BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

MARKET BRIEF: BI Rate Turun, Penjualan Mobil Astra Tumbuh Di Atas Nasional

17 Juni 2016
Tags:
MARKET BRIEF: BI Rate Turun, Penjualan Mobil Astra Tumbuh Di Atas Nasional
Dua karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/4). Perdagangan IHSG pada akhir pekan ditutup naik 11,65 poin atau 0,24 persen menjadi 4.914,73. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

BBTN mencatatkan pertumbuhan kredit 18,5 persen

Bareksa.com - Berikut ini adalah intisari perkembangan penting di pasar modal dan aksi korporasi, yang disarikan dari media dan laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia.

Suku Bunga Bank Indonesia

Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan 25 basis points (bps) menjadi 6,5 persen dari sebelumnya 6,75 persen. Demikian juga dengan BI seven days reverse repo rate menjadi 5,25 persen, deposit facility 4,5 persen dan lending facility 7 persen.

Promo Terbaru di Bareksa

Faktor penurunan suku bunga menurut BI adalah tingkat inflasi yang terjaga di kisaran 4 persen, defisit transaksi berjalan yang membaik dan kurs Rupiah yang stabil.

PT Astra International Tbk (ASII)

ASII mencetak penjualan mobil 223.630 unit hingga akhir Mei atau tumbuh 0,27 persen year-on-year di tengah turunnya penjualan mobil nasional sebesar 0,6 persen yoy. Total pangsa pasar ASII terhadap mobil nasional mencapai 51 persen.

Sementara itu, penjualan bulan Mei saja tercatat 49.034 atau meningkat 3,5 persen dibanding bulan sebelumnya. Pemicunya disebabkan belanja meningkat karena menjelang Lebaran.

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)

Per akhir Mei 2016, BBTN mencatatkan pertumbuhan kredit 18,5 persen yoy yang dikontribusikan oleh segmen KPR yang bertumbuh 28,2 persen. Selain itu, pertumbuhan KPR non-subsidi tercatat 14,6 persen dan kredit konstruksi pengembang tumbuh 22,5 persen. Pertumbuhan tersebut relatif lebih lambat dibandingkan bulan Maret 2016.

Direktur Utama BBTN Marono mengklaim telah merealisasikan 97.000 unit KPR dan konstruksi pengembang dengan total penyaluran KPR Rp32 triliun. Sementara yang dalam proses pembangunan 250.000 unit. Target akhir tahun BBTN mencapai 570.000 - 600.000 unit.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.314,83

Up0,43%
Up3,55%
Up0,02%
Up5,95%
Up19,11%
-

Capital Fixed Income Fund

1.764,51

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,20%
Up17,66%
Up42,85%

STAR Stable Income Fund

1.915,47

Up0,53%
Up2,89%
Up0,02%
Up6,23%
Up30,99%
Up60,26%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.758,34

Down- 0,10%
Up3,14%
Up0,01%
Up4,70%
Up19,30%
Up47,85%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,12

Up0,08%
Up2,01%
Up0,02%
Up2,91%
Down- 1,48%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua