BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

MARKET BRIEF: ICBP Stock Split 2:1; Investor Baru Guyur JPFA Rp702 Miliar

19 Juli 2016
Tags:
MARKET BRIEF: ICBP Stock Split 2:1; Investor Baru Guyur JPFA Rp702 Miliar
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Marketing sales SMRA per Juni 2016 mencapai 38% dari target; CASA listing perdana

Bareksa.com - Berikut ini adalah intisari perkembangan penting di pasar modal dan aksi korporasi, yang disarikan dari media dan laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia.

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)

JPFA akan memiliki investor baru yaitu KKR Jade Investment melalui skema private placement. KKR akan menyerap 750 juta saham baru atau setara 6,67 persen modal ditempatkan dan disetor. Dengan harga pelaksanaan di level Rp935,6 per saham, JPFA akan mengantongi dana Rp701,7 miliar.

Promo Terbaru di Bareksa

KKR juga akan membeli saham induk JPFA yaitu Japfa Ltd dengan harga $28,3 juta atau sekitar Rp 376,39 miliar sebanyak 441,66 juta saham.

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)

ICBP akan melakukan aksi pemecahan saham (stock split) dengan rasio 1:2 yang telah mendapat persetujuan pemegang saham pada RUPSLB 3 Juni 2016 lalu. Nilai nominal saham ICBP akan turun menjadi Rp50 per saham dari sebelumnya Rp100 per saham.

Tanggal akhir transaksi perdagangan saham dengan nilai nominal lama akan berakhir pada 26 Juli 2016. Recording date atau tanggal akhir penyelesaian transaksi saham dengan nominal lama pada 29 Juli 2016 mendatang sementara pendistribusian dan tanggal awal perdagangan saham dengan nominal baru pada 1 Agustus 2016.

PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)

SMRA membukukan pendapatan prapenjualan (marketing sales) senilai Rp1,7 triliun per Juni 2016. Jumlah tersebut setara 38 persen dari target prepenjualan sepanjang 2016 sebesar Rp4,5 triliun. Perseroan optimis target bisa terpenuhi dengan iklim penjualan properti yang lebih kondusif.

Untuk menggenjot penjualan, SMRA siap meluncurkan klaster rumah tapak baru di Serpong bernama Thomson dengan harga jual Rp2 miliar per unit. Saat ini SMRA lebih fokus menggarap segmen menengah dibanding segmen atas yang masih menghadapi penurunan permintaan.

Saham IPO

PT Capital Financial Indonesia (CASA) akan mencatatkan saham perdananya hari ini dengan nilai nominal Rp100. Penjamin emisi CASA yaitu PT Sinarmas Sekuritas. Selain itu, CASA juga memberi waran yang jatuh tempo pada19 Juli 2021. Emiten jasa dan investasi ini terafiliasi dengan PT Bank Capital Tbk (BACA).

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.312,97

Up0,14%
Up3,53%
Up0,02%
Up5,80%
Up18,28%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,1

Up0,58%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,30%
Up17,22%
Up43,04%

STAR Stable Income Fund

1.917,09

Up0,55%
Up2,93%
Up0,02%
Up6,32%
Up30,69%
Up60,37%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.752,73

Down- 0,48%
Up3,74%
Up0,01%
Up4,37%
Up18,74%
Up47,23%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.035,26

Down- 0,27%
Up1,73%
Up0,01%
Up2,63%
Down- 2,19%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua