BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Reksa Dana Hari Ini : Pasar Saham Tertekan, Reksa Dana Bahana Tetap Melaju

14 Agustus 2017
Tags:
Reksa Dana Hari Ini : Pasar Saham Tertekan, Reksa Dana Bahana Tetap Melaju
Ilustrasi menghitung keuntungan investasi reksa dana, saham, obligasi. (123rf.com)

Reksa dana kelolaan Bahana memimpin kinerja reksa dana pendapatan tetap konvensional maupun syariah

Bareksa.com - Berikut reksa dana yang diperdagangkan di Marketplace Reksa Dana Bareksa dengan return tertinggi dalam sebulan terakhir:

1) Reksa Dana Saham : Simas Saham Unggulan (1,98 persen)
2) Reksa Dana Saham Syariah : HPAM Syariah Ekuitas (3,26 persen)
3) Reksa Dana Campuran : CIMB-Principal Balanced Strategic Plus (2,14 persen)
4) Reksa Dana Campuran Syariah : CIMB-Principal Balanced Growth Syariah (0,41 persen)
5) Reksa Dana Pendapatan Tetap : Kehati Lestari (2,84 persen)
6) Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah : Bahana Mes Syariah Fund (1,32 persen)
7) Reksa Dana Pasar Uang : Sucorinvest Money Market Fund (0,73 persen)
8) Reksa Dana Pasar Uang Syariah : Emco Barokah Syariah (0,53 persen)

Benchmark Reksa Dana:

Promo Terbaru di Bareksa

- Inflasi Juli: 0,22 persen
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp 100 juta dan tenor satu bulan :

> Bank BCA : 0,395 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,354 persen per bulan
> Bank BNI : 0,354 persen per bulan
> Bank BRI : 0,354 persen per bulan

- IHSG: -0,12 persen
- Indeks Reksa Dana Saham : -0,82 persen
- Indeks Reksa Dana Saham Syariah : -1,98 persen
- Indeks Reksa Dana Campuran : 0,19 persen
- Indeks Reksa Dana Campuran Syariah : -0,69 persen
- Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap : 1,43 persen
- Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah : 1,12 persen
- Indeks Reksa Dana Pasar Uang : 0,43 persen
- Indeks Reksa Dana Pasar Uang Syariah : 0,96 persen

Summary

Menutup perdagangan akhir pekan kemarin, pasar saham pada Jumat, 11 Agustus 2017 ditutup di zona merah. Pelemahan yang cukup tajam dimana Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 1,03 persen ke level 5.766,14. Sembilan dari sepuluh sektor mencatatkan pelemahan dengan penurunan terbesar pada sektor aneka industri 2,02 persen, disusul sektor industri dasar yang turun 1,65 persen.

Adanya ketegangan geopolitik Amerika Serikat menjadi pendorong bagi bursa saham global untuk terkoreksi. Hal ini pun turut memberikan sentimen negatif bagi IHSG. Terlihat aksi jual investor asing kembali terjadi, dimana asing melakukan penjualan bersih Rp 1,15 triliun di seluruh pasar. Hal ini turut memberikan tekanan yang cukup besar pada pergerakan IHSG di akhir pekan perdagangan kemarin.

Adapun tekanan yang terjadi pada IHSG turut menyeret kinerja reksa dana saham, dimana indeks reksa dana saham mencatatkan return negatif 0,82 persen. Sementara kinerja reksa dana campuran, yang juga menempatkan saham dalam aset portofolio reksa dananya tetap bertahan menghasilkan return positif 0,19 persen dalam sebulan terakhir.

Hal ini dikarenakan selain pada saham, alokasi investasi reksa dana campuran juga ditempatkan pada efek utang dan instrumen pasar uang sehingga fluktuasi pergerakan reksa dana ini lebih rendah dibandingkan reksa dana saham yang mengalokasikan investasi sekurang-kurangnya 80 persen pada efek saham.

Lalu di pasar obligasi, yield (imbal hasil) obligasi tenor 10 tahun --sebagai benchmark-- naik ke level 6,87 persen dalam setahun. Hal ini mencerminkan adanya penurunan pada permintaan obligasi. Namun naiknya yield obligasi tersebut tidak serta merta memberikan tekanan signifikan pada kinerja reksa dana pendapatan tetap, yang menempatkan sebagian besar asetnya pada obligasi. Tercatat, indeks reksa dana pendapatan tetap menghasilkan return positif 1,43 persen dalam sebulan terakhir.

Adapun reksa dana pasar uang yang memiliki tingkat risiko paling rendah memperlihatkan return stabil dan cenderung meningkat dalam sebulan. Hal ini dikarenakan jenis reksa dana ini menempatkan asetnya pada deposito dan surat utang jangka pendek yang memiliki risiko fluktuasi pasar rendah dibanding instrumen investasi lainnya seperti saham. Sebulan, indeks reksa dana pasar uang tercatat menghasilkan return 0,43 persen.

Melihat kondisi tersebut investor dapat menjadikan reksa dana pendapatan tetap sebagai pilihan investasi yang menarik pada pekan ini, dengan pertimbangan IHSG yang masih berada dalam tren pelemahan serta indeks reksa dana pendapatan tetap yang bertahan mencatatkan return positif bahkan memimpin kinerja pasar reksa dana dengan menghasilkan return tertinggi dalam sebulan terakhir.

**

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,52

Up0,64%
Up3,07%
Up0,02%
Up6,27%
Up19,97%
-

Capital Fixed Income Fund

1.757,52

Up0,53%
Up3,42%
Up0,02%
Up7,36%
Up18,23%
Up42,99%

STAR Stable Income Fund

1.908,5

Up0,50%
Up2,85%
Up0,01%
Up6,31%
Up31,62%
Up59,94%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.762,62

Up0,49%
Up2,79%
Up0,01%
Up5,45%
Up20,04%
Up48,77%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,05

Up0,36%
Up2,00%
Up0,02%
Up2,08%
Down- 2,75%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua