tbk (BUMI)

BUMI berencana memasuki bisnis petrokimia berbasis gasifikasi batu bara di Kalimantan Timur (Kaltim). Produsen batu bara terbesar di Indonesia ini akan membangun pabrik petrokimia di Maloy Batuta, Kutai Timur, Kaltim, yang ditaksir mencapai US$600 juta atau setara Rp8,12 triliun.

"Produk petrokimia yang dihasilkan adalah metanol dan kemudian bisa diubah menjadi dimethyl ether (DME), yang bisa digunakan untuk memproduksi gas," kata Direktur Industri Kimia Hulu Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Muhammad Khayam kepada pers di Jakarta, Rabu (1 November 2017).

PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA)

Emiten pemilik gerai Hypermart ini berencana menambah modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Berdasarkan prospektus yang diterbitkan, MPPA akan menerbitkan sebanyak 2,350 miliar saham baru, dengan nilai nominal Rp50 per saham. Saham baru diterbitkan dari portepel perseroan.

Perseroan berharap aksi korporasi ini dapat direalisasikan dan rampung pada kuartal pertama 2018. Adapun rencana penggunaan dana hasil right issue untuk pembayaran sebagian utang perseroan dan modal kerja.

PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL)

Pada 6 November 2017 nanti, pemilik merek Sritex ini akan mengelar RUPS di Solo, Jawa Tengah. Salah satu agenda adalah pelaksanaan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD) atau private placement. Adapun harga pelaksanaan non-HMETD sebesar Rp 354 per saham.

Sritex akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,859 miliar saham baru. Angka ini mewakili 10 persen dari total modal ditempatkan dan disetor. Dengan rata-rata harga saham Rp354 per saham, perusahaan tekstil dan garmen ini berpotensi meraup dana Rp658 miliar dari aksi korporasi tersebut.

UMP Jakarta 2018

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno mengumumkan upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menetapkan UMP 2018 sebesar Rp3.648.035.

UMP DKI dihitung berdasarkan inflasi nasional sebesar 3,72 persen, pertumbuhan ekonomi sebesar 4,99 persen, dan kenaikan UMP yang ditetapkan Menteri Ketenagakerjaan sebesar 8,71 persen. UMP 2018 lebih tinggi sebesar Rp292.285 dibandingkan UMP 2017 yang sebesar Rp3.355.750.