BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Lirik Potensi Luar Jawa, Tahun 2017 Bisnis Properti Bisa Tumbuh 15%

14 Maret 2017
Tags:
Lirik Potensi Luar Jawa, Tahun 2017 Bisnis Properti Bisa Tumbuh 15%
Penjaga stan menjelaskan tentang fasilitas dan harga apartemen kepada calon konsumen pada pameran perumahan dan properti Real Estate Indonesia (REI) yang khusus untuk segmen menengah atas, di Semarang. ANTARA FOTO/R. Rekotomo

Wilayah seperti Batam, Manado, dan Balikpapan membawa angin segar untuk sektor properti khususnya perumahan

Bareksa.com - Setelah menghadapi kelesuan pada 2016, bisnis properti diharapkan bisa kembali menyeruak di tahun ini. Meski pertumbuhan diperkirakan akan moderat, para pengembang mulai mengambil ancang-ancang untuk ekspansi, terutama di daerah-daerah baru selain Pulau Jawa.

(Baca juga: Pengembang Properti Diperkirakan Tunda Proyek Hingga Pilgub DKI 2017, Mengapa?)

Hal ini juga didasari setelah melihat berkembangnya sektor ini menjelang tutup tahun 2016. Berdasarkan data Indonesia Property Watch, pada kuartal III 2016, nilai penjualan naik sebesar 8,1 persen dan turut diikuti jumlah unit penjualan yang naik 11,3 persen di wilayah Jabodetabek dan Banten. Penjualan properti, baik dalam bentuk rumah maupun apartemen secara perlahan terus merangkak naik di kuartal IV.

Promo Terbaru di Bareksa

Kenaikan ini juga diprediksi oleh Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch, Ali Tranghanda. "Bisnis ini akan mengalami pertumbuhan yang lebih baik yakni sekitar 15 persen pada 2017," katanya

Tak puas dengan wilayah perkotaan dan pinggiran saja, kini pengembang melirik daerah-daerah yang terletak di luar Pulau Jawa. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Business Intelligent Rumah123, kenaikan penjualan rumah tapak pada sekarang ini meningkat tajam sebesar 200 persen jika dibandingkan dengan kuartal I 2016 lalu. Tidak hanya rumah, penjualan apartemen pun ikut menyentuh angka 178 persen dibandingkan tahun lalu.

Wilayah seperti Batam, Manado, dan Balikpapan membawa angin segar untuk sektor properti khususnya para pengembang. Hal ini terlihat dari tumbuhnya permintaan yang tercermin dari peningkatan harga tanah dan properti daerah tersebut.

Tidak hanya isapan jempol belaka, survei properti residensial yang dilakukan Bank Indonesia (BI) menunjukkan hal serupa. Menurut data BI, pertumbuhan harga properti residensial di Kota Manado, Sulawesi Utara, bertengger di daftar paling atas disusul 15 kota lainnya di Indonesia.

Menurut Ketua Real Estate Indonesia (REI) Daerah Sulawesi Utara, Ruddy Kululu, tingginya kesadaran masyarakat untuk memiliki rumah pribadi menjadi alasan di balik naiknya pertumbuhan properti di Manado. “Terlebih lagi pemerintah sudah memberikan kemudahan bagi pengembang untuk membangun hunian,” ungkap Ruddy.

Alhasil, ini juga menarik minat kota-kota di sekitarnya, seperti Minahasa Utara. Pindah dari Manado, Batam pun patut diperhitungkan sekarang. Kenaikan nilai properti di Batam mencapai 16,34 persen sepanjang 2016. Jenis properti yang digemari di kawasan ini ialah rumah tapak, apartemen, tanah, vila, dan bangunan komersial.

“Kita tahu bahwa Batam itu strategis. Dekat dengan Singapura sehingga ada potensi turis atau warga setempat yang ingin memiliki properti dengan harga yang lebih terjangkau,” jelas Wakil Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI), Theresia Rustandi.

Tengok saja harganya yang masih dinilai wajar dan cukup menjanjikan, yakni di kisaran Rp 334 juta sampai Rp 639 juta per unit untuk tipe 60 meter persegi. Segala aspek strategis yang dimiliki Batam, bisa saja nanti membalap Jakarta dan menjadi primadona baru di kancah nasional dan internasional. (K02)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.314,83

Up0,43%
Up3,55%
Up0,02%
Up5,95%
Up19,11%
-

Capital Fixed Income Fund

1.764,51

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,20%
Up17,66%
Up42,85%

STAR Stable Income Fund

1.915,47

Up0,53%
Up2,89%
Up0,02%
Up6,23%
Up30,99%
Up60,26%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.758,34

Down- 0,10%
Up3,14%
Up0,01%
Up4,70%
Up19,30%
Up47,85%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,12

Up0,08%
Up2,01%
Up0,02%
Up2,91%
Down- 1,48%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua