BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Jelang Lebaran, Daging Sapi Murah Rp85.000/Kg Dijual di 733 Toko Tani Ini

29 Juni 2016
Tags:
Jelang Lebaran, Daging Sapi Murah Rp85.000/Kg Dijual di 733 Toko Tani Ini
Warga antre membeli aneka kebutuhan pokok saat peluncuran Toko Tani Indonesia Centre di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu 15 Juni 2016. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww/16.

Daging sapi di pasaran bisa lebih dari Rp120.000/kg, di Toko Tani Indonesia cuma Rp75.000-85.000/kg. Kenapa bisa?

Bareksa.com - Menyambut Lebaran, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyatakan sudah terlihat ada penurunan harga sejumlah bahan pokok. Gejala ini muncul seiring dengan langkah stabilisasi harga yang diambil pemerintah, antara lain dengan melakukan operasi pasar. Selain itu, juga karena Kementerian Pertanian mengeluarkan terobosan baru untuk memotong jalur distribusi.

"Harga beras turun, harga cabai turun menjadi Rp37.000 per kilogram di Pandeglang. Harga bawang merah juga turun jadi Rp38.000 per kilogram di Enrekang, Sulawesi Selatan. Harga minyak goreng secara nasional turun 5,5 persen. Harga komoditas pangan lainnya seperti telur, gula, bawang putih juga turun karena kami operasi besar-besaran," kata Amran kepada media di kantor Wakil Presiden RI, Jakarta, Jumat 24 Juni 2016.

Grafik: Harga Bahan Pangan Nasional, 4 Juni - 28 Juni 2016

Promo Terbaru di Bareksa

Illustration
Sumber: Kementerian Perdagangan

Salah satu langkah Kementerian Pertanian memotong rantai pasok pangan adalah dengan membuka Toko Tani Indonesia (TTI). Toko ini menjual serta menerima pasokan bahan pangan dengan skema yang diatur langsung oleh Kementerian Pertanian, sehingga harganya bisa jauh lebih murah dibandingkan harga pasar. TTI dibuka dengan dukungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), dan telah tersebar di berbagai lokasi di 33 provinsi di Indonesia.

Perbedaan paling mencolok antara TTI dengan toko bahan makanan pokok biasa ada pada harga jual dan kualitas. Barang-barang yang dijual di TTI umumnya lebih murah daripada yang dijual di pasar. Contohnya, harga minyak goreng yang di pasar bisa mencapai Rp12.383 per kg, di TTI hanya dijual Rp9.500 per kg. Daging ayam yang di pasaran Rp34.725 per ekor, di TTI hanya Rp30.000 per ekor. Sementara daging sapi yang harganya bisa mencapai lebih dari Rp120.000 per kg, di TTI dijual pada kisaran Rp75.000-85.000 per kg. Kualitas bahan pangan ini pun terjamin karena diperoleh langsung dari petani serta diawasi oleh Kementerian Pertanian.

Kenapa harga di TTI bisa lebih murah dan berkualitas?

Pasokan barang TTI didatangkan langsung dari petani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) atau Lembaga Usaha Pangan Masyarakat (LUPM), sehingga rantai pasok hanya melibatkan 3-4 pihak. Selain itu, Gapoktan atau LUPM juga mendapat dana bantuan dari pemerintah untuk membeli bahan pangan pokok dari petani atau mitra, termasuk untuk keperluan lainnya seperti transportasi dan pengemasan.

Bahan pangan yang dijual di pasar biasa sampai ke konsumen setelah melalui rantai pasok yang lebih panjang--mulai dari petani, pengepul, pedagang besar, pedagang kecil, baru kemudian konsumen. Di setiap pihak yang terlibat tentu mengambil keuntungan, sehingga harga jual terus naik seiring berpindahnya produk dari satu pihak ke pihak lain. Belum lagi ongkos transportasi yang perlu dibayar dalam proses distribusi. Karena itulah maka harga jual di pasar lebih mahal daripada di Toko Tani.

Program Toko Tani sebenarnya telah masuk dalam tahap pembuatan konsep sejak Agustus 2015. Namun, implementasinya baru bisa dilaksanakan pada 2016 setelah terbit Pedoman Pengelolaan dan Penyaluran Bantuan Pemerintah dalam lingkup Kementerian Pertanian di tahun anggaran 2016 melalui Peraturan Menteri Pertanian No. 62/2015.

Berdasarkan data Kementerian Pertanian, hingga 20 Juni 2016 sebanyak 733 TTI sudah beroperasi di 20 provinsi. Jumlah ini ditargetkan akan terus bertambah menjadi 4.000 TTI di seluruh wilayah Indonesia pada akhir 2017, dengan didukung pasokan dari 500 Gapoktan dan LUPM.

Saat ini, TTI sudah bisa didatangi di berbagai daerah. Khusus untuk wilayah DKI Jakarta, warga bisa membeli bahan pokok murah di TTI berikut:

1. Toko Ahya, Jl. H. Gaim No. 50 RT10/RW02, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
2. Toko Mama Nur, Jl. Masjid Darul Falah Gg. H. Jimin RT07/RW02 No. 42, Petukangan Utara, Jakarta Selatan.
3. Toko Gibran, Jl. Kelurahan Lama RT04/RW10 No. 26, Kelurahan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.
4. Toko KWT Flamboyan, Jl. Flamboyan RT15/RW10 Kelurahan Cengkareng, Jakarta Barat.
5. Toko KWT Pesakih Mandiri Jaya, Rukun Pesakih, Jl. Daan Mogot Kelurahan Duri Kosambi, Cengkareng Barat, Jakarta Barat.
6. Toko Yati, Jl. Bangau III No. 9 RT008/RW03 Kelurahan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.
7. Toko Pinang, Jl. Pinang VI No. 30, RT07/RW09 Kelurahan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.
8. Pasar Tani Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jl. Harsono RM 3, Ragunan, Jakarta Selatan.
9. TTI Centre, Jl. Raya Ragunan Blok P No. 6, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. (AD | np)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.314,83

Up0,43%
Up3,55%
Up0,02%
Up5,95%
Up19,11%
-

Capital Fixed Income Fund

1.764,51

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,20%
Up17,66%
Up42,85%

STAR Stable Income Fund

1.915,47

Up0,53%
Up2,89%
Up0,02%
Up6,23%
Up30,99%
Up60,26%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.758,34

Down- 0,10%
Up3,14%
Up0,01%
Up4,70%
Up19,30%
Up47,85%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,12

Up0,08%
Up2,01%
Up0,02%
Up2,91%
Down- 1,48%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua