Di Luar Keluhan Hacker, Pendapatan Telkomsel Dari Layanan Internet Terus Naik
Situs Telkomsel diretas oleh oknum yang mengeluh mahalnya biaya paket data internet
Situs Telkomsel diretas oleh oknum yang mengeluh mahalnya biaya paket data internet
Bareksa.com - PT Telkomunikasi Seluler (Telkomsel), anak usaha PT Telkom (Persero) Tbk meminta maaf atas kejadian situs perusahaan yang diretas oleh hacker. Yang menarik, kejadian ini dilakukan oleh oknum yang mengeluh mahalnya biaya paket data internet. Padahal di sisi lain, laba operator telekomunikasi ini terus mengalami peningkatan, berikut penelusurannya;
Sepanjang Januari - Maret 2017, laba konsolidasi Telkom melesat 45,8 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya, menjadi Rp6,68 triliun. Performa laba ini didukung oleh kenaikan pendapatan hingga 12,6 persen dalam periode yang sama. Sekitar 74 persen dari angka penjualan Telkom yang mencapai Rp31,02 triliun berasal dari Telkomsel.
Secara tahunan tren pendapatan Telkom dalam lima tahun terakhir berkisar 10,9 persen. Artinya tahun ini kinerja keuangan Telkom cukup baik karena tumbuh di atas rata-rata. Menelaah lebih dalam ternyata peningkatan kinerja itu ditopang oleh lonjakan pendapatan dari segmen usaha data dan internet. Pada periode Januari - Maret 2017, kontribusi segmen usaha data dan internet mencapai 52,5 persen dari total pendapatan Telkom.
Promo Terbaru di Bareksa
Grafik: Kontribusi Pendapatan Data & Internet Terhadap Total Pendapatan Telkom
Sumber: Bareksa.com
Data laporan tahunan Telkom, menunjukkan jumlah pengguna layanan data internet dari segmen seluler hingga akhir tahun lalu telah mencapai 60 juta pelanggan -- 35 persen dari total pengguna seluler Telkom yang mencapai 173,92 juta pelanggan. Pelanggan data naik 39,5 persen dibanding tahun sebelumnya. Angka ini ini dua kali lipat dari pertumbuhan total pelanggan Telkomsel yang hanya sekitar 13,8 persen.
Meningkatnya kontribusi segmen usaha data dan internet ini juga mendorong peningkatan EBITDA margin Telkom menjadi sekitar 57 persen.
Sementara dari sisi peningkatan layanan, Grup Telkom terus melakukan penambahan infrastruktur. Tahun lalu saja, Grup Telkom telah menggelontorkan dana investasi hingga Rp29,19 triliun untuk belanja modal. Dari nilai tersebut, Rp12,56 triliun diberikan untuk infrastruktur Telkomsel.
Grafik: Belanja Modal Grup Telkom 2014 -2016 (Dalam Rp Triliun)
Sumber: Bareksa.com
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.311,79 | 0,68% | 3,10% | 0,02% | 6,29% | 20,00% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.757,84 | 0,53% | 3,44% | 0,02% | 7,40% | 18,25% | 43,13% |
STAR Stable Income Fund | 1.908,88 | 0,50% | 2,87% | 0,01% | 6,27% | 31,65% | 59,98% |
Syailendra Pendapatan Tetap Premium | 1.762,89 | 0,50% | 2,81% | 0,01% | 5,44% | 20,06% | 48,78% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.038,34 | 0,52% | 2,03% | 0,02% | 2,02% | - 2,73% | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.