BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

MARKET BRIEF: PPRO Target Buka Mall Baru; Pabrik Baturaja SMBR Beroperasi Juli

22 Mei 2017
Tags:
MARKET BRIEF: PPRO Target Buka Mall Baru; Pabrik Baturaja SMBR Beroperasi Juli
Petugas mengoperasikan crane untuk memindahkan semen dari truk ke atas kapal di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Kamis (15/12). Selain sebagai pelabuhan dagang, Sunda Kelapa yang merupakan cikal bakal Kota Jakarta juga menjadi objek wisata bagi wisatawan domestik dan mancanegara. ANTARA FOTO/Arfanul Aji/aww/16.

PLN tandatangani 37 MoU dan 2 power purchase agreement;

Bareksa.com - Berikut ini adalah intisari perkembangan penting di pasar modal dan aksi korporasi, yang disarikan dari media dan laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia.

PT PP Properti Tbk (PPRO)

PPRO menargetkan untuk bisa mengoperasikan mall Lagoon Avenue Bekasi akhir tahun 2017 ini. Dengan beroperasinya pusat perbelanjaan tersebut maka portolio recurring income (pendapatan berulang) perseroan akan bertambah.

Promo Terbaru di Bareksa

Upaya untuk meningkatkan porsi recurring income dilakukan agar bisnis perusahaan lebih berimbang. Tahun ini, PPRO menargetkan pendapatan berulang 10 persen dan diharapkan bisa mencapai 15 persen pada tahun 2020.

PT Semen Baturaja Tbk (SMBR)

SMBR menargetkan pabrik barunya yaitu Baturaja II dapat beroperasi pada Juli mendatang. Pabrik tersebut didirikan untuk menangkap pertumbuhan permintaan dari proyek-proyek infrastruktur di Sumatra.

Pabrik yang menelan biaya investasi sebesar Rp3,4 triliun tersebut akan mengerek kapasitas produksi SMBR menjadi 3,85 juta ton, naik 92,5 persen dari saat ini sebesar 2 juta ton semen per tahun.

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN)

PLN tandatangani 37 MoU dan 2 power purchase agreement atau jual beli listrik untuk membangun pembangkit listrik dengan total kapasitas 283 MW. Seluruh pembangkit tersebut bersumber dari energi terbarukan yang akan masuk dalam sistem kelistrikan Sumatra.

Adapun pembangkit yang dibangun antara lain: Pembangkit Listrik Mikro Hidro (PLTMH) 150 MW, PLT Biomassa 55 MW, PLT Biogas 71 MW dan PLT Surya 7 MW. Seluruh pembangkit ramah lingkungan tersebut akan selesai dalam kurun waktu 18-24 bulan ke depan.

PT XL Axiata Tbk (EXCL)

Perusahaan telekomunikasi, EXCL ekspansi layanan 4G LTE di Kalimantan Barat. Sebelumnya, layanan internet cepat XL sudah menjangkau wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.

Ada delapan dari 14 kota/kabupaten di Kalbar yang kini terlayani 4G LTE XL Axiata. Kedelapan kota/kabupaten tersebut adalah Kota Pontianak, Kab. Kubu Raya, Kab. Ketapang, Kab. Pontianak, Kab. Bengkayang, Kab. Sambas, Kota Singkawang, dan Kab. Sanggau.

Perum Perumnas

Perum Perumnas sebagai developer yang giat membangun hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) akan menggarap 3 proyek anyar tahun ini. Ketiga lokasi tersebut berada di Cengkareng, Kemayoran, dan Karawang.

Dalam menggarap 3 proyek tersebut, Perum Perumnas mengajak 3 kontraktor BUMN Karya yang berbeda untuk masing-masing kawasan proyek. Untuk menggarap Rusunami di Cengkareng, proyek dipercayakan kepada PT PP Tbk (PTPP), PT Brantas Abipraya, dan PT Hutama Karya.

Sinar Mas Land

Sinar Mas Land mulai membangun (groundbreaking) areal perkantoran bagi perusahaan teknologi berlabel Digital Hub BSD, di BSD City. Salah satu lini bisnis Grup Sinar Mas ini berharap, proyek tersebut bisa menjadi semacam Silicon Valley dari Indonesia.

Pembangunan proyek yang bernilai Rp 7 triliun ini tidak terlepas dari upaya Sinar Mas Land yang sukses menggaet Apple Inc, untuk membangun pusat riset di Indonesia

Harga Tembaga

Pasca koreksi beberapa waktu terakhir, harga tembaga terbang tinggi lebih dari 1,50 persen di akhir pekan lalu.

Mengutip Bloomberg, harga tembaga kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange melesat 1,83 persen ke level US$ 5.682 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Harga ini pun sudah terbang 2,20 persen dalam sepekan terakhir.

Kenaikan harga tembaga disebabkan oleh indeks manufaktur AS yang tumbuh ekspansif. Dilaporkan, index manufaktur Philadelphia AS April 2017 naik dari 22,0 menjadi 38,8.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,31

Down- 0,02%
Up3,54%
Up0,02%
Up5,67%
Up18,13%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,74

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,34%
Up17,26%
Up43,41%

STAR Stable Income Fund

1.917,73

Up0,52%
Up2,95%
Up0,02%
Up6,35%
Up30,73%
Up60,39%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.750,18

Down- 0,68%
Up3,54%
Up0,01%
Up4,21%
Up18,57%
Up46,98%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.034,18

Down- 0,40%
Up1,62%
Up0,01%
Up2,52%
Down- 2,29%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua