BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

MARKET BRIEF: BRI Terbitkan Obligasi Rp20T; WTON Akan Lepas 337,15 Juta Saham

14 Juli 2016
Tags:
MARKET BRIEF: BRI Terbitkan Obligasi Rp20T; WTON Akan Lepas 337,15 Juta Saham
Menteri BUMN Rini Soemarno (tengah) didampingi Direktur Bisnis Konsumer BRI Toni Soetirto (kiri) menyerahkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Sindanglaut, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (16/10). BRI telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat sebesar Rp4,6 triliun kepada 280 ribu nasabah. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

Adira berencana menaikkan jumlah pinjaman dari konsorsium bank asing

Bareksa.com - Berikut ini adalah intisari perkembangan penting di pasar modal dan aksi korporasi, yang disarikan dari media dan laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia.

PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA)

ASSA tengah menjajaki pinjaman baru senilai Rp400 miliar untuk memenuhi kebutuhan belanja modal (capex) sepanjang tahun 2016 ini. Hindra Tanujaya, Direktur Adi Sarana Armada, mengatakan saat ini perseroan telah mengantongi pinjaman Rp600 miliar. Adapun alokasi belanja modal sepanjang tahun ini sebesar Rp1 triliun.

Promo Terbaru di Bareksa

Untuk menutup kebutuhan capex, saat ini perseroan telah mendapat pinjaman dari Bank Sumitomo senilai Rp200 miliar dengan bunga di bawah 10 persen. Pinjaman tersebut rencananya akan digunakan untuk menambah armada baru. Hingga semester I-2016, ASSA telah menghabiskan Rp400 miliar untuk menambah 1.000 unit armada baru.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

BRI berencana menerbitkan surat utang atau obligasi senilai Rp20 triliun melalui skema penawaran umum berkelanjutan. Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo mengatakan, rencananya obligasi itu akan ditawarkan dalam dua tahap, yakni tahap pertama pada kuartal akhir 2016 dan tahap kedua pada kuartal II tahun 2017.

Sebelumnya, perseroan telah menyelesaikan penawaran penawaran umum berkelanjutan (PUB) I yang telah meraup Rp12 triliun. Haru menyatakan pihaknya mencari pendanaan di luar himpunan dana pihak ketiga (DPK) untuk menambah likuiditas bank. Menurutnya, saat ini banyak dana yang terserap ke pasar modal sehingga mau tidak mau BRI juga mencari dana melalui pasar modal.

PT Adira Dinamika Multifinance Tbk (ADMF)

Adira berencana menaikkan jumlah pinjaman dari konsorsium bank asing menjadi $225 juta dari target semula $150 juta. Penambahan ini dipicu tingginya animo konsorsium bank asing untuk memberikan pinjaman kepada perseroan. Direktur Keuangan ADMF I Dewa Made Susila mengungkapkan, pihaknya berencana menandatangani pinjaman tersebut pada 20 Juli 2016.

Menurutnya, perseroan dimungkinkan untuk menarik pinjaman tersebut secara bertahap dengan rentang waktu hingga Januari 2017. Sedangkan tujuan dari pinjaman tersebut adalah untuk mendanai bisnis pembiayaan kendaraan bermotor perseroan sepanjang tahun ini.

PT Wika Beton Tbk (WTON)

WTON akan melepas saham simpanan atau treasury stock pada semester II tahun ini. Batas waktu pelepasan saham treasury ini pada November 2016. WTON saat ini memiliki 337,15 juta saham treasury atau 4,3 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Puji Haryadi, Sekertaris Perusahaan WTON, mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan rencana penjualan saham. Ia berujar, jika harga saham WTON masih di bawah Rp1.000, maka kemungkinan saham treasury akan dilepas secara bertahap.

Namun, jika saham WTON sudah mencapai Rp1.200, maka kemungkinan besar seluruh saham treasury akan dilepas dalam satu tahap. Sementara pada Rabu 13 Juli 2016, harga saham WTON masih di level Rp965 per saham. Perseroan mengumpulkan saham treasury ini pada Desember 2013 sebelum initial public offering (IPO). Perseroan membeli kembali (buyback) 65,02 juta saham dari Koperasi Karya Mitra Satya. Buyback dilakukan dengan harga Rp895 per saham atau Rp58,24 miliar.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,79

Up0,68%
Up3,10%
Up0,02%
Up6,29%
Up20,00%
-

Capital Fixed Income Fund

1.757,84

Up0,53%
Up3,44%
Up0,02%
Up7,40%
Up18,25%
Up43,13%

STAR Stable Income Fund

1.908,88

Up0,50%
Up2,87%
Up0,01%
Up6,27%
Up31,65%
Up59,98%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.762,89

Up0,50%
Up2,81%
Up0,01%
Up5,44%
Up20,06%
Up48,78%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,34

Up0,52%
Up2,03%
Up0,02%
Up2,02%
Down- 2,73%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua