BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Antasari Seret Nama SBY dan Hary Tanoe, Saham MNC Group Kompak Tertekan

14 Februari 2017
Tags:
Antasari Seret Nama SBY dan Hary Tanoe, Saham MNC Group Kompak Tertekan
CEO MNC Group, Hary Tanoesoedibjo (kanan), Komisioner OJK Bidang Pasar Modal, Nurhaida (tengah) dan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, Tito Sulistio (kiri) saat melakukan konfrensi pers di Bursa Efek Indonesia, Jumat, 5 Agustus 2016. (Bareksa.com/Alfin Tofler)

Hanya KPIG yang bergerak anomali dibandingkan saham-saham MNC lainnya

Bareksa.com – Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar mulai bergerak untuk membongkar perihal kasus yang menjeratnya. Dia menyebut Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pernah melobi dirinya terkait kasus korupsi Aulia Tantowi Pohan. Lobi dilakukan SBY melalui bos MNC Group Hary Tanoesoedibjo malam hari di kediamannya.

Antasari mengatakan, lobi dilakukan agar Aulia tidak ditahan oleh penyidik KPK. Besan SBY tersebut saat itu terjerat kasus korupsi dana Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia (YPPI) sebesar Rp100 miliar.

"Waktu itu ada orang malam-malam datang ke rumah saya, yaitu Hary Tanoesoedibjo, dia diutus Cikeas datang ke rumah saya minta agar saya tidak menahan Aulia Pohan," kata Antasari saat memberikan keterangan pers di kantor sementara Badan Reserse Kriminal Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa 14 Februari 2017.

Promo Terbaru di Bareksa

Antasari menuturkan, lobi itu terjadi sekitar Maret 2009. Dalam perbincangan keduanya, Hary meminta Antasari menuruti permintaannya.

Pernyataan Antasari -- yang kini sudah memiliki status bebas murni setelah mendekam 8 tahun di penjara dan mendapatkan grasi dari Presiden Joko Widodo -- itu pun direspon oleh pelaku pasar terhadap saham-saham yang dimiliki oleh Hary Tanoe.

Hingga penutupan perdagangan hari ini, berita tersebut berimbas negatif terhadap saham MNC Group. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) turun 120 poin atau 7,05 persen ke Rp1.580. Saham MNC ditransaksikan dengan transaksi perdagangan sebesar Rp55 miliar dari 39,5 juta lembar saham diperdagangkan.

Grafik Intraday MNCN

Illustration

Sumber : Bareksa.com

Sementara saham PT MNC Investama Tbk (BHIT) turun Rp4 atau 2,85 persen ke Rp136. Saham MNC Investama menyentuh angka tertinggi sebesar Rp146 dan tingkat terendahnya berada di Rp135. Saham BHIT diperdagangkan dengan transaksi sebesar Rp9,3 miliar dari 66,8 juta lembar saham diperdagangkan.

?Grafik Intraday BHIT

Illustration

Sumber : Bareksa.com

Sedangkan saham PT MNC Land Tbk (KPIG) justru bergerak anomali dan ditutup naik ke Rp120 atau 9,23 persen ke Rp1.420. Saham MNC Land bergerak dengan angka tertinggi di Rp1.500 dan angka terendahnya di Rp1.325. Saham KPIG diperdagangkan dengan transaksi sebesar Rp8 miliar dari 6,13 juta lembar saham diperdagangkan.

?Grafik Intraday KPIG

Illustration

Sumber : Bareksa.com

Selain itu, saham PT Global Mediacom Tbk (BMTR) turun Rp25 atau 4 persen ke Rp590. Saham Global Mediacom bergerak dengan angka tertinggi di Rp625 dan angka terendahnya Rp585. Saham BMTR diperdagangkan dengan transaksi sebesar Rp72 miliar dari 118 juta lembar saham diperdagangkan.

?Grafik Intraday BMTR

Illustration

Sumber : Bareksa.com

Menariknya, bila melihat ke dalam grafik intraday untuk masing-masing saham, kesemua saham MNC Group tersebut mengalami penurunan pada sesi kedua perdagangan hari ini bila dibandingkan dengan pembukaan. Kebetulan, pernyataan Antasari di depan wartawan kantor sementara Badan Reserse Kriminal Polri juga dilakukan pada siang hari ini. (hm)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.314,36

Up0,41%
Up3,60%
Up0,02%
Up5,91%
Up19,01%
-

Capital Fixed Income Fund

1.764,83

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,22%
Up17,48%
Up42,87%

STAR Stable Income Fund

1.915,81

Up0,53%
Up2,89%
Up0,02%
Up6,25%
Up30,81%
Up60,29%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.757

Down- 0,19%
Up3,05%
Up0,01%
Up4,62%
Up19,15%
Up47,74%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,38

Up0,12%
Up2,03%
Up0,02%
Up2,94%
Down- 1,75%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua