BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Penghasilan Rendah Tapi Ingin Berinvestasi? Simak 3 Tips Berikut Ini

26 Mei 2016
Tags:
Penghasilan Rendah Tapi Ingin Berinvestasi? Simak 3 Tips Berikut Ini
Kumpulan uang rupiah nominal Rp100.000,- (Flickr/Nicola)

Penghasilan rendah bukan hambatan untuk kita hidup sejahtera di masa mendatang dengan mulai berinvestasi.

Bareksa.com – Setiap orang yang bekerja pasti mengharapkan hidup yang mapan dan lebih baik di sisi keuangan pada masa depan. Peningkatan sisi finansial ini bisa diraih dengan melakukan investasi atau menanam modal agar dana yang disimpan bisa tumbuh dan dapat digunakan untuk tujuan tertentu dalam jangka panjang.

Namun, sebagian dari kita ada yang memiliki pendapatan rendah -- atau bahkan di bawah Upah Minimum Provinsi (UMP) -- sehingga beranggapan tidak akan bisa mengumpulkan uang, apalagi berinvestasi. Berinvestasi sejatinya tidak hanya diperuntukkan bagi mereka yang memiliki pendapatan besar saja tetapi siapapun yang sudah memiliki penghasilan.

(Baca juga: Mau Uang Bekerja Untuk Kamu, Jangan Percaya 5 Mitos Ini)

Promo Terbaru di Bareksa

Pada dasarnya, berinvestasi bukan hanya sebatas pada seberapa besar jumlah yang kita sisihkan dalam berinvestasi. Lebih dari itu, kesadaran akan pentingnya berinvestasi juga harus kita tanamkan. Sebab, seberapa besar pun penghasilan yang kita peroleh, apabila kesadaran berinvestasi belum terpatri dengan baik, perilaku konsumtif dan boros pun akan sulit dihindari.

Menurut salah satu financial planner Tatadana Counsulting, Tejasari Assad, ada beberapa tips yang dapat kita lakukan agar kita tetap berinvestasi meski memiliki penghasilan yang terbatas. Simak tipsnya berikut ini.

1. Menyisihkan minimal 10 persen dari penghasilan

Kita dapat memulai untuk menyisihkan uang minimal 10 persen dari penghasilan. Misalnya saja saat ini kita memiliki penghasilan sebesar Rp1.500.000, maka 10 persennya adalah sebesar Rp150.000. Angka tersebut dapat kita sisihkan untuk berinvestasi.

Dengan keyakinan dan rutin serta konstan menyisihkan uang 10 persen dari penghasilan ini, secara jangka panjang akan sangat bermanfaat bagi kita. Apalagi jika penghasilan kita mengalami peningkatan setiap tahun, tentunya kita dapat menyisihkan uang lebih besar dan mendapat manfaat yang lebih besar lagi di masa depan.

Cara ini memang agak memberatkan bagi pemula, karena harus menyisihkan uang dengan penghasilan yang terbatas. Namun, hal ini mau tidak harus dilakukan, karena dengan menyisihkan sebagian dari penghasilan untuk berinvestasi sejak dini, kita bisa meraih kebaikan di masa mendatang dibandingkan apabila kita tidak melakukan investasi sama sekali.

2. Memilih produk investasi yang disesuaikan dengan profil risiko

Setelah mulai menyisihkan uang dari penghasilan, langkah selanjutnya adalah memilih produk investasi. Dalam memilih produk investasi ini, sebaiknya kita juga memperhatikan profil risiko kita sebagai investor. Profil risiko ini harus kita ketahui untuk menyesuaikan tingkat penerimaan kita terhadap risiko produk yang dipilih. Kemudian, juga jangan khawatir bahwa investasi harus dimulai dengan modal yang besar sebab kini sudah berkembang produk aset keuangan yang dapat dimulai dengan modal relatif rendah seperti reksa dana.

Kini produk investasi reksa dana dapat menjangkau semua lapisan masyarakat mulai dari mahasiswa hingga pebisnis eksekutif karena dapat kita mulai dengan dana minimum Rp100.000. Reksa dana juga terdiri dari beberapa jenis yang dapat disesuaikan dengan profil risiko dan tujuan investasi masing. Jenis-jenis reksa dana yang dapat dipilih termasuk reksa dana saham, campuran, pendapatan tetap, dan pasar uang. Untuk mengetahui karakteristik setiap jenis reksa dana ini klik tautan berikut.

(Baca juga: Mulai Tertarik Akan Reksa Dana? Simak Tips Nyaman & Aman Berinvestasi)

Selain reksa dana, rupanya kini kita juga dapat berinvestasi pada emas dengan cara menabung emas di kantor pegadaian dan bank-bank besar. Dengan cara ini, kita yang memiliki dana kecil pun dapat mulai menabung atau mencicil emas. Apabila uang yang kita tabung ini sudah cukup untuk harga per satuan gram emas batangan yang tersedia mulai dari 1 gram, 5 gram, 10 gram hingga 100 gram, kita dapat mencetak emas tersebut secara fisik dan dapat kita simpan sendiri atau pada kantor pegadaian atau bank-bank tersebut.

3. Menggunakan sistem auto-debet

Apabila kita merasa sulit untuk menyisihkan uang sendiri, kita dapat menggunakan pihak ketiga untuk ‘memaksa’ agar kita menyisihkan uang secara rutin. Pihak ketiga ini bisa bank-bank umum, agen penjual reksa dana ataupun manajer investasi yang memiliki program auto-debet, atau pendebetan otomatis dari rekening tabungan setiap periode tertentu untuk investasi.

Dengan auto-debet, uang yang ada dalam rekening kita akan langsung ke debet (ditarik) otomatis untuk disimpan dalam tabungan ataupun reksa dana. Tentunya program ini juga dapat mendisiplinkan diri kita untuk rutin menyisihkan uang, yang terkadang terasa sulit untuk dilakukan.

(Baca juga: Pusing Menyisihkan Uang Tiap Bulan Untuk Investasi? Gunakan Autodebet di Bareksa)

Jadi, siapa bilang orang berpenghasilan rendah tidak bisa mulai berinvestasi sekarang?

***

Ingin berinvestasi reksa dana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.314,36

Up0,41%
Up3,60%
Up0,02%
Up5,91%
Up19,01%
-

Capital Fixed Income Fund

1.764,83

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,22%
Up17,48%
Up42,87%

STAR Stable Income Fund

1.915,81

Up0,53%
Up2,89%
Up0,02%
Up6,25%
Up30,81%
Up60,29%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.757

Down- 0,19%
Up3,05%
Up0,01%
Up4,62%
Up19,15%
Up47,74%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,38

Up0,12%
Up2,03%
Up0,02%
Up2,94%
Down- 1,75%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua