BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

ADHI Berharap Raih Pembayaran Tahun ini, Ini Timeline Pembangunan Sarana LRT

25 Juli 2017
Tags:
ADHI Berharap Raih Pembayaran Tahun ini, Ini Timeline Pembangunan Sarana LRT
Ratusan kendaraan melintas di samping proyek kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) yang dikerjakan oleh PT Adhi Karya Tbk (ADHI) di Tol Jagorawi, Cibubur, Jakarta Timur. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Perseroan telah memulai pembangunan trase I Cawang - Cibubur, Cawang – Bekasi Timur, hingga Cawang - Dukuh Atas.

Bareka.com – Perusahaan konstruksi milik pemerintah, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) berharap proses pembayaran pekerjaan konstruksi kereta api ringan (LRT) Jabodebek bisa terealisasi tahun ini. Sekretaris Perusahaan ADHI, Ki Syahgolang Permata, menyatakan hal itu merupakan dampak persetujuan penyertaan modal negara kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI oleh pemerintah Dewan Perwakilan Rakyat.

“Dengan adanya persetujuan PMN kepada KAI itu, kami berharap terdapat proses pembayaran pekerjaan konstruksi LRT Jabodebek tahun ini,” ujarnya dalam keterangan tertulis, kepada Bursa Efek Indonesia, dikutip Selasa, 25 Juli 2017. Ki Syahgolang menyatakan persetujuan PMN tersebut akan berdampak positif terhadap ADHI.

Untuk diketahui, DPR pada Rabu malam pekan lalu akhirnya menyetujui suntikan modal negara bagi PT KAI untuk membangun sarana dan pra sarana LRT sebesar Rp 2 triliun. KAI menggandeng Adhi Karya sebagai kontraktor pembangunan sarana dan pra sarana LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek). Namun persetujuan tambahan anggaran PMN Tahun 2017 ini dilakukan dengan catatan.

Promo Terbaru di Bareksa

Dampak ke Kas Perusahaan

Berdasarkan analisis Bareksa, dampak dari disahkannya pemberian PMN ialah bertambahnya total dana kas yang akan masuk ke dalam laporan arus kas pendanaan atau modal. Hal ini tentu berdampak baik bagi perusahaan di sektor kontruksi mengingat modal tersebut bisa dijadikan uang muka di proyek-proyek besar yang nantinya keuntungan dari proyek tersebut akan menopang kinerja keuangan perusahaan di mana dalam hal ini fokus DPR untuk alokasi PMN ini ialah proyek LRT Jabodebek.

Karena itu, bisa diperkirakan bahwa total kas ADHI per Desember 2017 bisa melewati raihan yang dicapai pada 2015 dengan skema tambahan PMN. Bareksa memperkirakan total kas ADHI mencapai Rp 4,5 triliun pada akhir 2017 apabila pemberian PMN ini terealisasi. Sebab di kuartal I, perseroan membukukan total kas sebanyak Rp 2,24 triliun.

Berdasarkan data perusahaan, kerangka waktu pembangunan sarana LRT yang pemancangan tiangnya dilakukan pada September 2015 adalah sebagai berikut :

Timeline Pembangunan LRT (per Maret 2017)

Illustration

Sumber : ADHI

Proses pembangunan LRT hingga Maret 2017 di antaranya perseroan telah memulai pembangunan trase I Cawang - Cibubur, Cawang – Bekasi Timur, hingga Cawang - Kuningan – Dukuh Atas.

Trase LRT

Illustration
Sumber : ADHI

Usai pengumuman PMN untuk PT KAI disetujui oleh DPR pekan lalu, pada Kamis pagi saham ADHI sempat melonjak 9 persen di level Rp 2.130 per lembar saham pada pukul 10.45 WIB dibandingkan penutupan perdagangan Rabu di Rp 1.955 per saham. Namun pada penutupan sesi perdagangan hari ini, Selasa, 25 Juli 2017, harga saham ADHI melemah Rp 10 atau 0,47 persen menjadi Rp 2.130 dibandingkan penutupan perdagangan Senin kemarin.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,31

Down- 0,02%
Up3,54%
Up0,02%
Up5,67%
Up18,13%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,74

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,34%
Up17,26%
Up43,41%

STAR Stable Income Fund

1.917,73

Up0,52%
Up2,95%
Up0,02%
Up6,35%
Up30,73%
Up60,39%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.750,18

Down- 0,68%
Up3,54%
Up0,01%
Up4,21%
Up18,57%
Up46,98%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.034,18

Down- 0,40%
Up1,62%
Up0,01%
Up2,52%
Down- 2,29%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua