BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Berdesakan Antre Daging Sapi di Toko Tani, Harga 30% Lebih Murah

29 Juni 2016
Tags:
Berdesakan Antre Daging Sapi di Toko Tani, Harga 30% Lebih Murah
Warga antre membeli daging sapi murah saat peluncuran Toko Tani Indonesia Centre di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu 15 Juni 2016. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww/16.

Dia menambahkan sepekan sejak diluncurkan, TTI Center Pasar Minggu sudah menjual lebih dari 2 ton daging.

Bareksa.com - Pagi hari itu, Rabu 15 Juni 2016, antrean panjang tampak mulai merayap di gedung Jl. Raya Ragunan 6, Pasar Minggu, Jakarta. Berjejer di gedung itu ada sekitar 15 kios yang menjual aneka bahan pangan, seperti daging sapi, daging ayam, minyak goreng, beras, telur, gula, bawang merah, bawang putih dan cabai . Warga antusias, karena harganya murah, jauh lebih murah dari di pasar umum.

Wahyudi, seorang ibu berumur 60 tahunan yang tinggal di sekitar situ, termasuk salah satu yang antre berdesak-desakan. "Harga di sini jauh lebih murah, Saya beli telur di supermarket bisa Rp22.000, di sini cuma Rp19.000," katanya. Istri pensiuanan PNS ini mengaku senang dengan adanya 'toko supermurah' ini dan berharap tak cuma buka selama Ramadhan ini saja.

Tak lain, 'toko supermurah' itu adalah Toko Tani Indonesia (TTI) yang telah aktif dioperasikan Kementerian Pertanian. TTI merupakan program terobosan yang diharapkan dapat memotong rantai pasokan pangan dari 7-8 pelaku menjadi hanya 3-4 pelaku sehingga dapat memberikan harga yang terjangkau bagi masyarakat--tidak hanya di bulan puasa, tapi juga di bulan-bulan selanjutnya.

Promo Terbaru di Bareksa

Dengan terobosan baru ini, produsen memperoleh keuntungan yang wajar, pedagang tetap eksis dan konsumen bisa tersenyum karena mendapat harga pangan murah.

Kementerian Pertanian menargetkan 4.000 TTI dapat dibuka sampai tahun 2017. Saat ini, mengantisipasi lonjakan harga pangan menjelang Lebaran, Kementerian Pertanian sudah mengoperasikan 733 TTI di 20 provinsi. Pusatnya, di daerah Pasar Minggu, Jakarta, yang telah dibuka sejak 15 Juni 2016 lalu.

Peta Lokasi Toko Tani Indonesia (TTI) Center di Pasar Minggu, Jakarta

Illustration

Sumber: Google Maps

TTI dibuka setiap hari mulai jam 07.30 s.d. 15.00 WIB. Pembeli bebas berpindah dari satu kios ke kios lainnya untuk membeli berbagai macam kebutuhan, tak laiknya di pasar. Ada pembeli yang mengaku sudah dua kali pulang pergi di hari yang sama, untuk membeli daging, telur, dan bawang merah.

Salah satu kios yang ramai diserbu pembeli adalah yang menjual daging sapi segar.

Bagaimana tidak? Harga yang dijual 30 persen lebih murah daripada harga di pasaran. TTI menjual daging sapi segar dengan harga hanya Rp85.000 per kg, jauh lebih murah dibanding harga di pasar yang sudah di kisaran Rp100-125.000 per kg.

Berbeda dengan kios daging di pasar tradisional yang kebanyakan menjual daging sapi segar, TTI juga menjual daging sapi beku. Kios daging sapi beku pun ramai dipadati pembeli.

"Hari ini saja laku 1,15 ton," kata Sudaryati, penanggung jawab kios daging sapi beku di TTI Center Pasar Minggu, Jakarta.

Dia menambahkan sepekan sejak TTI Center Pasar Minggu diluncurkan, dia sudah menjual lebih dari 2 ton daging sapi beku. Setiap hari disediakan stok sebanyak 1 ton, namun akan terus ditambah apabila permintaan melonjak. "Stok banyak, setiap hari kami bawa kurang lebih 1 ton," katanya.

Kios yang dijaga Sudaryati menjual daging beku cuma seharga Rp70.000 per kg. Daging-daging tersebut telah dikemas plastik dengan berat seragam, masing-masing 1 kg. Kualitas dan kehalalannya pun terjamin karena diawasi oleh Kementerian Pertanian.

Pembeli juga berdesak-desakan memborong minyak goreng. Baru jam 14.00 WIB, dagangan sudah ludes. "Hari ini saja sudah laku 1.500 liter, kuota per hari kurang lebih memang segitu," ucap Andika, staf kios minyak goreng TTI Center Pasar Minggu.

Kios minyak goreng di TTI mendapat pasokan dari AIMMI (Asosiasi Industri Minyak Makan Indonesia). Beberapa merek yang dijual di kios ini antara lain adalah Bimoli, Sania, SunCo, Tropical, Filma, dan Kunci Mas. Andika menuturkan minyak yang dijual di kios itu berganti merek setiap tiga hari. Namun, harganya tetap sama yakni Rp9.500 per liter. Ini juga jauh di bawah harga pasar yang berkisar Rp12.000-13.000 per liter. (AD | np)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.314,36

Up0,41%
Up3,60%
Up0,02%
Up5,91%
Up19,01%
-

Capital Fixed Income Fund

1.764,83

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,22%
Up17,48%
Up42,87%

STAR Stable Income Fund

1.915,81

Up0,53%
Up2,89%
Up0,02%
Up6,25%
Up30,81%
Up60,29%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.757

Down- 0,19%
Up3,05%
Up0,01%
Up4,62%
Up19,15%
Up47,74%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,38

Up0,12%
Up2,03%
Up0,02%
Up2,94%
Down- 1,75%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua