Usai Dilantik, Ini Daftar Susunan Pengurus DK OJK Periode 2017 – 2022
Nurhaida menjabat sebagai Wakil Ketua DK OJK
Nurhaida menjabat sebagai Wakil Ketua DK OJK
Bareksa.com – Hasil rapat Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan hari ini, Kamis, 20 Juli 2017 akhirnya memutuskan kepengurusan anggota DK periode kepengurusan 2017. Penentuan jabatan ini menyusul DK OJK yang baru tersebut hari ini telah dilantik oleh Mahkamah Agung. “Setelah serah terima, nanti kami langsung rapat dewan komisioner (RDK) untuk membahas pembagian tugas,” ujar Ketua DK OJK, Wimboh Santoso di Jakarta, Kamis siang, 20 Juli 2017.
Dalam daftar susunan kepengurusan DK OJK yang baru adalah;
- Ketua : Wimboh Santoso
- Wakil Ketua : Nurhaida
- Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan : Heru Kristiyana
- Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal : Hoesen
- Kepala Eksekutif Industri Keuangan Non Bank (IKNB) : Riswinandi
- Ketua Dewan Audit Internal Manajemen Resiko : Ahmad Hidayat
- Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen : Tirta Segara
Promo Terbaru di Bareksa
Wakil Ketua DK OJK, Nurhaida membenarkan daftar kepengurusan tersebut sudah ditetapkan. “Iya daftar itu sudah fix,” ujarnya ketika dikonfirmasi Bareksa.
Untuk diketahui, hari ini Ketua Mahkamah Agung, H. Muhammad Hatta Ali mengambil sumpah jabatan dan melantik Ketua dan anggota DK OJK Periode 2017-2022 di Kantor MA, sesuai Keppres No. 87/P.2017 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan.
Dengan pelantikan ini maka anggota DK OJK tersebut akan melaksanakan tugas bersama dengan Dewan Komisioner OJK ex-officio dari Bank Indonesia, Mirza Adityaswara dan Dewan Komisioner OJK ex-officio dari Kementerian Keuangan, Mardiasmo.
Sewaktu terpilih menjadi Ketua DK OJK, Wimboh adalah Komisaris Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI). Sebelumnya, dia berkarier di BI dan pernah menjabat Kepala Kantor Perwakilan BI di New York dan Direktur Dana Moneter Internasional (IMF). Sedangkan Nurhaida sebelumnya adalah Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal atau anggota DK OJK.
Kemudian Tirta Segara sebelumnya juga dari BI, Riswinandi adalah mantan Direktur Utama Pegadaian, Heru Kristiyana adalah mantan Deputi Komisioner OJK Pengawasan Perbankan 4, Ahmad Hidayat adalah mantan Direktur Departemen Keuangan BI, dan Hoesen mantan Direktur PT Danareksa yang sebelumnya adalah Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sebelumnya DK OJK periode 2012-2017 dijabat oleh Ketua Muliaman D Hadad, dengan Anggota Rahmat Waluyanto, Nelson Tampubolon, Firdaus Djaelani, Nurhaida, Ilya Avianti dan Kusumaningtuti S. Soetiono.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.313,18 | 0,15% | 3,81% | 0,02% | 5,82% | 18,30% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.766,42 | 0,60% | 3,41% | 0,02% | 7,32% | 17,24% | 43,22% |
STAR Stable Income Fund | 1.917,41 | 0,56% | 2,94% | 0,02% | 6,33% | 30,71% | 60,33% |
Syailendra Pendapatan Tetap Premium | 1.753 | - 0,46% | 3,74% | 0,01% | 4,38% | 18,76% | 47,23% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.035,73 | - 0,22% | 1,77% | 0,01% | 2,68% | - 2,15% | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.