BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

MARKET BRIEF: INDF Berencana Menerbitkan Obligasi, Akuisisi BWPT Semakin Dekat

10 Februari 2017
Tags:
MARKET BRIEF: INDF Berencana Menerbitkan Obligasi, Akuisisi BWPT Semakin Dekat
Pialang mengamati pergerakan angka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta - (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

Chandra Asri jalin kerja sama dengan Toyota

Bareksa.com- Berikut ini adalah intisari perkembangan penting di pasar modal dan aksi korporasi, yang disarikan dari media dan laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia.

PT Eagle High Plantation Tbk (BWPT)

Proses akuisisi PT Eagle High Plantation Tbk (BWPT) oleh FIC Properties Sdn Bhd yang merupakan anak usaha Federal Land Development Authority (Felda) mendekati tahap finalisasi. BWPT telah memperoleh persetujuan dari otoritas terkait. Sehingga, saat ini Felda sudah bisa memulai tahap penyelesaian proses administrasi yang berlaku di Malaysia.

Promo Terbaru di Bareksa

PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

Emiten produsen makanan ini menyatakan rencananya untuk merilis obligasi. Manajemen memperkirakan emisi atas obligasi tersebut mencapai Rp 2 triliun dan akan digunakan untuk refinancing. INDF menyiapkan pendanaan untuk membayar kembali utang jatuh temponya pada tahun ini. Obligasi INDF senilai Rp 2 triliun jatuh tempo pada 31 Mei 2017.

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)
BTN bersama dengan Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas) menggelontorkan dana sekira Rp200 miliar - Rp300 miliar rupiah untuk pembangunan rumah di bawah Rp75 juta. Rumah ini pun disediakan bagi komunitas tertentu, khususnya bagi masyarakat dengan penghasilan tak tetap, misalnya pedagang.

Bunga yang akan dikenakan untuk 1 unit KPR mikro ini sekira 6-7,5 persen. Sementara itu down payment (DP) yang ditetapkan bagi komunitas yang ingin memiliki rumah ini dikenakan paling tinggi 10 persen.

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA)
Chandra Asri menjalin kerja sama dengan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dalam pembuatan resin polypropylene impact copolymer. Produk ini nantinya bakal dipakai bahan baku pembuatan komponen mobil Toyota Vios dan Yaris.

Melalui kerjasama ini, TPIA berharap bisa memasok kebutuhan PP Impact copolymer untuk membuat 500.000 unit mobil dengan pemakaian rata-rata 50 kg per unit sejumlah 25 ribu ton per tahun. Saat ini kapasitas pabrik polipropilena TPIA adalah 480.000 ton per tahun.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,79

Up0,68%
Up3,10%
Up0,02%
Up6,29%
Up20,00%
-

Capital Fixed Income Fund

1.757,84

Up0,53%
Up3,44%
Up0,02%
Up7,40%
Up18,25%
Up43,13%

STAR Stable Income Fund

1.908,88

Up0,50%
Up2,87%
Up0,01%
Up6,27%
Up31,65%
Up59,98%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.762,89

Up0,50%
Up2,81%
Up0,01%
Up5,44%
Up20,06%
Up48,78%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,34

Up0,52%
Up2,03%
Up0,02%
Up2,02%
Down- 2,73%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua