BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Punya Modal Investasi Hanya Rp1 Juta, Apa Bisa Untung di Reksa Dana?

19 Mei 2017
Tags:
Punya Modal Investasi Hanya Rp1 Juta, Apa Bisa Untung di Reksa Dana?
Stock Photo - Rear back view of business man standing in front of a wall under money rain dollar banknotes falling down, hands on head wondering what to do next. Full body length of businessman facing the wall, Copyright: <a href='https://www.123rf.com/profile_sifotography'>sifotography / 123RF Stock Photo</a>

Dengan menggunakan Simulator Reksa Dana Bareksa, nominal uang ini bisa tumbuh hingga 88% dalam 5 tahun

Bareksa.com – Bagi sebagian orang, mungkin uang Rp1 juta bukanlah nominal yang terbilang besar di zaman ini. Apalagi bagi mereka yang tinggal di kota besar, yang biaya hidupnya pun cukup tinggi.

Maka, tak jarang dari mereka berpikir ketika tiba-tiba mendapatkan tambahan uang Rp1 juta di luar penghasilan utama, mereka bisa menghabiskannya untuk berbelanja barang konsumtif atau hangout bersama teman saja. Sebab, tambahan uang ini menjadi bonus yang dapat digunakan sesukanya.

Padahal, apabila bijak menggunakan uang bonus itu, seberapapun jumlahnya, kita bisa tetap mendapatkan manfaat yang lebih di masa depan. Bandingkan bila uang itu hanya habis untuk kegiatan konsumtif dan tidak memberikan nilai (value) dalam jangka panjang.

Promo Terbaru di Bareksa

Misalnya saja, uang sebesar ini kita gunakan untuk berinvestasi pada produk pasar modal seperti reksa dana. Melalui salah satu produk pasar modal ini, kita bisa memiliki aset investasi dengan modal yang relatif rendah, yakni hanya Rp100.000 saja. (Baca juga: Tidak Harus Jadi Kaya Dulu, Modal Investasi di BukaReksa Hanya Rp10.000)

Bagi masyarakat awam yang belum mengenal sama sekali dengan reksa dana ini, tidak perlu khawatir mengenai keamanannya. Sebab, reksa dana ini merupakan produk keuangan resmi yang dikelola oleh manajer investasi profesional dan diawasi serta diatur secara ketat oleh pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Mengenai risiko investasinya, reksa dana terdiri dari beberapa jenis yang memberikan potensi imbal hasil dan risiko yang berbeda, sesuai dengan isi yang menjadi aset utama pengelolaan reksa dana. Jenis reksa dana ini terdiri dari saham, campuran, pendapatan tetap, dan pasar uang. (Baca juga: Tentukan Reksa Dana yang Cocok dengan Return dan Risiko Tiap Jenisnya)

Untuk lebih jelas mengetahui seberapa besar keuntungan berinvestasi pada reksa dana, mari kita simulasikan dengan Simulator Investasi Reksa Dana yang tersedia di Marketplace Bareksa, salah satu agen penjual reksa dana yang terdaftar di OJK.

Pada simulasi ini, kita menggunakan reksa dana jenis saham, yakni Sucorinvest Equity Fund yang dikelola manajer investasi PT Sucor Asset Management. Produk ini, berdasarkan data Bareksa, memiliki potensi keuntungan besar dalam jangka panjang dan menghasilkan return tertinggi dalam lima tahun terakhir. Untuk informasi selengkapnya klik tautan berikut.

Apabila sejak lima tahun lalu (periode 17 Mei 2012 -17 Mei 2017), kita mulai berinvestasi pada reksa dana ini sebesar Rp1 juta, maka uang itu kini sudah bertambah sebanyak Rp843.000 menjadi Rp1.843.000 atau tumbuh sekitar 88,43 persen dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Jelasnya tampak pada grafik di bawah ini.

Grafik: Hasil Investasi Reksa Dana Saham Sucorinvest Equity Fund 5 Tahun Terakhir

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Dari hasil simulasi ini, pertumbuhan uang di reksa dana mencapai 88,43 persen dalam lima tahun atau sekitar 17,69 persen per tahunnya. Ini artinya, jika inflasi tahunan saat ini sekitar 4 persen, maka ada jarak (gap) keuntungan sekitar 13,69 persen yang dapat kita nikmati. Selain itu, hasil investasi reksa dana pun tidak dikenakan pajak.

Dengan modal Rp1 juta saja, kita sudah bisa berpotensi untung. Lantas, bagaimana jika kita memiliki modal yang lebih besar? Tentunya hasilnya pun akan relatif lebih besar.

Namun perlu dicatat, selain potensi keuntungan, investasi pun akan menawarkan risiko yang sebanding dengan hasilnya. Semakin besar risiko yang dihadapi maka potensi keuntungan yang didapatkan pun akan semakin besar (high risk high return). Oleh karena itu, sebelum berinvestasi kita harus menyesuaikan tujuan dan profil risiko masing-masing terlebih dahulu. (hm)

***

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.314,36

Up0,41%
Up3,60%
Up0,02%
Up5,91%
Up19,01%
-

Capital Fixed Income Fund

1.764,83

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,22%
Up17,48%
Up42,87%

STAR Stable Income Fund

1.915,81

Up0,53%
Up2,89%
Up0,02%
Up6,25%
Up30,81%
Up60,29%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.757

Down- 0,19%
Up3,05%
Up0,01%
Up4,62%
Up19,15%
Up47,74%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,38

Up0,12%
Up2,03%
Up0,02%
Up2,94%
Down- 1,75%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua