BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Bagikan Dividen Tertinggi 5 Tahun, TLKM Menguat 7,5%

22 April 2017
Tags:
Bagikan Dividen Tertinggi 5 Tahun, TLKM Menguat 7,5%
Gedung Telkom. (Sumber: Perseroan)

Dividen tunai Telkom sebesar Rp117,7 per lembar saham

Bareksa.com - Emiten yang bergerak di sektor telekomunikasi, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) atau Telkom sepakat untuk memberikan mayoritas hasil dari laba bersih kepada pemegang sahamnya melalui pembayaran dividen yang besarannya mencapai 60 persen dari total laba bersih tahun lalu. Hal tersebut disepakati dalam rapat umum pemegang saham tahunan RUPST yang dihelat pada hari ini. Baik nominal maupun porsi dividen tersebut lebih besar dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Sepanjang tahun 2016 lalu, perusahaan telekomunikasi milik negara ini berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp19,35 triliun. Angka ini meningkat 25 persen jika dibandingkan raihan laba bersih Telkom yang diberikan kepada pemilik entitas induk pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp15,5 triliun.

Dalam RUPST tersebut telah diputuskan bahwa 60 persen dari laba bersih atau sebesar Rp11,6 triliun dibayarkan sebagai dividen tunai. Angka tersebut sudah termasuk dividen interim atau dividen yang telah dibayarkan sebelumnya untuk tahun buku 2016. Hingga akhir tahun 2016, jumlah saham TLKM yang beredar mencapai 98,6 miliar lembar. Sehingga, bisa dihitung bahwa dividen yang akan didapat senilai Rp117,7 per lembar. Angka tersebut merupakan yang tertinggi dalam 5 tahun terakhir.

Promo Terbaru di Bareksa

Grafik : Pertumbuhan Dividen per Saham TLKM 2012 – 2016

Illustration

Sumber : Bareksa.com

Berdasarkan publikasi emiten, kepemilikan pemerintah di saham TLKM mencapai 51,193 persen per 31 Maret 2017. Dengan kata lain, pemerintah dalam hal ini Kementerian BUMN akan kembali menerima setoran sekitar Rp5,94 triliun. Sebelumnya, beberapa perusahaan BUMN juga telah menentukan besaran persentase dividen. (Baca Juga : Dari 9 BUMN Ini, Pemerintah Sudah Dapat Jatah Dividen Rp13,5 Triliun)

Dividend Yield

Menariknya, meski secara nominal dividen TLKM tertinggi, apabila nominal dividen tersebut dibandingkan dengan harga pasar di setiap tahunnya, justru untuk tahun buku 2016, dividend yield TLKM yang paling rendah dalam lima tahun terakhir. Dividend yield merupakan rasio besar dividen per saham dibandingkan dengan harga saham pada saat cum date, atau tanggal pencatatan nama pemegang saham yang berhak. Oleh sebab itu, kondisi dividend yield yang rendah ini menggambarkan bahwa persentase kenaikan harga saham TLKM jauh lebih tinggi ketimbang kenaikan persentase dividen itu sendiri sehingga mampu menekan dividend yield tersebut.

Grafik : Perbandingan Dividend Yield TLKM

Illustration

Sumber : Bareksa.com

Hingga penutupan perdagangan hari ini (21 April 2017), saham TLKM ditutup di level Rp4.420 atau menguat 7,5 persen. Dalam hal ini, TLKM belum menentukan tanggal cum date-nya, sehingga kami jadikan acuan harga Rp4.420 sebagai dasar perhitungan kami untuk dividen yield di tahun 2016.

Pada umumnya, para pelaku pasar cenderung merespon adanya pembagian dividen tidak dengan berdasarkan berapa banyak dividen yang akan dibagikan kepada para pemegang saham ataupun berapa persen dari total laba bersih perusahaan, melainkan dengan rasio dividend yield. (hm)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,79

Up0,68%
Up3,10%
Up0,02%
Up6,29%
Up20,00%
-

Capital Fixed Income Fund

1.757,84

Up0,53%
Up3,44%
Up0,02%
Up7,40%
Up18,25%
Up43,13%

STAR Stable Income Fund

1.908,88

Up0,50%
Up2,87%
Up0,01%
Up6,27%
Up31,65%
Up59,98%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.762,89

Up0,50%
Up2,81%
Up0,01%
Up5,44%
Up20,06%
Up48,78%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,34

Up0,52%
Up2,03%
Up0,02%
Up2,02%
Down- 2,73%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua