BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Berita Hari Ini: WKST Tambah Modal Anak Usaha; BBHI Gelar Private Placement

20 Juli 2017
Tags:
Berita Hari Ini: WKST Tambah Modal Anak Usaha; BBHI Gelar Private Placement
Pekerja meratakan permukaan jalan beton di Proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauhuni-Terbanggi Besar di Desa Sabah Balau Lampung Selatan. Pembangunan jalan tol itu dilakukan oleh Konsorsium BUMN, yakni PT Hutama Karya (Persero), PT Pembangunan Perumahan (PP), PT Waskita Karya Tbk, PT Wijaya Karya Tbk, serta PT Adhi Karya Tbk

MEDC raih pinjaman Rp2 triliun; HADE alih bisnis ke pengisian gas elpiji; PPRO rilis dua proyek baru

Bareksa.com - Berikut ini adalah intisari perkembangan penting di pasar modal dan aksi korporasi, yang disarikan dari media dan laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia.

PT Waskita Karya (Persero) Tbk

Emiten dengan kode saham WSKT ini menambah fasilitas pinjaman kepada PT Waskita Toll Road (WTR) sehubungan dengan adanya penambahan dua Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yaitu PT Sriwijaya Markmore Persada dan PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways. Nilainya mencapai Rp11,32 triliun dari sebelumnya Rp10,86 triliun.

Promo Terbaru di Bareksa

Tujuan transaksi ini adalah untuk memenuhi kebutuhan setoran pada rekening dana talangan BUJT yang merupakan anak perusahaan WTR untuk pembebasan lahan tahun 2017 berdasarkan perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) dan atau amandemen PPJT.

PT Bank Harda Internasional Tbk

Bank yang sempat diisukan akan diakuisisi PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) ini akan melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu alias private placement. Rencananya, perseroan akan menerbitkan 365 juta saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham.

Jika sesuai rencana, pelaksanaan aksi ini akan dilakukan pada 26 Juli 2017, dengan pemberitahuan hasil pelaksanaan PMTHMETD pada 28 Juli 2017, dan hasilnya akan diumumkan pada 28 Juli 2017.

PT Medco Energi Internasional Tbk

Pemilik kode saham MEDC ini baru saja mendapatan pinjaman Rp2 triliun. Pinjaman ini terdiri dari pinjaman PT Indonesia Infrastructure Finance sebesar Rp157,5 miliar dan perseroan langsung melakukan penarikan tahap pertama Rp70 miliar.

Pinjaman kedua berasal dari PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP). NISP memberikan pinjaman sebesar US$150 juta atau setara dengan Rp1,98 triliun. Untuk pinjaman yang satu ini, yang menerima adalah anak usaha MEDC, PT Api Metra Graha.

PT HD Capital Tbk

Setelah beberapa kali berencana untuk masuk ke bisnis properti dan pertambangan, emiten dengan kode saham HADE ini justru memilih masuk di bidang pengisian gas elpiji. Hal ini terungkap dari rencana perseroan untuk melakukan akuisisi terhadap salah satu perusahaan pengisian gas elpiji.

Sebelum masuk ke bisnis baru, perseroan sudah mengajukan pencabutan izin usaha perusahaan efek sebagai perantara perdagangan efek kepada OJK sejak tahun lalu. Keputusan tersebut dilakukan setelah perseroan mendivestasikan anak usahanya di bidang sekuritas, PT Hasta Dana Sekurita Indonesia.

PT PP Properti Tbk

Anak usaha PT PP (Persero) Tbk yang bersandi saham PPRO ini akan merilis dua proyek baru pada semester 2 tahun ini. Salah satunya proyek pembangunan lima tower di Jatinangor, Sumedang di atas lahan seluas 1,7 hektare.

Satu proyek lainnya ada di Surabaya. Perseroan baru saja membeli lahan seluas 2,4 hektare. Ada juga proyek yang akan segera dimulai pembangunannya adalah apartemen Begawan, Malang. Bahkan, pemasaran apartemen ini sudah menapai 60 persen.

PT Soechi Lines Tbk

Perusahaan perkapalan dengan kode saham SOCI ini menunda rencana penerbitan obligasi valas. Akhirnya, perseroan memilih untuk mencari pinjaman dari perbankan untuk melunasi pinjaman jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waku dekat.

Nilai utang jangka pendek SOCI mencapai US$52,56 juta. Selain itu, perseroan juga punya utang jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam 1 tahun ke depan sebesar US$22,24 juta.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.312,97

Up0,14%
Up3,53%
Up0,02%
Up5,80%
Up18,28%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,1

Up0,58%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,30%
Up17,22%
Up43,04%

STAR Stable Income Fund

1.917,09

Up0,55%
Up2,93%
Up0,02%
Up6,32%
Up30,69%
Up60,37%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.752,73

Down- 0,48%
Up3,74%
Up0,01%
Up4,37%
Up18,74%
Up47,23%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.035,26

Down- 0,27%
Up1,73%
Up0,01%
Up2,63%
Down- 2,19%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua