BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Pusing karena Biaya Sekolah Anak? Coba Persiapkan dengan Investasi Jenis Ini

05 April 2016
Tags:
Pusing karena Biaya Sekolah Anak? Coba Persiapkan dengan Investasi Jenis Ini
Vokalis Grup Band Nidji, Giring Ganesha (kanan) bersama istri Cynthia Riza (kiri) berfoto bersama para pelajar SMK seusai membuka perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (23/2).

Jenis instrumen investasi ini cocok untuk mempersiapkan biaya sekolah anak untuk berbagai jenjang pendidikan.

Bareksa.com – Bagi orang tua biaya pendidikan anak wajib dipersiapkan sejak awal. Terlebih lagi biaya pendidikan setiap tahunnya kerap naik.

Namun, pertanyaannya apakah dana pendidikan yang telah dipersiapkan dan disimpan di rumah atau ditabung di bank akan cukup untuk menyekolahkan anak dengan layak?

Saat ini biaya pendidikan tingkat dasar di kota besar seperti Jakarta sudah mencapai jutaan rupiah. Biaya pendidikan itu meliputi uang pangkal, sumbangan pendidikan setiap bulanan (SPP) dan keperluan sekolah lainnya. Inflasi pada dana pendidikan ini memang cukup membuat orang tua menjadi pusing karena harus merogoh koceknya lebih dalam.

Promo Terbaru di Bareksa

Kepusingan para orang tua sebenarnya bisa diminimalisir apabila mereka berinvestasi sejak awal untuk memenuhi kebutuhan pendidikan sekolah sang anak.

Salah satu financial planner, Prita Hapsari Ghozie menjelaskan bahwa sebelum berinvestasi sebaiknya orang tua mengetahui biaya yang diperlukan untuk setiap jenjang pendidikan. Hal tersebut dapat diperkirakan dengan menentukan standar sekolah yang diinginkan dan jangka waktu menuju setiap jenjang pendidikan tersebut. Misalnya, apakah mau di sekolah swasta atau negeri, lokasinya, dan lain sebagainya.

Menurut Prita, instrumen investasi reksa dana cocok untuk berbagai jangka waktu jenjang pendidikan. Reksa dana juga merupakan salah satu produk investasi yang mampu melawan inflasi pendidikan yang cukup tinggi.

Jenis reksa dana yang cukup dikenal oleh masyarakat saat ini adalah reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, dan reksa dana saham. Setiap jenis reksa dana ini memiliki karakteristik dan risiko yang berbeda, sehingga dalam pemilihannya pun perlu disesuaikan dengan jangka waktu berinvestasi.

Bagi orang tua yang saat ini tengah menyiapkan dana pendidikan anak dengan jangka waktu panjang, misalnya untuk jenjang pendidikan minimal 5 tahun, dapat memilih reksa dana jenis pendapatan tetap yang memiliki pertumbuhan aset cukup stabil.

Pada reksa dana pendapatan tetap menempatkan asetnya pada obligasi. Instrumen investasi obligasi memiliki fluktuasi pasar yang relatif rendah bila dibandingkan dengan saham. Potensi return (keuntungan) yang dihasilkannya pun cukup menarik dan mampu mengalahkan inflasi pada biaya pendidikan.

Mari coba kita ilustrasikan dengan simulasi investasi pada salah satu reksa dana pendapatan tetap yang tersedia Marketplace Investasi Bareksa.com, yaitu reksa dana MNC Dana Likuid.

Sebagai contoh – berinvestasi reksa dana pendapatan tetap ini untuk persiapan pendidikan anak masuk sekolah dasar dimulai sejak anak usia 1 tahun hingga anak usia sekolah dasar sekitar 6 tahun. maka ada jangka waktu 5 tahun untuk berinvestasi.

Pada investasi awal sebesar Rp500 ribu, kemudian secara berkala terus menambah investasi pada reksa dana setiap tanggal 4 sebesar Rp500 ribu.

Maka setelah 5 tahun, kira-kira berapa uang akan bertumbuh?

Tabel: Simulasi Investasi pada reksa dana pendapatan tetap

Illustration

Hasil investasi berdasarkan Simulator Bareksa:
Illustration
Sumber: Bareksa.com

Pada hasil simulator tersebut, dana investasi untuk pendidikan selama 5 tahun telah terkumpul sebanyak Rp30,5 juta. Dari hasil investasi pada reksa dana tersebut dana investasi telah meningkat menjadi Rp 37,5 juta atau bertumbuh sekitar 22,89 persen.

Saat ini biaya uang pangkal di tingkat sekolah dasar swasta -- wilayah Jakarta dengan akreditasi nasional adalah sekitar Rp 10 juta. Dengan asumsi kenaikan (inflasi) pendidikan sekitar 20 persen per tahun, maka biaya masuk sekolah dasar swasta 5 tahun ke depan akan menjadi sekitar Rp 24,88 Juta.

Maka dari hasil investasi reksa dana tersebut, ternyata mampu memenuhi kebutuhan untuk pendidikan anak pada tingkat sekolah dasar, bahkan masih ada sisa sekitar Rp 12 juta dari hasil investasi yang nanti dapat digunakan kembali untuk persiapan biaya masuk sekolah anak pada tingkat lanjut atau keperluan sekolah lainnya.

Pada dasarnya, berinvestasi untuk kebutuhan biaya pendidikan anak yang dilakukan orang tua lebih akan lebih menguntungkan bila dibanding hanya sekedar menyimpan uang. Karena dengan berinvestasi tentunya dana investasi akan berkembang sehingga akan mampu mengimbangi inflasi yang terjadi pada dana pendidikan.

***

Butuh bantuan?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,79

Up0,68%
Up3,10%
Up0,02%
Up6,29%
Up20,00%
-

Capital Fixed Income Fund

1.757,84

Up0,53%
Up3,44%
Up0,02%
Up7,40%
Up18,25%
Up43,13%

STAR Stable Income Fund

1.908,88

Up0,50%
Up2,87%
Up0,01%
Up6,27%
Up31,65%
Up59,98%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.762,89

Up0,50%
Up2,81%
Up0,01%
Up5,44%
Up20,06%
Up48,78%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,34

Up0,52%
Up2,03%
Up0,02%
Up2,02%
Down- 2,73%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua