Bareksa.com - Berikut reksa dana yang diperdagangkan di Marketplace Reksa Dana Bareksa dengan return tertinggi dalam sebulan terakhir:

1) Reksa Dana Saham: Simas Saham Unggulan (3,77%)
2) Reksa Dana Saham Syariah: HPAM Syariah Ekuitas (6,22%)
3) Reksa Dana Campuran: Cipta Dinamika (5,57%)
4) Reksa Dana Campuran Syariah: TRIM Syariah Imbang (2,13%)
5) Reksa Dana Pendapatan Tetap: Ganesha Abadi (1,26%)
6) Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah: Bahana Mes Syariah Fund (0,97%)
7) Reksa Dana Pasar Uang: Sucorinvest Money Market (0,70%)
8) Reksa Dana Pasar Uang Syariah: Emco Barokah Syariah (0,57%)

Benchmark Reksa Dana:

- Inflasi Maret: -0,02%
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan:
> Bank BCA: 0,483% per bulan
> Bank Mandiri: 0,333% per bulan
> Bank BNI: 0,483% per bulan
> Bank BRI: 0,458% per bulan

- IHSG: 2,86%
- Indeks Reksa Dana Saham: 1,68%
- Indeks Reksa Dana Saham Syariah: 2,35%
- Indeks Reksa Dana Campuran: 3,54%
- Indeks Reksa Dana Campuran Syariah: 3,81%
- Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap: 1,01%
- Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah: 1,03%
- Indeks Reksa Dana Pasar Uang: 0,33%
- Indeks Reksa Dana Pasar Uang Syariah: 0,30%

Summary

Pada perdagangan saham kemarin (Rabu, 27 April 2017), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,80 persen hingga tembus ke level terbarunya yakni 5.726,53. Di tengah penguatan bursa saham global, indeks sektoral saham pun ikit bergerak ke zona hijau. Kenaikan di sektor keuangan dan perdagangan masing-masing sebesar 1,73 persen dan 1,63 persen menjadi penopang laju IHSG kemarin.

Pasar saham yang menguat ini, tentunya turut mempengaruhi kinerja reksa dana saham dan campuran yang memiliki porsi saham dalam pengelolaan portofolionya. Sebulan, indeks reksa dana saham dan campuran telah membukukan return 1,68 persen dan 3,54 persen.

Seiring dengan pasar saham, harga obligasi di pasar keuangan pun cenderung menguat. Hal ini tercermin pada yield (imbal hasil) obligasi tenor 10 tahun yang menjadi benchmark, menurun dari level 7,02 persen menjadi 7,00 persen. Seperti diketahui, pergerakan antara harga dan yield obligasi ini saling berbanding terbalik.

Hal tersebut memberikan impak positif terhadap kinerja reksa dana berbasis obligasi, yakni reksa dana pendapatan tetap. Tercatat, indeks jenis reksa dana ini mencatatkan return 1,01 persen dalam sebulan terakhir.

Adapun reksa dana pasar uang yang memiliki tingkat risiko paling rendah memperlihatkan return stabil dan cenderung meningkat dalam sebulan. Hal ini dikarenakan jenis reksa dana ini menempatkan asetnya pada deposito dan surat utang jangka pendek yang memiliki risiko fluktuasi pasar rendah dibanding instrumen investasi lainnya seperti saham. Sebulan, indeks reksa dana pasar uang tercatat menghasilkan return 0,33 persen.

***

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..