Bareksa.com – Dalam sebulan terakhir ini, para gamer smartphone dunia tengah dihebohkan dengan permainan Pokemon Go khususnya dikalangan remaja hingga dewasa. Dengan berbasis Augmented Realty, Game yang dirilis perusahaan Nintendo ini membawa penikmatnya berburu dan menangkap monster pokemon go di dunia nyata.

Dalam permainan ini, pengguna yang disebut trainer harus bergerak menuju tempat-tempat monster pokemon go berada dan menangkapnya dengan melemparkan poke balls. Hal yang mengasikkan dari game ini adalah pemain dapat menangkap dan bertarung pokemon tidak hanya didalam ruangan saja, melainkan bisa di ruang terbuka karena berbagai jenis monster pokemon tersebar di beberapa tempat seperti tempat ibadah, taman, bahkan istana kepresidenan sehingga memungkinkan juga sesama para pemain pokemon go bertemu dan berburu bersama.

Melihat keseruan pokemon, tak jarang juga bagi sebagian masyarakat rela mengeluarkan sejumlah uang untuk mendapatkan uang koin emas virtual pokemon go. Uang koin ini dapat digunakan untuk membeli sejumlah benda dalam game seperti poke balls, incense (seperti wewangian untuk mengundang pokemon), lucky eggs, lure module, egg incubator, bag upgrade, dan pokemon storage upgrade.

Pembelian uang koin emas Pokemon Go ini bisa mencapai Rp 1,5 juta dengan mendapatkan 4.500 koin. Tentunya dengan uang koin sebanyak itu, pemain game pokemon go membeli banyak item barang yang dapat menunjang perburuan monster pokemon go lebih banyak dan menarik serta dapat mencapai level tertinggi yang memberikan kepuasan tersendiri bagi para gamer.

Namun, ternyata ada hal lain yang lebih memberikan manfaat dan kesenangan di masa depan bagi seorang gamers, yakni menyimpan terlebih dahulu uang untuk membeli item virtual game pada reksa dana. Berikut ulasannya.

Apabila kita menggunakan uang langsung untuk membeli item virtual game, tentu uang tersebut akan habis tanpa bersisa. Lain halnya apabila kita menempatkannya terlebih dahulu pada instrumen investasi seperti reksa dana. Khususnya pada reksa dana pendapatan tetap yang memiliki potensi return lebih tinggi bila dibandingkan dengan menabung biasa di Bank.

Untuk membutikan bahwa menyimpan uang pada reksa dana lebih menguntungkan dibandingkan dengan membeli item virtual sebuah game. Mari kita coba melakukan simulasi dengan menggunakan Simulator Reksa Dana yang tersedia pada marketplace investasi Bareksa.

Misalnya saja, sejak setahun lalu (periode 21 Juli 2015 hingga 21 Juli 2016) dengan uang sebesar Rp1,5 juta yang untuk dibelikan uang koin emas Pokemon Go dialihkan pada reksa dana Kehati Lestari – Salah satu reksa dana pendapatan tetap yang memiliki kinerja terbaik dalam 1 tahun terakhir. (Untuk melihat reksa dana terbaik lainnya dapat klik tautan berikut).

Tabel: Simulasi Menabung Uang di Reksa Dana

Lalu, Berapa besar uang berkembang pada reksa dana setelah satu tahun?

Grafik: Hasil Menabung Uang di Reksa Dana

Sumber: Bareksa.com

Berdasarkan simulator ini, ternyata uang awalnya hanya sekitar Rp1,5 juta kini per tanggal 21 Juli 2016 tumbuh 17,10 persen menjadi Rp1,75 juta. Uang itu bisa untuk membeli uang koin emas Pokemon Go lebih banyak ataupun bisa digunakan untuk kebutuhan lain. Tentunya hasil pada reksa dana pendapatan tetap ini, akan bertumbuh lebih besar lagi apabila uang yang disimpan lebih besar dengan jangka waktu menabung yang lebih lama.

Memang bermain game menjadi penghilang rasa jenuh dan memberikan kesenangan, namun alangkah baiknya jika kita memaksimalkan manfaat permainan tersebut dan pastinya jangan sampai menguras kantong.

***

Ingin berinvestasi reksa dana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.